Never ending test

Nggak kerasa udah setahun sejak aku selesai ngerjain Ujian Nasional tahun lalu. Mulai hari ini, temen-temen kelas 12 resmi masuk ke masa-masa penganggura galau. Antara mau liburan sama persiapan buat SNMPTN hahaha. Aku denger-denger cerita dari temen-temen, katanya tahun ini soalnya lumayan sulit kalau dibandingin sama soal-soal tahun lalu. Dalam hati, aku ngerasa beruntung nggak ikut ujian tahun ini.

Kalau taun lalu, unasnya berkesan banget buat aku sama temen-temen sekelas. Apalagi absen mulai dari Dea sampai Aya yang sekelas isinya cuma 7 orang. Perjuangan bareng temen-temen kerasa. Kayaknya kelas 12 SMA itu masa dimana aku bener-bener mati-matian belajar buat pembuktian, apalagi waktu SNMPTN.

Lagipula, UNAS atau SNMPTN bukan kali terkakhir kalian ujian. Nanti kalian bakalan ketemu UTS dan UAS yang lebih mencekam daripada UNAS-SNMPTN. Kalo katanya temenku:
"Ada yang mau UNASnya aku kerjain? Tapi kerjain UTS IM ku."
"Ada yang mau SNMPTN nya aku kerjain? Tapi kerjain UTS Histologi ku."

"Ada yang lebih serem dari UAS Biologi." "Apa?" "Unas biologi."
"Ada yang lebih serem dari unas biologi." "Apa?" "Ujian praktek anatomi."

Sekarang, waktu temen-temen yang kelas 12 ujian, aku sama temen-temen di FKG sibuk UTS. Dan UTS kali ini nggak main-main. Bukan sekedar mata kuliah Agama atau PPKN, atau ISBD. Ini Faal, Biokimia, Anatomi, Histologi dan Ilmu Material dengan materi-materi yang katanya 'dasar'. Tapi berkat cobaan berat ini, aku jadi sadar harus mulai semangat belajar dan harus rajin-rajin dengerin dosen kuliah. Kalo enggak, peristiwa UTS ini bakalan keulang lagi di UAS aaaaaaaaaargh! Jangan sampai!! Semangat..... mana semangat........