............

Semua berawal dari percakapannya eyangti dan si mbok di ruang makan yang kedengeran sampe kamarku.

"Waktu saya bersih-bersih, tiba-tiba tv nya nyala sendiri. Si Sarimi (mbok satunya lagi) juga, waktu bersih-bersih kamar mandi, tv nya nyala."

"Lho masa sih?" kata eyangti ngga percaya. Aku agak lega, sampai akhirnya eyangti bilang, "Pantesan. Kalo malem-malem juga tv nya kadang bunyi sendiri."

Aku langsung tutup pintu kamar dan masang bahan kedap suara.

Sebenernya hal-hal kaya gini bukan sesuatu yang mengejutkan lagi, karena kita kan tinggal berdampingan sama yang nggak bisa diliat orang biasa kan? Tapi tetep aja, kalau bisa, aku menghindari semua cerita atau segala yang berbau kaya gituan. Itu bisa mengganggu kenyamanan tidur 9 jam ku tiap harinya.

Ternyata percakapan eyangti dan mbok dua hari yang lalu masih berlanjut sampai pagi ini. Baru 10 menit yang lalu aku beranjak dari meja makan karena menghindari percakapan itu. Waktu aku lagi makan, tiba-tiba eyangti mulai ngebahas hal itu lagi sama pakde ku yang kebetulan juga lagi makan. Di meja yang sama, sama aku. Mau nggak mau aku kan akhirnya ngedengerin juga.....dengan berat hati.

"Dik (nama pakdeku), kamarmu ada yang nungguin ya?"

"Kalau malem itu dari arah kamar mandi sering ada suara-suara orang angkat-angkat kursi,"

"Lho, tak kirain itu kamu,"

"Ya enggak ma."

"Terus kadang-kadang ada yang ngetok-ngetok pintu kamar malem-malem."

Aku. Cuma. Bisa. Mbatin.

Sebelum pindah ke rumah yang ini, keluarga besar eyangti tinggalnya di blok M, dharmahusada. Dan selama 4 tahun aku tinggal disana, nggak pernah nemu yang aneh-aneh (apa karena masih kecil?) tapi ternyata..........

"Dulu di blok M kan juga, malah katanya ada sosok orang nyata." .....it's ruined my childhood.

Selama aku tidur di kamar eyangti, emang sih pernah denger tv nya bersuara tek tek sendiri gitu. Tapi aku nggak mikir macem-macem, palingan tv nya bereaksi sama udara, jadinya ada sesuatu gitu yang nyebabin  bunyi. Terus soal yang ketok-ketok pintu, aku ngga pernah denger sih malem-malem, tapi kalaupun pernah, aku pasti salah denger...ha ha ha ;_;

Dan sampai postingan ini diterbitkan dari kamar Raka, eyangti dan pakde masih aja ngebahas itu...................