another blogger

Jumat, 29 Oktober 2010

Karena yang paling susah adalah ketika kamu hidup dengan banyak orang -----Pak Jo
"Apa hal yang paling dekat dengan manusia?"
"Orang tua, teman,"
"Itu benar, tetapi kita lebih dekat dengan kematian."

"Apa hal yang paling jauh dengan manusia?"
"Bulan, matahari,"
"Itu memang jauh, tetapi kita lebih jauh lagi dengan masa lalu,"

"Apa yang paling besar di dunia ini?"
"Gajah, bangunan,"
"Yang paling besar adalah nafsu,"

"Apa yang paling berat di dunia ini?"
"Besi, baja,"
"Yang paling berat adalah.... memegang amanah,"

"Apa yang paling ringan di dunia ini?"
"Kertas, daun,"
"Ada yang lebih ringan lagi, yaitu meninggalkan sholat,"

"Apa yang paling tajam?"
"Pedang! Pisau!"
"Benar, tetapi lidah manusia adalah yang paling tajam,"


------ Imam Al-Ghazali

Minggu, 17 Oktober 2010

A walk to remember



Check this movie out ;;)
Kadang cerita-cerita di komik atau novel, atau film-film terlalu......... happy ending
bikin iri haha tapi bukan masalah itu sebenernya. Aku selalu iri sama tokoh-tokoh di cerita itu. Mereka selalu dapet solusi buat masalah mereka, as soon as possible. Itu nggak nyata --bagiku. Tapi kembali lagi sih ke orangnya masing-masing. They deserved it

Yang bikin iri,
mereka selalu bisa berusaha, lebih tepatnya mau berusaha untuk sesuatu itu.
Sedangkan aku, yah, kerjaannya ngomel dan iri sama apa yang dilakuin orang lain -jangan ditiru -_- dengan sadar kalau aku kurang berusaha dan selalu nyalahin keadaan kaya gini, semoga nantinya aku bisa jadi lebih baik dari yang sekarang.

karena manusia akan dapat sesuatu yang setimpal dengan usahanya :>

Kamis, 14 Oktober 2010

Mungkin aku kesal, soalnya dia nggak berusaha.
Aku? Berusaha mati-matian pun tetep kaya gitu...............

Setelah Uas

Hari ini alhamdulillah H-1 hari terakhir uas, bisa dibilang agak nyantai soalnya besoook UAS agama sama kesenian doang (doang?!!!!) yah se enggaknya nggak perlu bangun malem-malem ngapalin rumus teori kinetik gas, hidrolisis, deferensial, sama reproduksi -_-

tadi di sekolah, pas ngerjain matematika aku bener-bener takut kalau ada salah, walaupun cuma satu. kenapa ya, rasanya eman banget, pas kita udah ngerasa bisa ngerjain semua eh malah salah satu. tapi tetep kudu bersyukur, yang penting nggak remidi -__-
yang nyesekin, habisnya ulangan matematika, ada ulangan bahasa inggris. pas mam wetty bilang, "this is uan and snmptn problem," hhhhhh bukan mam, ini tes menuju surga bagian ke 3 (yang pertama uas sebelumnya, menyusul ulangan fisika kemaren lusa)
kenapa kok tes menuju surga? kenapa gak neraka? (yo jete-_-)

akhirnya dengan gontai dan pasrah sama nilai ulangan bahasa inggris, aku-dita-hillary mbantuin bu endang meriksa ulangan biologi kemaren. Kita excited, biar bisa tau nilai duluan ceritanya.
"ini," bu endang ngasihin kunci sama lembar jawaban sekelas ke kita.
*ngerebut kertas dari bu endang, mulai buka-buka*

halaman pertama: "yah salah! aku udah mau jawab itu tadinya!"
halaman kedua: "Allahuakbar! ini lho tulisannya salah pek!"
halaman ketiga: "lho? bukannya ini c ya? liaten ta jawaban yang d juga sama!"
halaman keempat: "*nggak berani liat kertas jawaban lagi*"

kita bertiga shock, dan yang paling shock mungkin aku, tapi gak ngetarani. aku mencoba stay cool, calm down. tarik nafas. seenggaknya kudu maksimal salah 10 deeeeeeeeeh!
tapi............... kenyataan memang kejam.


bisa ngebayangin? remidi di saat yang lain dapet bagus? dapet nilai yang ah gak bisa dijelasin dengan kata-kata deh. tapi yah namanya juga udah usaha, gimanapun, kalau emang itu ya gimana lagi masa mau demo ke bu endang -_-
sekali lagi aku mencoba tenang, padahal dalem hati pengen nggigit-nggigit bangku kelas.

*aduh geje ya -_-

Senin, 04 Oktober 2010

Surabaya ketika aku jadi walikotanya

Tentang judulnyaaa, hm, agak beda banget dari cita-citaku haha soalnya aku emang ngga pernah kepikiran jadi walikota atau terjun (:O) ke dunia politik. Katanya ibuku: jangan, nanti banyak musuhnya.

Aku pengen jadi sahabat dekat walikota (semoga salah satu temen dekatku adayang jadi walikota), trus aku yang bagian ngasih saran atau masukan tentang pembangunan kota. Mungkin, sebagai donatur juga <-- berarti kudu jadi orang kaya nih ntar.

Jadi, aku terinspirasi dari game Roller Coaster tycoon sama zoo tycoon

Transportasi
1. Jogja boleh punya dokar, surabaya kan ada becak. Tapi kalau becak, dijamin bikin macet jalan soalnya seenaknya sendiri --> dialihkan ke taman surya, buat kendaraan turis yang mau keliling surabaya. Dikasih track nya sendiri juga
2. bus kota di surabaya dikit dan jarang --> di renovasi lagi bisnya, diperbagus, haltenya diperbanyak
3. bemo di surabaya banyak banget --> bemo ditiadakan, dirombak jadi bus. supir-supir bemo dialih fungsikan jadi supir bis kota tadi. atau sebagian dijadikan supir kereta api (baca setelah ini)
4. ojek? ---> Surabaya bebas ojek!
5. Maunya bikin MRT kayak di singapur, boleh sih --> stasiun MRT ada di tiap mall di surabaya trus nyambung sampe ke Matos di Malang. Nah supir bemo yang kelebihan tadi bisa dijadiin supir MRT juga. Sisanya?
6. Banyak banget pengendara motor di surabaya --> Pajak buat motor dinaikin jadi mahal banget, sebagaigantinya si pengendara motor dapet kartu pass MRTindonesia yang isinya cukup buat jalan seminggu. kalo abis ya isi lagi
7. buat pelajar surabaya, ada fasilitas bus sekolah --> supirnya pakai sisa supir bemo tadi.

Wisata
1. Banyak banget warung-warung PKL di jalanan bikin mata senep liatnya --> dialihkan ke satu lahan gede, dimana semua warung PKL ngumpul disana. Jadi kayak bikin foodcourt jajanan pasar. How to get there? naik MRT dong :p
2. PatungSura-Baya jadi 'must visit place' --> bikin atraksi atraksi di skate park. Entah itu nari-nari kek, apa kek.

Hunian
1. Banyak banget rumah-rumah liar di lahan liar yang berdiri --> buat keluarga miskin atau penghuni rumah liar itu, dibangun rumah susun sebanyak 5 bangunan. Tiap KK dapet 1 ruangan (2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur)

Pendidikan
1. Sekolah yang tersebar --> pengennya sekolah dijadiin satu kawasan, tapi bakalan rawan tawuran. Jadi nya, tetep aja dibagi jadi lima kawasan (pusat, timur, utara, selatan, barat)
2. Buat siswa di kelas khusus, nggak ada tambahan biaya fasilitas, pengajar dll --> dengan syarat harus berprestasi


Kayaknya ini dulu, kalau ada lagi ntar aku tambahin haha
*ngelirik ke bawah, baca postingan sebelumnya*
wah ada 2 quotes dari guru-guru nih haha, yah soalnya guru-guru sebenernya suka banget ngasih quote-quote bagus di sela-sela pelajaran. Ntar aku catetin, trus aku posting di blog ;;)
10% yang orang lain ketahui tentang kamu, 25% yang orang tuamu ketahui tentang kamu, sisanya? Hanya kamu yang tahu -- bu endang
Doraemon membuat orang-orang selalu ingin kembali ke masa lalu dan takut menghadapi waktunya
Ketika kita tahu kita bener-bener suka sama orang, maka kita nggak tahu harus ngapain lagi terhadap orang itu selain menjaganya --- mam wetty

rasanya........

"Orang sombong itu nggak mau kalah dari orang yang lainnya, merasa hebat, merasa sebal ketika dikalahkan orang lain, karena itu dia selalu berusaha untuk jadi yang terbaik, melebihi orang lain"
Jadi sebenernya sombong itu... baik, apa buruk?

In most people's timeline, there're 5milions reTweets about love story and................... 1 retweet about global warming <----------------------- membuktikan bahwa orang-orang memang lebih peduli dengan 'kisah' mereka sendiri daripada masalah sosial yang ada

that's Indonesian

Kemaren habis nonton para pemburu di trans tv, aku keinget lagi dulu pas kelas 8 pernah ada kampanye di luar negeri tentang Fair Trade. Pas banget, soalnya di acara para pemburu ini ditampilin gimana para pemburu teripang -terombang ambing antara hidup dan mati-- hanya untuk ndapetin teripang yang dibeli murah sama makelarnya. Habis itu, teripangnya dijual lagi dengan harga 45000 ribu di restoran.
Untuk pekerjaan dengan taruah nyawa, cuma dihargai 5000 rupiah? Coba deh kalau makelar2 itu disuruh nyelam sendiri trus nyari teripang. Sumpah ikutan emosi nih, nggak menghargai banget kerjaan orang. Yah nggak heran sih, Indonesia kan dibutakan duit, apa aja boleh asal murah dan untung.

yang mereka pikirin cuma gimana ndapetin hasil tani/laut itu semurah mungkin, tanpa mikirin gimana nasib orang-orang yang setengah mati ngedapetin barang itu