another blogger

Jumat, 30 Desember 2011

She called me.................kid

Ngga ada yang lebih menyedihkan daripada dikatain "Anak kecil," sama anak umur lima tahun. WTF. -_-
Jadi ceritanya gini, aku sebagai kakak yang baik, sore ini nemenin sepupu-sepupu yang umurnya bahkan lebih muda daripada almarhum kelinci-kelinci ku main di ruang tamu... kemudian.........eh. Kalian percaya? Kalian percaya aku nemenin sepupu-sepupuku yang masih kecil main? Kalian percaya???? Percaya haa??? huahahaha.

Ya, itu tadi cerita bohong. Sebenernya, aku lagi duduk-duduk di ruang tamu. Tiba-tiba, dua precil-precil yang lagi mainan sulap pakai tangkainya balon dateng ngehampirin. Aku udah hampir mau pura-pura tidur, sampe akhirnya si Nadia narik-narik tanganku. "Mba Raraaaa ayo pilih yang mana warnanya,"
Karena males, aku balik badan, ngga mau milih warnanya. Akibat tindakanku ini, si Nadia makin anarki maksa aku buat milih warna tangkai balon itu, apapun warnanya. Bentuk penindaasan ini berupa narik tangan, jambak rambut, nutup mata pake tangannya, sampai pengerawukan *eh yg ini agak lebay. Sebenernya gampang aja kalo aku milih buat ngambil tangkai balon itu, jadinya kan ngga usah terjadi penyiksaan kaya gini. Tapi yah, ngga tau ya.......orang-orang selalu membuat hidup jadi lebih sulit. Dan tiba-tiba...
"Mbak Rara kaya anak kecil!!"

Si Nadia, bocah umur lima tahun, bilang kaya gitu. Ibuku yang ada disekitar situ langsung ketawa.
Aku.gadis.umur.17.tahun.dikatain.kaya.anak.kecil.sama.anak.yang.umurnya.ngga.sampe.setengah.umurku.wth.
wth.wth.wth kata wth aku ulangi-ulangi terus sampe ngga tau maksudnya apa......

2 komentar: