"Aku pulang duluan ya, Assalamualaikum," kata Rani, setiap dia mau pulang. Aduh sumpah deh, suaranya Rani halus bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet. Nggak kuasar, nggak berat. Pokoknya indah *oposeh
Bedaaaaa banget sama aku yang,
"Eh aku duluan ya.... Daaaaaaaaaaaaah!" atau
"He duluan yaaaaaaaaaaaaa," atau
"Duluan yaaaa Assalamualaikum, *sambil teriak*," atau bahkan malah nggak pamit nggak apa langsung ngeloyor pulang.
Dari sini, si Aya dapet ide,
"Gimana kalau mulai besok kita niruin Rani,"
"Mulai sekarang ajaaaaaa!"
"Loh, Rani itu nggak gitu kalau ngomong,"
"Ehmmmm *niruin Rani* gimana kalo kita mulai dari sekarang aja?"
"*hening*"
"BWAKAKAKAKA GAK COCOOOOOOOK BLASSSSSSSSSSSSSSSSS"
"Eh Rani itu kalau ketawa nggak kaya gituuuuuuuuuuu,"
"Hihihihihi *semua niruin ketawanya Rani, ketawa kecil sambil nutup mulut*"
Sumpah............... perasaanku nggak enak
paling lucu ya si endek, tau kan dia itu tomboy abiss dan tadi dia mencoba ala rani. Aku lupa ngomongin apa, tapi kayaknya ngomongin tentang sholat deh.
"He nggak sholat ta?"
"Aduh, ngomongnya yang halus dong endek,"
"................................ teman-teman ayo kita sholat,"
"BUAKAKAKAKKA GAK COCOK BLASSSSSSSSSS,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar