UP Day 4 -- Bahasa Inggris & Muatan Lokal

Eeeeeehmmmmmmm bisakan kalian menyimpulkan bagaimana ujian praktek kami hari ini dengan melihat foto di atas? ^^

Dari pagi, kita sekelas udah sibuk mindah-mindahin meja buat panggung, ngatur-ngatur meja resepsionis, mikirin dimana bisa dijadiin kamar, ruang tamu, ah pokoknya ribet deh. Tapi Alhamdulillah, kerja keras kami hari ini terbayarkan dengan nggak ada yang harus mengulang ^^ Thank you Mam Wetty, Mam Yeni

Awalnya kita parno setengah mati sebelum tampil, ehm, demam panggung gitu. Tapi kita takut kalau bakalan remidi. Mana pas awal-awal, ada sinetron singkatnya Galuh-Rabhi. Mbencekno banget merekaaaaaaa.
Jadi ya, si Rabhi bilang kalau Galuh nggak masuk sekolah gara-gara kena gejala liver. Aku otomatis shock lah. Kalau Galuh ngga masuk, terus kelompokku gimana? Dramaku gimana? Nilai kelompokku gimana? Streeeees saking stresnya aku sampek ngga bisa bilang apa-apa. Diem, meratapi nasib. Dan ternyata, ITU CUMA BOHONGAN. SI GALUH DATENG BEBERAPA SAAT KEMUDIAN. Nyebelin -----"
Apalagi, aku sebelumnya lihat penampilan kelasnya Mbak Katri yang widih gilaaaaaaa buagus buanget. Jadi makin ngerasa minder, jadi mikir peluang kelompokku yang dramanya ngga se-spektakuler mbak katri bakalan disuruh ngulang ;_;

Waktu dua guru penguji dateng, kita spot jantung. Pada keringat dingin, pada serem ngelihat tatapannya Mam Wetty yang merhatiin kita lagi akting, dalem bangeeeet. Makanya kami ber-15 sebisa mungkin all out, bah wes, bah malu, bah ndangdut, pokoknya kami keluarin semua sisi gelap kami =))