another blogger

Senin, 24 Desember 2012

Her Vogue's Clearance Sale!!


YEAR END CLEARANCE SALE!!
 Get discount up to 50% for selected dress, shirt, jeans vest, etc! Start from Rp 15000-50000!
Grab it fast! :D

klik disini

Gakuen Alice


Setelah sekian lama penantian, akhirnya Alice Academy volume 18 terbit ><
Sebenernya bisa aja sih aku baca online, yang chapternya udah jauh dari yang diterbitin dalam bentuk komik versi Indonesia. Tapi tetep aja, males wkwkwk.

Sabtu kemaren, aku sama ibu sama Raka ke Gramedia TP. Rencananya, aku mau ngeborong komik, pelepasan stres habis ujian praktikum Patologi Anatomi. Beberapa komik kayak Nakayoshi dan komik-komik serial lanjutan komikku sebelumnya udah masuk nih di tas belanjaan. Tapi setelah aku pikir-pikir lagi, sekarang aku lagi kepengen suatu benda yang lebih bakalan aku butuhin daripada komik-komik ini. Atas pertimbangan hal tersebut, aku balikin satu-satu komik ke rak T^T dan memutuskan buat beli 1 komik aja. Nakayoshi tentu udah aku balikin langsung ke rak, mengingat harga satu komiknya 30 ribu -_-

Nyesek gitu rasanya, ngambil banyak komik, tapi yang berhasil dibawa sampai ke kasir cuma satu, padahal biasanya aku paling hedon, paling rela ngehabisin duit bulanan buat beli komik. Akhir-akhir ini, aku jarang beli komik lagi. Bahkan sebisa mungkin, cari pinjeman. Hal ini atas pertimbangan harga komik yang makin mahal dan nggak ada pendapatan yang masuk. Andai dengan baca komik aja uang bisa nambah sendiri~~

Nah! Alice Academy ini jadi pilihanku. Satu-satunya komik yang aku pikir worth  buat dibeli. Dan beneran, setelah baca volume 18, aku langsung baca lanjutannya online, nggak sabar lagi ><
Komik ini dari jaman aku kelas 6 SD sampai sekarang baru sampai volume 18. Nyandet banget -_- nggak tau tuh apa penyebabnya, padahal di mangafox udah sampe volume 28.

Nggak tau apa aku yang lagi mellow (...) ato emang ceritanya lagi dalam fase-fase heart-touching banget, aku gampang terharu pas baca Alice Academy ini. Gambar di atas ini cuplikan gambar dimana si Mikan (pemeran utamanya) nggak bisa ngerayain Natal gara-gara suatu sebab (harus baca sendiri ya :3) dan akhirnya bisa ketemu sama Natsume, sebagai hadiah Natal dari Kepala Sekolah Shiki. Dibandingin volume-volume awal, sekarang udah jauuuuuuuuuuh lebih menyenangkan bacanya. Ceritanya makin menarik dan banyak tokoh-tokoh keren yang dibikin sama Tachibana-sense. Kya!!

Fyi, Mikan sama Natsume ini....................masih SD loh :|
Tapi kisahnya mereka udah rumit banget, mulai dari pengorbanan penyelesaian misi yang berat, hampir kehilangan nyawa, pokoknya sesuatu yang seharusnya nggak dialamin anak SD. Dijamin deh, komik ini nggak bakalan bikin kalian mikir, "I'm old enough for this." ><

Sehat Kompak Satu!


Stovit League, milik kita bersama.
Stovit League, kita satu keluaga.
Stovit League, kebersamaan ini nyata.
Stovit League.... milik kita.


Stovit League 2012
Thanks for the Hardwork!
It's a pleasure to done work with these awesome guys.

Kamis, 13 Desember 2012

Bom!

Tadaaaaaaaaa!
Header baru... lagi :| :|
Pengen gitu rasanya punya header yang tetap. Barusan aja waktu itu rasanya puas banget ganti header sebelumya, kok sekarang udah bosen dan pengen ganti aja.
Akibat obsesi ganti header yang terlalu memaksa ini, hasilnyapun header apa adanya, yang penting ganti. Obsesi yang aneh. Tapi aku turutin juga. Dan lebih aku niatin daripada ngerjain modul. Jeng jeng jeng, jadilah header yang rada-rada mirip cover album band-band apa gitu.. yasudahlah, daripada nggak ada...........

Memperkenalkan seorang lelaki di header saya ehem ehem. Di adalah sahabat saya dari jaman SMA, yang sampai sekarang tiap kali ada kumpul-kumpul adalah salah satu yang selalu bisa datang! Muahaha menyenangkan kok ngajak anak ini. Waktu aku sama Dita buntu liburan dan akhirnya memutuskan ke Jogja, dia adalah yang paling easy going, padahal baru diajak H- berapa hari perjalanan gitu dan dia oke-oke aja, tanpa ngajuin syarat-syarat ato nunggu ijin ortu :" Namanya Galuh Ramadhan S. 18 tahun. Dan sudah punya pacar (fyi bagi yang begitu liat header baru ini langsung kepingin kepo.)

Di kelas dulu, dia terkenal dengan julukan blukutuk dan tukang sharing. Yah, cocoklah dia masuk jurusan Psikologi, karena dari jaman mbeleketek pun gayanya dia udah kaya psikolog dan juru curhat handal. Bahasa tubuh (?) nya itu loooh. Sampai-sampai, di foto candid pun pose dan gayanya selalu pas diedit jadi poster seminar.

Si Galuh ini yang selalu muncul di pikiranku (cieh) kalo ada yang nyebutin galuh handayani.
Kenapa? Bukan... bukan karena namanya dia Galuh. Dulu itu dia pernah ngasih jokes yang nggak garing lagi tapi udah keriting kering, kaya gini:
"Rek, ngerti Galuh Handayani?"
"Tau.. SLB kan?"
"Iyo. Galuh iku aku, Handayani iku emes ku."
"......." lha terus lapo..............

Dan..........
"Kapan hari itu, kan aku lagi gak enak badan, aku ngomong ke ibuku. mes, awakku ga enak. Lha terus, tau nggak emesku jawab apa?"
"Apa?"
"Kek'i michin ae cek enak."
Aku butuh waktu lima menit untuk ngerti alur dari joke ini.

Daaaaaaaan masih banyak cerita lagi sebenernya, tentang kenapa dia pakai nama Tamadhan di setiap akun socmed dia. Tapi berhubung cerita-cerita tentang Galuh bakal mencemari blog ini, aku sudahi disini aja.

Rabu, 12 Desember 2012

Dec 8 2012

Waktu ngerayain ultah Hillary sabtu lalu, kita foto-foto sampai gigi kering di suatu tempat dan berhasil njepret gambar-gambar yang.......mengkocok perut =)) 


Berasa liat sinema laga kaya di Indosiar nggak sih?

Kaya foto iklan minuman isotonik, si Rabhi jadi tokoh yang semangat

Ini.....entahlah. Tapi kenapa semua mukanya sok serius gitu ya -_-

=))))


Foto galuh yang serupa dengan ini aku edit jadi iklan seminar =))

Selasa, 11 Desember 2012

Terlalu lama berkelana,
....welcome home!

Minggu, 02 Desember 2012

English time




Ini adalah video jaman SMA. Tiap kali pelajaran bahasa Inggris, guruku tercinta selalu ngasih tugas re-telling story, kalo nggak bikin conversation yang hueboh. Aku lupa pas ini materinya lagi apa ._.
Aaaaah I miss that moment T^T

Jumat, 30 November 2012

"Itulah Indonesia."

Berawal dari acara Gema Krida Airlangga, dimana ketika ada salah satu acara yang membuat para penonton berkumpul jadi satu di depan stage kemudian duduk manis menyaksikan dalang, ada beberapa pengunjung yang tanpa dosa mengebul-ngebulkan asap rokok mereka, di tengah kerumunan orang itu.

Lihatnya gemes lho, bayangkan, bagaimana mereka nggak mikirin keadaannya orang lain. Mereka nggak berpikir, yang mereka sebul itu asepnya lebih bahaya. Entahlah ya. Saya mau sok-sokan kesana sebenernya, sekedar ngasih tau kalau minta tolong dimatikan sebentar rokoknya. Tapi karena badan mereka jauh lebih besar dari badan saya, dan saya merasa saat itu hanya saya yang berpikiran begitu, tidak ada yang akan mendukung, niat tersebut saya urungkan.

Kapan hari itu juga, saya melihat seorang bapak-bapak merokok di jalan. Tanpa sungkan, dia tetap merokok di sebelah ibu-ibu yang bawa 2 anak. Satunya mungkin sudah SD, tapi satunya masih bayi. Dengan merasa hebat sekali, bapak-bapak tadi masih tetap lanjut merokok. Tidak menghiraukan orang lain yang ikut menghisap racun yang ia sebarkan.

Di Korea aja, ada satu orang merokok di tempat umum, pasti langsung diingatkan sama orang lain. Dan orang yang merokok tadi nggak ngeyel. Tanpa banyak bacot dia matikan rokok, lalu pergi.

Awalnya saya rasa, peraturan di Indonesia yang bacut. Sudah underestimate nih, kalau di Indonesia nggak ada UU yang mengatur tentang kawasan bebas rokok. Tapi setelah saya googling,:

Pada UUD Pasal 115 ayat 1, mengatur mengenai "Kawasan Tanpa Rokok, antara lain ; fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan."
 
Peraturannya ada loh, dilarang merokok di tempat umum. Tempat umum loh. Sudah ada peraturannya, dan entah kenapa bapak-bapak tadi nggak ditangkep polisi aja. Hal kecil seperti ini aja nggak ditindak tegas kan, karena hal-hal dari atas sana juga nggak diurus. Yah, semangat deh.....

Jumat, 23 November 2012

Kalau biasanya aku bakal bereaksi melotot berlebihan atau mengepalkan tangan erat-erat, kali ini anehnya aku cuma ketawa. Menaikkan satu ujung bibir, menghela napas pendek, kemudian tertawa. Bukan sesuatu yang menyenangkan, tapi aku sudah merasa menang.

The first step to recovery is admitting you're a dumbass.

Another obsession


Aku kalah lawan ekspektasi ku. Padahal aku udah ngewanti-wanti diriku sendiri untuk nggak terlalu heboh, dan aku yakin paling-paling aku ngga sehisteris orang-orang lainnya waktu nonton Breaking Dawn part 2 ini. Awalnya sukses, aku cuma bereaksi oh oh gara-gara udah di spoiler sama Fira -_- tapi nggak tau kenapa, tiap ada Jacob sama Renesmee, aku langsung histeris xD

Dari 4 film Twilight Saga lainnya, aku ngga pernah interest sama Jacob. Lebih seneng kalau Edward yang sama Bella. Tapi di film terakhir ini, aku baru tau kenapa aku lebih seneng Edward sama Bella, karena aku pengen Jacob yang sama aku wuakakaka. Engga ding, bercanda x'D

Jacob sama Renesmee ini...............duh! Bikin envyyyyyyyy
Gimana perasaan kalian kalo dari kecil udah dijagain sama Jacob. Apalagi ngga tau kenapa disini si Jacob keliatan ganteng banget :"(((( Tiap kali Renesmee ngapain gitu, trus frame filmnya ngarah ke Jacob, pasti unyuuuuuuu banget keliatannya. Si Jacob ini kaya ngelindungin Renesmee banget banget. And the best part is.........

"Should I call you 'dad'?"

Kata Jacob ke Edward x'DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD

Here I am

Aku mendadak jadi orang yang ambisius *_* Nggak tau itu perubahan ke arah yang lebih baik atau malah sebaliknya. Tiap ada sesuatu, hasrat (?) buat ngedapetin hal itu tinggi bangeeeeet. Aku jadi orang yang lebih semangat, lebih perfeksionis, lebih perhitungan, dan lebih kepengen menang.

Dalam suatu hal, aku sudah mencapai pencapaian yang menurut orang-orang otw maksimal. Tapi menurutku belum, bahkan itu bukan apa-apa. Aku menyalahkan diriku sendiri atas hasil yang menurutku nggak maksimal itu. Harusnya aku bisa lebih, harusnya. Dan aku yakin aku bisa lebih dari itu. Aku tahu itu namanya sombong. Tapi kalau misalnya dengan berpikiran seperti itu aku jadi haus kemenangan dan lebih punya gairah bekerja, kenapa enggak? ._.

Hoahhhh kayaknya gara-gara pikiran akhir-akhir ini sudah ter-set buat berorientasi di kampus terus deh. Kuliah-ujian-tugas-libur. Bahkan aku yang selama weekdays nggak tinggal bareng ibu-bapak jadi agak sedikit... ehm. Ceritanya, tiap siang sampe sore ibu ada di rumah eyang, sekalian nunggu jadwal prakteknya. Biasanya, aku jam dua atau jam tiga udah pulang dan begitu sampe di rumah sempet ketemu dan cerita-cerita sama ibu, atau malah jalan-jalan sebentar. Tapi belakangan, karena banyak yang dikerjakan dan ambisi berlebihanku untuk membuktikan sesuatu, aku jadi pulang telat dan begitu sampe rumah, ibu udah berangkat praktek.

Pernah suatu malem, ibu kebetulan mampir ke rumah eyang, tapi aku masih sibuk berkutat di depan laptop. Ibu cuma masuk ke kamarku bentar, trus keluar lagi, bersiap mau balik ke rumah. Sampai ibu hampir pulang, aku baru sadar kalau udah lama ngga ketemu sama ibu. Dan kenapa aku masih di depan laptop? Ibu cuma komentar, "Sibuk banget ya?" gitu.

Liburan...............cepetan liburan...................... :')

Minggu, 18 November 2012

Kamis, 15 November 2012

Rabu, 14 November 2012


Rather than avoiding the pouring rain, let's just dancing there.

Minggu, 11 November 2012

10 November!

source google images

....Kupertahankan kau, demi kehormatan Bangsa.
Kupertahankan kau, demi tumpah darah semua pahlawan-pahlawanku............ 
Bendera by Cokelat




Selamat Hari Pahlawan 10 November!
Saat ini kami sedang berusaha mempertahankan dan menjaga tongkat estafet
yang para pejuang terdahulu berikan agar tidak jatuh. 
Ketika kamu selalu bisa tertawa dalam keadaan yang bagaimanapun, saat itulah kamu menang.
Karena marah-marah atau terbawa suasana hati yang buruk hanya akan menambah masalah *true story*

Kamis, 08 November 2012

Selasa, 06 November 2012

Dor!

"Selamat ulang tahun, Adisa! Apa kejutan tahun ini sudah sampai? :)"
Aku hanya tersenyum membaca sms dari sahabatku. Kalau yang Rena maksud adalah sebuah email beserta e-card polos yang dikirim oleh orang itu dari Eropa, iya, aku sudah menerimanya. Barusan saja. Padahal kuharap pesan itu akan menjadi yang pertama. Rupanya tidak, ya? Aku tahu, perbedaan waktu. Aku tidak bisa seperti anak kecil. Aku tahu kok, aku mengerti.

Tidak lama ponselku bergetar kembali, berkali-kali. Pesan-pesan masuk banyak yang mengucapkan selamat ulang tahun, tetapi ada juga yang menawariku untuk menjadi agen pulsa. Hari ini usiaku 19 tahun. Bukan usia yang spesial sih, jika dibandingkan dengan 17 dan 18. Tujuh belas tahun, dimana kamu resmi menyandang selempang bertuliskan dewasa dan akan merayakan pesta gaul. Sedangkan delapan belas, kamu sudah diperbolehkan untuk menikah, kalau aku tidak salah. Seperti usiaku, hari ini pun tidak ada yang spesial.

Sekarang hari Senin, yang artinya aku akan merayakan ulang tahun bersama keluarga saat weekend, saat ayah dan ibu tidak sedang bekerja. Mereka memang membiarkanku menghabiskan hari ulang tahun bersama teman-teman, toh setiap hari aku sudah merayakan hari-hari menyenangkan bersama ayah dan ibu, kehilangan satu hari pun tidak masalah. Selain merayakan usia baruku dengan Rena, lima tahun terakhir aku merayakannya bersama Dio. Orang usil dan menyebalkan, yang sekarang meninggalkan pacarnya yang sedang berulang tahun untuk mengikuti sebuah kompetisi di Paris. Dan akan pulang besok malam, katanya.

Minggu lalu, aku sudah menyebutkan barang-barang yang kuinginkan sebagai kado ulang tahun pada Dio. Dia hanya menanggapi dengan heran, "Kamu mau minta kado atau ngerampok sih?" Dari ribuan barang yang kusebutkan tadi, sebenarnya hanya ada satu yang benar-benar kuinginkan. Aku tahu itu mustahil, dan aku tidak berharap ia benar-benar membatalkan keikutsertaannya dalam kompetisi itu. Aku ingin dia ada di sampingku hari ini.

Kau tahu, Dio memang bukan orang yang romantis. Bahkan untuk sekedar memujiku saja, kami harus memulai adu mulut terlebih dahulu. Sikapnya yang cuek kadang-kadang membuatku kesal. Aku pernah membaca dalam sebuah buku, bahwa jangan menyalahkan laki-laki yang cuek dan tidak peka. Kalau sudah tahu mereka seperti itu, kenapa kamu tidak katakan saja apa yang kamu mau? Baiklah, teorinya memang seperti itu. Tapi, bagaimana jika Dio benar-benar tidak berangkat ke Paris?

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Dalam beberapa jam, hari akan berganti, dan ulang tahunku akan berakhir. Aku tidak sabar menunggu besok, menunggu Dio pulang. Tapi aku juga tidak ingin hari ini berakhir begitu saja. Apakah tahun ini aku hanya mendapat e-card? Bukan, aku tidak mengharapkan jam tangan furla atau tas merek kickers yang kuinginkan. Tapi....

"Lagi ngapain? Pasti galau ya."
Rasanya aku ingin membanting laptopku. Setelah seharian kami tidak mengobrol karena Dio sedang sibuk dengan lombanya, akhirnya kami chat lewat messenger. "Rahasia. Udah selesai lombanya?"
Dio bercerita bagaimana dia dan timnya harus presentasi di acara internasional itu, bagaimana mereka grogi dan gugup, bahkan sempat salah bicara. Mereka menjadi tim favorit, karena paling aktif  berpartisipasi dalam acara tersebut. Sudah kuduga, Dio yang selalu ingin tahu itu pasti banyak bertanya. Kami mengobrol lama sekali, tetapi tidak sekalipun ia membahas tentang ulang tahunku.

Belakangan, kami memang sedang tidak seperti biasanya. Kami jarang bertemu, juga mengirimi sms satu sama lain. Dia terlalu sibuk dengan kegiatannya, sedangkan aku disini sibuk mengurusi rasa rinduku. Tidak ada inisiatifnya untuk menghubungiku duluan. Awalnya aku maklum. Sampai ketika dia baru memberitahuku akan pergi ke Paris H-5 sebelum keberangkatannya, aku merasa bukan orang yang penting untuknya. Bukan maksudnya untuk memutuskan hubungan denganku, kurasa. Ia hanya sibuk dan butuh waktu untuk melakukan apa yang ia mau. Akulah yang tidak tahan. Mungkin memang perasaanku berat sebelah.

"Disini dingin lho, banyak salju."
"Kesukaanmu kan? Banyak salju. Kalau seminggu lagi kamu masih disana, mungkin nggak bakal mau pulang." aku mengutuk diriku sendiri karena mengetik hal seperti itu. Aku agak menyesalinya, kenapa? Aku sendiri juga tidak tahu. Aku hanya merasa tidak seharusnya begitu. Bagaimana jika ia memutuskan untuk menetap disana?

"Iya." agak lama, kemudian ia mengirimkan pesan lagi, "...seru pasti, seminggu disini sama kamu dan salju."
Air mataku menetes. Tidak pernah sebelumnya aku menangis seperti ini. Aku benar-benar merindukannya.

"Dis? Ketiduran ya?"
"Enggak kok, tadi bantalku jatuh." alasan apa itu.
"Ooh.. Dis, coba liat deh, disana bintangnya sebagus disini nggak?"
Aku menengok ke arah jendela, membuka tirai dan mencoba mencari bintang di langit. Ngomong-ngomong, disana kan sudah jam tujuh pagi, mana mungkin ada bintang.
"Noleh bawah deh, ada bintang juga."

Dari semua kejutan-kejutan yang kupikir akan diberikannya, aku tidak terpikirkan kejutan macam ini. Dio berdiri di depan mobilnya sambil membawa sebuah boneka beruang besar dan ponselnya di tangan. Tanpa membalas chat terakhirnya, aku berlari keluar kamar dan menuruni tangga menuju ke arah pagar.

"Selamat ulang tahun Adisa. Sekarang belum ganti hari, kan?"

Sudah sampai, Rena, kejutan tahun ini sudah sampai. Ketika kita bingung memikirkan sebuah perasaan cemas dan tidak nyaman dalam hati, tidak perlu gusar, karena jawabannya akan datang sendiri.

Nopember 5 2012


HAPPY BIRTHDAYYYYYYY @nawiraalmashyur !
All the best for you. Tambah segala-galanya. Tetap jadi umik gaul hijab <3 br="br">

Minggu, 04 November 2012

"Tidak ada orang yang benar-benar pandai dalam segala hal.
Seorang yang menguasai ilmu kedokteran, belum tentu paham ilmu kehidupan."

Sabtu, 03 November 2012

November 3 2012


Lulus tepat waktu, sukses, dikasih kemudahan dan kelancaran terus.
Semoga yang diinginkan cepat tercapai ya :3

Hualow




Haloooooooooo!^^

Pagi ini setelah sukses bangun nggak sepagi biasanya, hatiku juga lebih lapang huahaha kenapa? Kalau seminggu ini tiap bangun pagi tangan rasanya langsung kepengen nyaut handout aja karena belom mantep sama materi UTS, tapi pagi ini enggak. Tadi malem pun aku nggak harus bangun jam 10 gara-gara alarm dan mulai belajar. Walaupun ini bukan UTS terakhir, senggaknya terakhir buat minggu ini lah, hati sama fisik sudah lelah dengan semua ini *ala Kokom.

Seperti biasa, tiap UTS atau UAS terakhir, aku sama temen-temen udah punya rencana refreshing. Waktu UTS semester 2 kemaren, kita ngilangin penat dengan kabur ke Malang begitu selesai ngerjain Biokimia. Waktu UAS, kita langsung cussss melampiaskan stres ke Dhea, ngerjain dia habis-habisan di Delta. Dan setelah UTS kemaren, aku sama yang lain langsung cus ke Gramedia Expo, terus ke TP. Hari terakhir ujian ini nggak tau kenapa selalu mata kuliah Biokim, dan kami nggak fokus belajar Biokim gara-gara udah nggak sabar jalan-jalan, selalu begitu :))

Bener-bener kaya orang pelampiasan, kita jalan-jalan langsung habis ngerjain UTS Biokim sampaaaaaaaaaaai maghrib. Pegel dan capek nggak kerasa, yang penting bersenang-senang :'D Bahkan, setelah UTS resmi selesaipun kita udah punya segudang to-do-list. Hedon banget, padahal semester sebelumnya kita udah bertekad buat nggak kebanyakan hedon kaya dulu di semester ini, mengingat nilai-nilai pada terjun bebas. Tapi kalau kuliahnya kaya gini, bisa frustasi kalo nggak diselingin hedon :'

Selamat hari Sabtu, btw! Have a nice weekend^^/

Selasa, 30 Oktober 2012

The best therapy

Every single time

happy 19th birthday my future doctor!


"Memperbaiki sesuatu yang udah rusak itu susah,"

Fyrial, 19, saat itu sedang memperbaiki klamer 3 jari yang patah

Minggu, 28 Oktober 2012

Selamat pekan UTS teman-teman!


Have a nice trip. Good luck!

Belakangan karena banyak hal yang dikerjain, aku jadi ratu ngeluh (dari dulu kaleee), tapi ini parah. Dijemput telat, mbatin. Fotokopi ngantri lama, mbatin. Pesen makanan ga dateng-dateng, mbatin. Mau ngeprint ebook, terus not responding, sambat. Berasa jadi manusia paling nyebelin di dunia :|

Belakangan juga, aku berasa kayak satu-satunya orang yang lagi diuji sama Allah. Aneh ya? Padahal ujian kan dateng ke semua individu. Nggak tau deh, kayaknya ke aku doang yang masalahnya nggak selesai-selesai. Tapi, begitu aku denger cerita seorang teman, aku cuma bisa melongo, dan nunduk malu. Banyak orang dengan masalah yang lebih besar daripada masalah berat badanku yang akhir-akhir ini naik dan aku uring-uringan, tapi mereka sellow aja, mencoba meredam emosi dan pelan-pelan mencari solusi. Itu yang selama ini nggak belom bisa aku terapin di diriku. Selalu terbawa emosi, dan ujungnya penyesalan. *cursing my self

Dengan kewajiban yang sama tapi jalan yang lebih berliku, temanku ini bisa terus melangkah, walaupun banyak kerikil di depannya. Kalau aku memilih menghabiskan waktu dengan mencari-cari jalan lain yang nggak berkerikil, dia justru dengan berani milih jalan terus, sambil nendangin kerikil yang menghalangi jalannya ke pinggir. Pemikiran yang nggak belom terpikirkan olehku. Ada cara itu ya, batinku.

"Saat satu pintu tertutup, maka pintu lainnya akan terbuka,"

Kalau aku ingat temen itu, gimana dulu dia bilang susah, toh sekarang orangnya baik-baik saja. Karena dia bener-bener bilang itu 'susah', aku jadi ngebayangin gimana perjuangannya saat itu. Dan dia berhasil.

Dalam perjalanan itu penuh kerikil dan jalan berkelok, bukan hal baru kalau kita kesandung atau kepeleset, apalagi nyasar. Asal kita punya kemauan buat sampai ke tempat tujuan dan nggak nyerah sama suramnya jalan, pasti bisa. Intinya, bangkit. Karena ngeluh kenapa orang-orang membuang kerikil sembarangan itu percuma. Apa dengan kaya gitu, kerikil-kerikilnya bisa lenyap atau terbang sendiri?


Jalan hidup siapa yang tahu. Twist ada dimana-mana, bukan cuma di cerita-cerita. Makanya, sambil terus jalan, sambil belajar. Ilmunya jangan masuk telinga kanan keluar di kiri atau barengan sama CO2 dari napas. Kalau diam saja dan nggak pernah berbuat kesalahan, nggak bakalan dapat ilmu kehidupan, kata ibu.

Forgiving my self, done. Jangan diulang ya ra.

Kamis, 25 Oktober 2012

Malam Minggu Miko

Belajar jadi kayak Limbad gitu gampang.
Yang susah itu.... ikhlas

Kata drg. Subagyo di siang yang mellow.
Dalem banget...

H-1 Idul Adha

Hualowwwwwwwwwwwwwww!
Hari ini H-1 Idul Adha dan seperti biasa, jokes garing yang udah nggak bikin ketawa pas baca/denger nya mulai muncul lagi. Padahal udah garing lho, tapi karena terjebak nostalgia, kebiasaan itu nggak bisa ilang :'

Mulai dari Mas Leo (lagi) yang nanya ke aku, "Udah siap?" pertamanya aku nggak ngeh sama pertanyaan itu, tapi begitu inget beberapa hari lagi mau Idul Adha, aku langsung sms Aya. Aku sms, "Ay, udah siap?" Dimulailah omongan-omongan gak jelas seperti, "Semoga tahun depan lolos lagi ya," "Aku kurang gemuk," "Makan yang banyak ya," dsb. Kami bertiga kayak trio-beleh. Kalau ingat ini, jadi balik ke masa-masa SMA. Mengingatkan aja (emang penting?), 2 tahun yang lalu saking kebawa suasana Idul Adha, aku sama Aya bener-bener menghayati jokes itu.

One day @toilet sekolah
Aku : Aya, lagi nunggu siapa? (Ngeliat Aya berdiri di depan pintu kamar mandi)
Aya : Tukang jagalnya....
Aku : .............

One day, persiapan hari kartini
Aya : Pisaunya bawa berapa?
Aku : Bawa 2 aja. Satu buat masak, satu buat beleh kamu.
Aya : ..............

Jawaban yang sangat random.

Yang paling random lagi, tadi malem, aku kebangun sekitar jam 11 malem setelah langsung tidur habis isya. Hp ku kelip-kelip merah, dan ada sms. Karena waktu itu belum jangkep, jadi aku baca sms sekenanya aja, bahkan bbm dari tante yang nanya-nanya soal SNMPTN sukses aku bales dengan ngawur seperti biasanya. Balik ke sms ya, ternyata sms dari Aya. Aku buka. Sekilas aku baca cuma D'Bagindaz dan Gratis. Paling dia promosi acara anak kedokteran yang GS nya D'Bagindaz dan acaranya gratis. Aku balik tidur lagi.

Nggak lama, aku kebangun lagi nggak tau jam berapa. Kali ini udah lebih jangkep, bahkan setelah kebangun itu aku malah nggak bisa tidur lagi -...- Aku iseng-iseng ngecek inbox kan, aku baca lagi sms dari Aya, ternyata isinya begini:

Saksikan D'BAGINDAS
Free ticket
Jumat, 26 Oktober 2012
@Masjid-Masjid Terdekat
Acara: BAGI NDAS sapi, NDAS kebo, NDAS Wedus, NDASmu nek gelem


Random abis.
Kemudian aku langsung forward sms ini ke trio-beleh satunya.
Don't make a promise when you're happy

Kecuali hingga suatu saat nanti kamu masih benar-benar mengganggap janji itu pernah ada...

Sabtu, 20 Oktober 2012

it's just a chapter in the past
don't close the book, just turn the page

-HiVi! - Orang ke 3-

Kuliah Patologi Anatomi

Sebagian besar sel dalam tubuh akan mengalami regenerasi saat mengalami luka.
Pada luka-luka yang dalam, walaupun telah mengalami proses regenerasi, akan menyisakan bekas.
Ayah tampak gelisah. Tidak bisa duduk tenang di kursinya. Alisnya mengkerut di bagian tengah, menandakan bahwa banyak hal berkecamuk dalam benaknya. Sedari tadi ayah hanya berjalan kesana kemari, menggerakan tangannya. Aku berusaha menenangkannya. Ayah berkata bahwa ia tidak gelisah, ia hanya ingin bergerak karena badannya sedang kaku. Aku tersenyum simpul. Ibu yang segera mengelus pundak ayah, kemudian menuntunnya duduk. Perlahan ayah mulai tenang.

Berbeda dengan ibu yang tampak tenang, meski wajahnya juga sembab. Kalau ibu juga panik, mungkin ayah akan benar-benar membatalkan semua ini. Harus ada penenang untuk si tukang panik. Ayah memang sangat perasa, tapi kali ini berbeda. Di saat seperti ini pun, ia seperti berusaha keras menahan diri.

"Ibu, ayah, Rina, bagaimana?" kakak datang dengan setelan kebaya cantik melekat di badannya. Aku pangling, kakak bertransformasi dari cantik menjadi sangat cantik. Aku mengacungkan jempolku ke arahnya yang dibalas dengan cubitan di pipiku. Ia lalu berjalan ke arah ayah dan ibu dengan susah payah. Hak tinggi yang dikenakannya membuatnya tidak nyaman. Aku tahu persis kakak lebih suka memakai sepatu tanpa hak.

"Kamu cantik," kata ibu sambil membelai pipi putri sulungnya itu. Ayah yang sedari tadi gelisah, kini menarik napas panjang. Kemudian tersenyum. Karena riasannya belum sepenuhnya selesai, kakak kembali ke kamar rias untuk dipercantik kembali.

"Tidak apa-apa, ayah. Tenang saja." ibu kembali mengelus pundak ayah.
"Haah... apa aku harus merasakan perasaan seperti ini lagi ketika giliran Rina..." katanya sambil menghela napas panjang sekali lagi. "Inilah beratnya punya dua anak gadis," Aku memeluk ayah.

Hello, I'm Lara





Struk kaya gini sering aku terima kalau lagi ke JCo atau segala tempat yang mengharuskan kita nyebutin nama buat pemesanannya. 

"Atas nama siapa, kak?"
"Rara."
"Clara?"
"Rara."

Dan waktu mbak-mas nya ngasih struk, yang tertulis disana malah Lara -_--" Nama-nama yang sering muncul adalah Ara, Clara, Sara, Lara, Dara -______- Aku pikir karena mbaknya belum bersihin telinga. Tapi karena nggak cuma kejadian sekali, berarti masalahnya adalah pelafalan huruf R pertama tiap aku ngomong. Bukan aku cadel sih, tapi emang nggak jelas R nya .__.

Sampai akhirnya, tiap kali ditanyain atas nama siapa, aku jawab yolanda, atau isabella.............

Sharing

Kapan hari itu, aku iseng-iseng ikut ibu ke sekolahnya Raka ngambil rapor sisipan. Selain ngeksis #ea, aku super nganggur di rumah (nggak inget ada ujian praktikum PA dan mau UTS). Jadi aku pikir, daripada di rumah makin suram, mending ikutan ke smasa sekalian jajan hahaha. Singkat cerita, aku udah duduk manis nih di aula sekolah sambil dengerin pidato kepala sekolah.

Terus, kepala sekolahnya bilang, kalau salah satu program buat siswa kelas 12 adalah pembimbingan pemilihan jurusan. Supaya anak-anak nggak salah pilih, katanya. Menurut dia, ada trik-trik milih perguruan tinggi.

"Hal ini supaya anak-anak bisa lebih cermat memilih PTN. Soalnya tahun lalu (angkatan 2008), di kelas percepatan itu anak-anaknya semuanya memilih Pendidikan Dokter. Otomatis mereka jadi saingan satu sama lain. Jadi diperlukan trik-trik memilih supaya tidak salah pilih dan bisa diterima di PTN," kurang lebih ngomong gitu. Kepala sekolah ngomongnya sambil agak ketawa, kayak menyayangkan kesalahan pilihan kami waktu itu. Dan dia berharap yang kaya gini nggak terulang lagi.

Sebagai salah satu dari 15 anak yang dirasani sama kepala sekolah tadi, aku melongo. Emang bener sih, anak-anak kelasku rata-rata pada milih Pendidikan Dokter sebagai pilihan pertamanya, termasuk aku. Ada yang berhasil, ada juga yang dikasih pilihan terbaik lain sama Allah. Kita emang jadi saingan satu sama lain sih, tapi itu karena kita emang sama-sama kepingin jadi dokter :|

Oke, mungkin goal yang diharapkan sekolah adalah siswa-siswi diterima di PTN, tapi kalo aku dan teman-teman sekelas waktu itu cenderung diterima di pilihan jurusan yang diinginkan. Sekolah menyarankan kita untuk bener-bener milih yang sesuai dengan kemampuan, itu benar sih. Tapi apa salahnya nyoba? Maksudku, aku sadar kok waktu itu pendidikan dokter bukan levelku, ketinggian :| Waktu aku cerita aku milih kedokteran UI pas SNMPTN undangan aja aku ngetawain diriku sendiri, terlalu bodoh atau gimana ya, tapi aku pasrah aja tuh. Aku nggak kepikiran milih PTN yang peluangnya lebih tinggi daripada UI, misalnya Unesa atau ITS yang satu wilayah kota (+1). Jurusan yang aku pengen nggak ada disana .___. dengan segala resiko nggak diterima atas pilihanku. Eh beneran nggak diterima, tapi itu udah resikoku.

Sekolah mungkin mau siswa-siswinya banyak yang diterima PTN, nggak peduli jurusannya apa aja. Kalau nggak salah, prosentase siswa yang diterima PTN mempengaruhi nilai akreditasi atau kualitas atau apanya sekolah gitu ._. nggak tau lah. Tujuannya baik sih, baik bagi kami juga, soalnya masih bisa nerusin pendidikan ke jenjang kuliah. Tapi................................ beneran, aku lebih prefer diterima di jurusan yang aku pengen, bukan sekedar keterima di PTN. Walaupun nantinya mungkin kita juga bakal betah di jurusan yang nggak sesuai dengan keinginan kita itu sih.

Entahlah ya, apa mungkin karena aku alhamdulillah masuk di jurusan yang aku pengen, jadi bisa ngomong kaya gitu .__.

Minggu, 14 Oktober 2012


Pemandangan paling aku suka yang aku lihat dari bangku belakang tiap weekend.
Berharap pemandangan ini bisa selalu seindah ini, selamanya.

Kamis, 11 Oktober 2012

Keluarga Besar Baru


October, 7 2012 23:57 PM  at Danau Kampus C Unair
thanks for the hard work! @bemunair @GemaKrida

Rabu, 10 Oktober 2012

Sakit. Sedih.

Ceritanya siang ini habis sholat Dhuhur di moshola, ada adik-adik kelas minta tanda tangan buat ngisi buku angkatan mereka. Tradisi ini emang udah turun temurun sebagai tugas lanjutan ospek. Kalo tahunku dulu, tiap anak disuruh ngumpulin minimal masing-masing 20 tanda tangan kakak-kakak angkatan atas. Dan, kali ini giliranku yang ngobral tanda tangan berasa artis.

Tapi.... siang ini sedih banget. Setelah minta tanda tangan ke Hillary, adik-adiknya nyamperin aku dan tanya..
"Mbak.. mbak boleh minta tanda tangan?"
"Oh iya boleh.." kataku sambil nerima buku angkatan mereka.
"Em.. mbak angkatan 2009 apa 2010?"

Mentolo aku buang dan balikin lagi bukunya ke mereka :""""""""
Padahal aku berharap mereka tanya, "Mbak angkatan 2013 ya?"

Keep calm and..

Jadwal kuliah semester tiga ini bener-bener bikin..........nelen ludah ribuan kali perdetik. Oke, ini agak lebay :|
Mungkin kalau dulu aku ngeluh jadwal kuliah semester dua bikin kalang kabut, boleh aku tarik lagi nggak? Jadwal kuliah semester dua lebih indah~~~~~~~~~ walaupun kuliahnya banyak yang 2 sks. Perbedaannya di semester baru ini lebih banyak praktikum, jadi....mungkin lebih capek (?) nggak tau deh, yang jelas tiap hari di kampus bawaannya pengen cepet pulang aja ;_;

Hari ini kebetulan kuliah Forensik digabung sama kelas paralelnya, jadi masuknya agak siang. Aku udah seneng-seneng karena hari ini masuk agak siang, tiba-tiba keinget tugas mandiri Faal :")
Pulang kuliah kemaren, aku udah berniat mau tidur bentar loh, habis itu ngerjain Faal. Ternyata kebablasan sampe pagi. Sesuatu banget.

Besok, kebetulan lagi nggak ada jadwal praktikum biokimia, jadi masuknya agak lebih siang lagi jam 11. Aku sama temen-temen di kantin udah pada mau sujud syukur, malah si Ayu ngajakin nonton Andra di Jatim Expo...
"Alhamdulillah yah~~ besok masuk siang. Aku mau tidur!"
"Masuk siang sih masuk siang.. TM Faal nya udah selesai belum?"
Jdder....... sukses menghancurkan masuk siang kami :"

Dan hari ini, pulang ngampus aku langsung buka laptop. Nggak ngerjain Faal sih, tapi malah ngeblog huahaha. Rasanya selalu ada alasan menunda-nunda ngerjain TM Faal. Maaf ya drg. Aqsa :"

Oke. Keep calm and terus semangat!!!!!!!! 86!

Minggu, 07 Oktober 2012

Menjadi bodoh, masih tetap menyenangkan
- Namarappucino-

Kampoeng Airlangga Day 2

Kemaren itu rasanya dilema maksimal. Kenapa?
Di Grandcity Surabaya ada Maliq. Aku puengen banget liat. Tapi di satu sisi, aku ada kewajiban di Kampoeng Airlangga. Dari pagi sampe sore, aku mikir-mikir, mau ikutan acara yang mana ya. Awalnya aku lebih prefer dateng liat Maliq. Malah sampe udah bilang ke Koor sie buat ganti shift ku jadi shift sore aja. Akhirnya malah keterusan sampai jam 7 malem..... jam 8 malem.... sampe digangguin terus sama mas-mbak pubdok, "Nggak jadi pulang, Ra?" "Hayooo...... betah ya disini...."

Akhirnya aku mutusin untuk tetep di acara ini. Ternyata  atmosfir yang dibentuk kakak-kakak panitianya bikin aku nggak mau beranjak :")))

Sebagai gantinya nggak jadi liat Lale, aku dapet hiburan rame-rame bareng panitia lainnya. Buat memeriahkan suasana, tiap ada band, panitia pasti maju ke depan panggung terus heboh sendiri. Waktu kemaren ada Sanggar Alang-Alang juga. Nari-nari geje sendiri, bikin lingkaran terus muter-muter sendiri. Agaknya, kebayar deh dua per tiga nya. Makasih buat mas-mbak Bem Unair 2012 dan Panitia GKA 2012 :3

Penampilan Sanggar Alang-alang





Semoga acara hari terakhir ini lebih meriah lagi. FYI, hari ini ada penampilan dari Airlangga Chamber Orchestra, Dalang Slamet Gundono, dan Fireworks Party! Be there ^^

Jumat, 05 Oktober 2012

Did I ever told you about the 8th colour of my rainbow?
Everyone can't see,
but I believe it's exist.

Rabu, 03 Oktober 2012

If you remember this, your childhood must be awesome


Tiap hari Minggu pagi di Indosiar :">

Tiger Jong Kook


"Nggak ada ya cewek yang nggak suka Korea?" aku lupa siapa yang waktu itu nanya gitu ke aku. Aku nggak menyangkal sih. Soalnya Korea itu menarik banget. Aku jadi sering ngikutin acara TV Korea gara-gara pertama kali liat Raka nonton Running Man sampai ngakak-ngakak. Akhirnya ketularan dan sekarang aku suka ngelihat variety show Korea lainnya, kayak Family Outing.

Kalau boyband atau girlband Korea gitu, aku masih dalam taraf normal, nggak sampe yang addict gitu. Nggak sampai yang dateng ke Airport buat ngejemput rombongan SMTown terus nangis-nangis gara-gara gak bisa liat mereka langsung. Nggak. Aku masih dibawah kesadaran kok... tapi habis itu lompat dari gedung *lho?

Yang bikin aku seneng sama variety show Korea adalah... semua artis-artisnya menarik. Mulai dari topik yang mereka omongin sampai kelakuannya semuanya selalu bisa bikin ketawa. Apalagi kalau artisnya ganteng-ganteng. Dapet bonus lah.

Dan gambar cowok di atas ini Kim Jong Kook, Running Man member terkuat dan yang paling suka dieliminasi pertama sama anggota yang lain, tapi kebanyakan gagalnya. Pertamanya aku nggak suka sama Jong Kook gara-gara dia selalu menang tiap episode, tapi lama-lama, aku ngerasa dia emang pantes menang. Nggak pernah lho dia menang gara-gara ngehianati teman satu tim nya sendiri, atau main curang. Di Running Man, dia ini selalu keliatan kasar, ngomongnya jahat, sok-sokan, tapi itu kan cuma peran yang dia mainin, sebenernya dia baik lho. Pernah waktu episode berapa gitu, dia ngecengkram tangan anggota running man cewek. Kalo dari TV atau kompi keliatannya nyengkramnya kuat banget, tapi sebenernya nggak kenceng loh kalo kalian zoom di bagian tangan. Apalagi kalau Guest nya cewek dan satu tim sama dia, pasti dijagain banget :">

Penasaran? Nonton Running Man ya! Episode baru nya setiap Rabu di kshownow.net

Kalo nyari yang kuat, macho, gak melambai, ganteng, keren.... that's Kim Jong Kook :">

Skandal 2


Sebenernya aku mau posting foto ini especially buat partner gema krida, Dita Kencana Putri.
Tapi kayaknya dia udah pernah stalking dan nemu foto ini duluan deh =))

Foto ini diambil waktu kita sekelas refreshing habis SNMPTN. Hasil urusan nanti, pokoknya ngilangin penat dan kegalauan. Dan ternyata bener kan, waktu berangkat, hampir separuh peserta rombongan lagi galau semua. Tepat banget waktunya, kita harus ngakak sepuasnya di Batu.

Udah nggak asing lagi kan sama dua tokoh di atas ini?
Iya, yang dulu juga pernah punya skandal gara-gara si GR ninggalin Mpok Atik (Buka arsip Desember 2010) demi cowok ini. Ternyata mereka longlast! Dan berhasil menjaga hubungan harmonis ini sampai detik ini. Congratz guys :'"")

Gara-gara cowok yang ikut perjalanan waktu itu cuma dua orang, jadinya mereka ngga ada pilihan lain selain tampak mesra berdua. Eh nggak juga ding, di kelaspun mereka juga mesra kok hihih.

Missing this moment badly :"""|

Iseng

Childhood

Kapan hari itu, temen SD ku yang sekarang kuliah di FKG Unair, Dify sama Nadia main ke rumah. Nadia sih mau pinjem raket, habis itu kita malah cerita-cerita hal-hal nggak penting mulai dari jaman-jaman aku ospek sampai cerita nostalgia jaman SD. Uugh, jaman SD.

"Jaman SD...kok kelam ya. Aku malu kalo inget jaman dulu," kataku.
Tiba-tiba Dify ketawa, "Kamu lho Ra, dulu kok nangis sih duduk sebelahnya Dodi (nama samaran)?"

Aku diam. Iya ya, aku inget kejadian memalukan itu. Dulu nggak tahu kenapa pas SD, hobiku tukang ngebully orang, tapi cengeng minta ampun. Kalau diinget-inget, banyaaaaaaak banget kejadian memalukan selama aku sekolah di Surabaya 2 tahun itu (kelas 3 sampai kelas 4 SD). Beranjak ke Soroako, aku mulai berubah lagi ._.

Jadi ceritanya, waktu kelas 3 dulu itu aku murid pindahan dari Jakarta di SD Ketabang III. Namanya juga anak-anak, cepet banget akrab sama temen-temen. Malah udah berasa kaya temenan bertahun-tahun. Sampai suatu hari, ada anak baru lagi di kelas. Sebut saja namanya Dodi. Dan nggak tau kenapa, temen-temen pada nggosipin tentang si Dodi ini, akhirnya aku kebawa mimpi deh. Aku ceritain mimpiku ke temen-temen, soal di sekolah kami ada wahana rumah hantunya. Ada sumanto juga. Dan nggak tau kenapa, si Dodi muncul disitu sebagai alien. Mulai deh, aku provokasi ke temen-teman kalo si Dodi itu alien, tapi nggak beneran.

Intimidasi Dodi dimulai. Aku sama  temen-temen mulai manggil dia alien dsb. Kalau dipikir-pikir sekarang, pasti sakit hati bangetlah digituin .__. sori ya Dod. Kayak anak korban bullying, Dodi kayaknya kesepian (apasih). Nggak tau gimana awalnya juga, aku provokasi ke temen-temen kalo anak-anak cowok udah mulai terinfeksi aliensi nya Dodi. Misalnya ada temenku namanya Danu, dia pernah ketauan ngupil di kelas, jadi kita manggil dia alien upil-upil -__- kasian banget.

Dan sampai suatu ketika, waktu UTS, duduknya diurutin nomer absen kan, otomatis aku duduk sebelahan sama Dodi. Kayaknya kualat deh. Dari awal aku masuk ke kelas, temen-temen yang lain udah pada nge-cie-cie in. Nggak cuma temen-temen yang iseng aja, sahabat-sahabatku juga ikutan ngecie-cie-in, padahal mereka satu gerakan sama aku bikin intimidasi alien-alien itu.

Nggak tau kenapa waktu itu aku bisa kalap dan malu setengah mati dicie-cie-in. Akhirnya aku tahan-tahan dan duduk di sebelah si Dodi itu. Temenku yang duduk di bangku depan kami noleh ke belakang dan senyum-senyum gak jelas. Aku meledak. Akhirnya aku jalan ke arah wali kelasku dan nangis .______________. UTS ditunda beberapa menit sampai aku berenti nangis, dan tempat duduk ku dipindah.

Padahal cuma di-cie-cie-in loh, tapi aku gak pernah tahan di-cie-cie-in. Kejadian yang sama juga pernah kejadian pas aku SMP di Soroako. Dulu itu nggak tau kenapa, aku di-cie-cie-in orang satu lorong gara-gara ada kakak kelas yang lewat. Rasanya waktu itu malu banget. Aku gak tahan, akhirnya nangis lagi .__________________. kakak kelas yang provokasi nge-cie-cie-in ngejar aku ke kamar mandi kan, terus ngerasa bersalah gitu hahahaha. Sebenernya aku yang lebih malu sih, kaya adegan di sinetron-sinetron, aku lari ke kamar mandi terus nangis disana, sementara kakak kelas itu ngejar ke kamar mandi. Ya Allah, waktu itu aku baru aja lulus SD.........

Pokoknya masa-masa SD itu aneh deh. Banyak kejadian-kejadian konyol waktu aku itu. Yang aku putus persahabatan sama Della lah, yang nggak mau ngajak si itu main lah. Waktu aku lagi musuhan sama Della, beneran deh heboh banget. Aku lupa masalahnya apa, tapi waktu di kelas kita kirim-kiriman surat gitu, ujung-ujungnya kita nggak mau jadi temen lagi. Dan kabar itu tersebar sampe satu kelas. Mana ada yang nanya, "Ra kamu putus sama Della, ya?" ngek. Kayak orang pacaran aja.............. Kalau nebak-nebak, masalahnya sepele mungkin. Apa gara-gara dulu aku gak minjemin tamagochi ku ke della?? wkwk btw aku sama Della masih sahabatan loh sampe sekarang hahaha. Kita akhirnya ketemu lagi di SMA setelah pisah 5 tahun. Kira-kira dia masih inget gak ya =))

Well, walaupun memalukan, senggaknya aku masih punya kenangan masa SD yang sekiranya menyenangkan dan punya catatan kriminal pernah ngebully orang........... Astaga. Maafin ya, Dod ._.

....

Aku menghindari beberapa hal terkadang hanya untuk menyamankan hatiku. Itu saja.
Kalau dengan begini aku bisa hidup lebih tentram dan bahagia, kenapa tidak?
Mengesampingkan kemungkinan-kemungkinan lain yang sebenarnya bisa terjadi. Kemungkinan? Kurasa aku terlalu lelah untuk terus membuat diriku berpikir bahwa kesempatan selalu ada.
Baiklah, diakhiri saja, ya?

Kalimat-kalimat seperti itu biasanya hanya lewat sebentar di kepalaku, kemudian lenyap bersamaan dengan bangunku yang selalu tepat pukul 4 itu. Ajaib.
Seperti menelan obat batuk, efeknya akan membuatmu mengantuk, tetapi hanya sebentar saja.
Kalau aku bisa melihat menembus ke dalam otak, sepertinya ia dilapisi baja yang menyebabkan kalimat sugesti itu tidak bisa masuk dan meresap kemudian larut di dalamnya.

Senin, 01 Oktober 2012

Come and Join Us!


Don't miss it!
KAMPOENG AIRLANGGA
Special performance : Dalang Slamet Gundoro dengan lakon Karna Berguru
Freaky Frydie, Electric Nation, Mr. Branddy
Tari Saman FKG - Hadrah CSS Mora Unair - Sanggar Alang-Alang - Tari Jejer UKTK - Tari Remo
Samba Sador Percussion - Airlangga Chamber Orchestra - Teater Mata Angin - Tari Yosakoi FIB
Tari Sparkling Disbudparta - Paduan Suara Universitas Airlangga - SCOLAH Unair Mengajar
UKM Taekwondo - 6 Besar Jingle Airlangga and many more!
  

5-7 Oktober 2012 | 15.00 - 22.00 WIB | @Danau Kampus C Unair

Minggu, 30 September 2012

xD

"But was your voice always so loud?"
"No, it wasn't always this loud but I practiced resonating while doing musicals."
"Oooh.."
"You know how if you wake up in the morning and your wife is cooking? I go to kitchen and say, Honey, good morning! and she jumps out like this,"
"Ooo at your voice." *laughing*
"But you still say 'Honey, good morning!' every morning?"
"Well, how beautiful is it to see your wife's back while she's preparing breakfast for the family?"
x""""D


*Strong Heart episode 146*

Jumat, 28 September 2012

Minggu, 23 September 2012

this


"Cowok yang bangunnya pagi dan selalu sholat subuh itu pacar-able,"
 - Annisa Sofya Yusuf, 18, sedang mencari pacar dengan syarat seperti di atas.

Patah hati

Jang Hyuk's
Chun Hee's

"All the good looking guys is married," - Lee Hyori (Family Outing ep.27)
 
Aku baru nonton Family Outing episode 27 dan tau kalau Jang Hyuk......... sudah menikah!! T^T
Ya nggak ada bedanya juga sih dia udah nikah atau belom sebenernya hahaha cuma....
Btw setelah Jaesuk ngomong, "All of my friends was married, except Jong Kook," aku langsung search di google, jangan-jangan Chunhee juga udah nikah dan ternyata.......iya emang udah! T^T
Double patah hati. Triple seh hahaha.

Hello Weekend~


Similiar kurasa.
Bedanya di kiri-kanan diganti laptop sama ramyun pedes.
"Selama matahari masih terbit dari timur dan tenggelam di barat,
kemungkinan itu selalu ada." - Mas Nizar

Inilah yang paling aku suka dari acara kumpul untuk perencanaan suatu kegiatan besar. Seperti dipeluk optimistik hangat dari orang-orang keren disana. Menggetarkan hati, membuat bulu kuduk berdiri, menyesakkan dada. Walaupun berada di titik terbawah misalnya, aku selalu bisa melihat gambaran kesuksesan acara pada wajah mereka.

what all I need is just time

Lembaran-lembaran itu masih sering beterbangan di pikiranku, seperti sebuah film, memaksa otakku untuk memutar kembali memori-memori yang sudah berusaha kupendam. Seperti sebuah mimpi yang datang tiap malam, mengatur semua perasaan kita saat tidur. Seperti bayangan yang mengikuti tiap langkah kaki. Awalnya kupikir seperti ini.

Tapi kurasa, semua akan terasa lebih mudah sekarang. Kuharap begitu. Sibuk membawaku pergi dari dunia. Meninggalkan film-film itu, memori-memori itu, mimpi-mimpi itu, juga bayangan itu. Bukankah time heals wounds?

Kau tahu, kita (insya Allah) akan tetap bahagia. Walau tidak berjalan bersama di garis itu. Apakah jalan kita akan bersimpangan nantinya, ataukah akan selalu berjajar. Apapun itu, aku selalu berharap yang terbaik, untukku, juga untuk kamu.

Semoga.

Jumat, 21 September 2012

Begitu pulang ke rumah, membawa semua kesuntukan di kampus, tekanan batin, keluh kesah, lelah, yang pertama aku cari adalah mobil ibu di depan rumah eyang. Kalau ada, berarti ibu juga ada di rumah. Aku langsung masuk ke dalam, nyari ibu mulai dari kamarku, sampai kamar eyang. Sore itu, nggak ada mobilnya ibu di depan rumah eyang. Aku cuma ngecek ke kamar eyang, apa ibu ada, dan ternyata nggak ada. Aku mulai masak mi rebus.

Nggak lama, ibu tiba-tiba jalan ke arahku, "Udah pulang ta? Nyariin aku ya tadi." dengan nada bercandaan. Aku heran.

Ternyata, si ibu daritadi di rumah, dan begitu aku pulang ibu sembunyi, berharap aku nyariin kaya biasanya. Tapi karena aku nggak nyari-nyari, akhirnya ibu bosen sendiri sembunyi dan memutuskan untuk keluar. Agak nyentrik ya. Itulah kenapa ibuku ibu paling humoris sejagad raya.

Aah :'D
Ilang semua beban pikiran.


Kompetisi Fotografi ini adalah salah satu sub acara Airlangga Competition
yang merupakan bagian dari acara Gema Krida Airlangga 2012


 

For Further Information:
facebook : gemakrida.airlangga
twitter : @bemunair @GemaKrida
Contact Person: Iklil / 082140092538

PLS

Rabu, 19 September 2012

Morning

Halo!
Pagi ini adalah pagi paling labil.
Eh ralat ding. Kayaknya aku emang labil tiap hari deh :|

Setelah tadi malam sukses ganti judul blog (yang daridulu sampai sekarang gak pernah tetap), pagi ini aku kepikiran mau ganti username twitter. Kenapa? Ya nggak apa-apa sih. Sebenernya kemaren pas disuruh ngeRT-in tweet suatu acara, aku buka mentions dan nemu satu yang geje banget. 


Kalo diamatin, dtweet ini seolah-olah kayak aku habis nge-reply dia 'gpp bt aje gue kak,, emng gaboleh mention lo??' -__- terus iseng kan aku buka profilnya si cewek yang dimention ini. Siapa tau dia kurang kerjaan gitu ngebajak-bajak dengan nulis sendiri RT-annya itu. Dan ternyata ada banyak tweetnya dia sama si Auliaramaa ini. Tapi setelah aku amatin lagi, ternyata itu si Auliaramaa satu ini 'a' nya ada 3. Jadi Auliaramaaa. Mungkin karena kepanjangen kan tulisannya, jadi 'a' nya ilang satu dan masuk ke mentionku :| Yang bikin shock adalah, ternyata ada ya yang pake nama ini selain aku........

Dengan pertimbangan itu, aku mikir mikir cari nama twitter bagus (lagi). Nggak tau aku yang kurang kreatif, atau namaku kurang kreatif kalau disingkat kecil, jadinya malah gak nemu-nemu. Kalau aku punya anak nanti, bakal aku kasih nama-nama yang namanya bisa jadi username twitter yang bagus :|

Selamat pagi! Selamat beraktivitas!

Selasa, 18 September 2012

Senin, 17 September 2012

sisterhood

Kemaren itu mendadak jadi hari terberat dalam seminggu. Eh nggak juga sih, kalau dibandingin hari-hari ngeliat kontrak perkuliahan sama jadwal praktikum yang bikin gak nafsu makan selama semester 3........

Kemaren aku sama keluarga jalan-jalan ke Sidoarjo, sekalian kenalan sama keluarga pacarnya pakde. Perkenalan keluarga kan tuh. Udah bisa tebak apa yang terjadi kan?
Begitu si ibu kenalan, terus bilang kalau aku anaknya, tante calon mertua (nya pakde) komentar, "Loh, ini anaknya? Kok kayak kakak adek ya......"

Setiap kali ada yang bilang kaya gitu, aku selalu mikir kalau wajahku tua banget. Tua. Setua-tuanya wajah anak-anak yang tua. Soalnya sampai bisa dibilang kakak adek sama ibuku. Good.

Tekanan kaya gini sebelumnya udah sering aku rasain sih, tiap kali ketemu keluarga atau siapa gitu, kalimat tadi pasti nggak pernah luput diucapkan :" tapi aku menghibur diri dengan sugesti kalau emang ibuku yang wajahnya muda. Bukan aku yang tua. Bukan ra.

Setelah dari rumah tante calon mertua, kami sekeluarga masih ada acara lagi di rumahnya Reni. Dan bener aja, disanapun ada tiga orang kayaknya yang ngucapin kalimat yang sama :"")

Hai, sist! *tos sama ibuku*

Minggu, 16 September 2012

random

Jadi ceritanya, hari Jumat kemarin aku ada mata kuliah Praktikum Faal. Nggak tau kenapa dari pagi suasananya udah tegang banget. Jam menunjukkan pukul 6.34 tapi si Reni udah heboh ngechat aku "Ra, udah setengah tujuh lohhhh." Kenapa? Soalnya dosen tercinta mengharuskan kita dateng jam 6.45. Jam 7 udah mulai praktikum. Lebih dari itu? Silahkan tutup pintu dari luar :3

Kelompokku kebagian praktikum alat indera. Kita ngetes rasa nyeri, panas, dingin, tekanan, gitu-gitu deh. Karena salah satu percobaannya harus pakai tangan, akhirnya aku, sebagai pemilik tangan dengan ukuran terkecil, yang jadi korban percobaan teman-teman sekelompok. Alhamdulillah sih aku cuma tangan yang di cap, temenku, Ola, malah pipinya yang jadi bahan malpraktek :|

Oke, tiba saatnya telapak tanganku diperkasusi sama temen-temen ._.
Mulai dari tusukan yang panas, dingin, sampai jarum kecil di teken-teken di telapak tanganku yang udah di cap, terus dicatet aku ngerasa paling kerasa itunya dibagian mana. Waktu percobaan tusukannya tadi suhunya rendah, aku ngerasa di semua bagian kerasa banget. Jadi tiap ditusukin, aku bilang 'dingin. dingin. dingin. dingin.' kata dingin tadi aku ulang-ulang terus.

Aku ulang terus sampeeeeeeeeeeeeeeeee gak ada artinya.
Aku heran sendiri, dingin itu sebenernya apa sih?

Sesuatu itu kalau diulang-ulang terus, lama-lama nggak ada artinya ya.
Sama kayak setelah kita jatuh di lubang yang sama, berkali-kali, suatu saat kita sadar, kalau itu nggak ada artinya. Iya nggak sih? :|

Ayo calon pengusaha muda, join us! :3