another blogger

Jumat, 02 Maret 2012

ready to stick a plaster in my mouth

setelah beberapa kali keceplosan, aku baru sadar kalo ternyata aku sering keceplosan.
Misalnya aja ya, di kampus ada orang yang aku-hilly-qoqom sebut 'Aa Jimmy' karena emang mirip dan orang itu sering kita jadiin bahan 'eh suamimu tuh' 'eh pacarmu tuh'. tiba-tiba suatu hari, kami ngga sengaja lewat di sampingnya orang itu. aku langsung keceplosan 'Eh, ada aa' Jimmy!' qoqom sama arvi langsung mempercepat langkah mereka. padahal aku ngerasa ngomongnya ngga keras-keras amat kok. "Tapi orangnya sampe noleh!!!" kata qoqom .____.

Yang kedua, aku sama qoqom lagi di trans studio store. kita berharap nmu brang murah buat oleh-oleh, tapi ternyata hasilnya nihil. di dalem toko, kita udah mbatin, nahan-nahan supaya ngga kelepasan bilang 'mahal betsss'. aku bilang ke qoqom, "qom, yang paling murah tuh bola plastiknya. 15 ribu". tiba-tiba aku nemuin stiker trans studio yang harganya 8500. aku yang ngga bisa biasa tiap da barang murah (tapi bagiku stiker 8500 itu ngga murah -_-)  langsung bilang, "qom! ini ternyata ada yang lebih murah," kali ini aku sadar ngomongnya kenceng dengan wajah Me Gusta dan sausana toko lagi sepi. mbak-mbak kasirnya noleh. qoqom langsung face palm..."Kesalahan aku ngajak kamu ra," katanya. hikssssss sakit btsssssss -__-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar