Duhai makhluk yang lembut hatinya
Aku tak ada siapapun kecuali Allah di hatiku
Aku ingin menjadi yang halal bagimu
Yang dapat dengan sepenuh hati mengecup keningmu
Sehingga tak ada lagi resah yang menyelimuti qolbu
Untuk redamkan tiap riak-riak harapan itu
Bukan semata untukku
Tapi juga untuk-Nya…
Karena ku malu saat merindu-Nya
Ku juga merindumu
Ku berdoa mengharap kepada-Nya
Ternyata juga karena ku mengharapkanmu
Maafkan aku…
Sungguh, jodoh bukan milikku…
Ketidaksanggupanku saat ini menyisakan sebuah kepasrahan
Ku kan kembali kepada Ar-Rahmaan
Harapan menjadi harapan
Dan biarlah menjadi rahasia tak terungkap sepanjang zaman
Jika ku pun pantas menjemputmu
Maka biarlah Allah yang mengantarkanku padamu
Di saat yang tepat
Dengan proses yang cepat
Namun sungguh pun bila kita tak bertemu
Maka biarkan menjadi kisah sejati
Yang tak akan pernah mati
Ya! tak kan pernah mati
Habiburrahman el Shirazy, Ayat-Ayat Cinta
Aku tak ada siapapun kecuali Allah di hatiku
Aku ingin menjadi yang halal bagimu
Yang dapat dengan sepenuh hati mengecup keningmu
Sehingga tak ada lagi resah yang menyelimuti qolbu
Untuk redamkan tiap riak-riak harapan itu
Bukan semata untukku
Tapi juga untuk-Nya…
Karena ku malu saat merindu-Nya
Ku juga merindumu
Ku berdoa mengharap kepada-Nya
Ternyata juga karena ku mengharapkanmu
Maafkan aku…
Sungguh, jodoh bukan milikku…
Ketidaksanggupanku saat ini menyisakan sebuah kepasrahan
Ku kan kembali kepada Ar-Rahmaan
Harapan menjadi harapan
Dan biarlah menjadi rahasia tak terungkap sepanjang zaman
Jika ku pun pantas menjemputmu
Maka biarlah Allah yang mengantarkanku padamu
Di saat yang tepat
Dengan proses yang cepat
Namun sungguh pun bila kita tak bertemu
Maka biarkan menjadi kisah sejati
Yang tak akan pernah mati
Ya! tak kan pernah mati
Habiburrahman el Shirazy, Ayat-Ayat Cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar