another blogger

Minggu, 24 Juli 2016

Pernah ngga ngerasain,
Ketika menoleh ke belakang, melihat satu persatu bayangan masa lalu berlaluan,
pernah sadar, ada saat ketika senyum kita lebih lebar dari sekarang?
Beban di pundak kita tidak seberat sekarang, langkah terasa ringan, walau tanpa arah tujuan.

Bukan,
Aku ngga pingin mengeluh kali ini (walaupun sadar banget isinya Blog ini keluhan semua TT)
Hanya saja, rasanya memang hidup ngga akan pernah jadi mudah.. tapi kita yang semakin kuat.
Aku senang, punya memori masa lalu dimana aku pernah (atau selalu) tersenyum selebar itu,
ingatanku mengatakan bahwa aku bahagia. Dan yang selalu bisa aku katakan adalah Alhamdulillah :)

Okay, haha.
Sebenernya ngeblog hari ini dalam rangka mencari motivasi yang belum lama ini sempat redup, karena suatu hal yang ngga bisa aku ceritain, ke siapapun. You know, I'm an emotional person, kebanyakan baper, belum tuntas cerita udah nangis duluan, udah berkaca-kaca duluan, and I didn't want anyone see my weak side. Walaupun seringkali kelepasan sih, di tempat-tempat umum, ngga tahu malu banget. Dan untungnya, ujung dari masalah motivasi yang redup kali ini adalah karena aku overthinking, seperti biasanya. Obatnya pun sudah tahu, tapi memang efeknya agak lama, ngga secepat penggunaan obat kortikosteroid ketika radang haha. Seengaknya, setelah beberapa minggu (see? Efek kerjanya emang lama!) akhirnya aku bisa legowo, bahkan bisa menertawakan kegagalanku sendiri, bercerita seperti tanpa beban, seperti lupa bagaimana aku beberapa minggu yang lalu, yang tidak mau menyinggung atau mengungkit hal itu.

Aku melupakan hal-hal kecil, yang sebenarnya adalah kunci pada masalahku ini.
Aku ngga butuh orang lain untuk membuka pintu itu, tapi mereka bisa membantuku mencari kuncinya. Toh pada akhirnya, aku yang menjalani. Aku sudah punya solusi untuk masalahku, hanya membuka dan mengeluarkannya saja yang butuh usaha.

Dulu aku pernah tersenyum selebar itu, berkilau dan bersinar seterang itu... tanpa beban.
Kali ini akupun masih tersenyum -walau tak selebar dulu- dengan semua hujan badai yang pernah menerpa dan menempaku menjadi aku yang sekarang. Karena seperti yang kita semua tahu, kalau manusia tidak bisa membantu, kau tahu kan harus minta pertolongan pada siapa? :)

Yang selalu aku percaya, bahwa seburuk apapun petir dan badai malam ini, akan ada pelangi yang muncul, entah di sisi sebelah mana. Bisa saja ia langsung muncul di hadapanmu, atau kau harus berputar, berkeliling, melihat dari segala sisi, agar bisa menemukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar