More than words

"When you know it's always been you and your name in my mind and prayer,

do you still need words?"

Pernah ngga, kadang kita mengharapkan orang-orang punya kemampuan membaca pikiran.
Ketika kita sedang sedih, kita berharap mereka tahu dan kemudian menghibur.
Ketika kita sedang ingin sendiri, kita berharap mereka sadar, bahwa sebenarnya kita ingin ditemani.
Ketika suasana hati kita sedang buruk, kita berharap mereka peka, dan melebarkan lengannya memberi pelukan.

Tanpa sadar, kita jadi terus berangan-angan. Kepala dipenuhi ekspektasi yang berlebihan.
Kita jadi marah. Dan menyalahkan orang lain atas tindakan yang tidak mereka lakukan.

Memangnya mereka cenayang?
Bagaimana mereka bisa tahu kapan kita butuh dihibur? Butuh ditemani? Butuh pelukan?
Kalau kita tidak memberi tahu.........

Karena memang, lebih baik yang seperti itu disampaikan.

I met a guy

I met a guy,

He's older, but act like a kiddo..

I'm sure he'll text me right after reading this post and complaining :p

He is soooooo immature,

Grumbling at a small and unnecessary thing,

attention seeker, and a stalker.

He can't read the situation, and unsensitive.

He is annoying when joking around, and cheesy.

He's doing what my real younger brother never did.

 He calls me when I didn't reply his message all day,
just to make sure that nothings happened.

And look so funny when he sulks.

I met a guy,

who owns a place in my dream,
that I want to see every night.

Hai, Halooo!

Akhirnya saya kembali lagiii setelah petualangan seru beberapa bulan terakhir. Yang KKN di Sidoarjo dan ketemu teman-teman yang kloppp lah, yang naik sekoci ke Pulau Bawean lah, yang akhirnya sudah melakukan "pencabutan gigi pertama" lah :")

Berhubung aku terlalu menikmati waktu-waktu kemaren, akhirnya sampai ngga sempet foto-foto banyak.

Capture the moment, they said. Tapi aku lebih prefer, enjoy the moment. Walaupun akhirnya menyesal kenapa ngga foto-foto hahaha....

Banyak banget hal-hal yang terjadi belakangan, yang ngga mungkin aku ceritain satu-satu disini, bisa jadi sesi seminar sendiri hihi, tapi dari tulisan ini, bisa tebak kan seberapa menyenangkan hal-hal itu :))

Sebenernya yang mau aku ceritain bukan itu, cuma intermezo aja, sekalian pamer haha

Jadi ceritanya nih, aku lagi diajakin seorang teman buat ngerjakan suatu proyek bareng dosen. Karena aku tertarik buat ikut dalam kelompok sangar itu, itung-itung nambah pengalaman, akhirnya aku mau, walaupun dengan galau-galau capek abis banyak kegiatan. Soalnya deadline proyek ini deket banget sama waktu produksinya, anggep aja waktu itu cuma dua-tiga minggu kira-kira. Setelah ngabisin energi buat KKN, Baksos di Bawean, pikiran mau liburan aja dan ngga ngerjain apa-apa sempet bikin galau, ikutan ngga ya. Tapi toh akhirnya aku ikutan, dan aku tetep bisa recovery dari "capek" wkwkw

Dosen penggagas proyek ini bukan dosen yang asing di kampus. Bisa dibilang, salah satu dosen muda yang eye-catching, siapa sih yang ngga kenal beliau dari jaman Maba. Sekilas ngga kaya dosen, kaya asdos atau sekretaris departemen gitu hahaha tapi lama-lama ya kaya dosen ._.

Karena dulu cuma sekedar kenal dan tau wajahnya aja sama dosen itu, pas pertama kali kita kumpul, perkenalan, dan ngebahas konsep, aku kaget. Ternyata dosen ini persis tokoh di komik.

Khas komik banget. Tau kan dimana pemeran utamanya adalah tokoh yang nyentrik, dan cuma dia sendiri yang pengen ada perubahan di lingkungannya. Sejenis itu lah. Semacam Tessho di komik Wild Life. Atau Naruto, atau Azuma. Pokoknya seorang tokoh yang berani berpikiran beda dari yang lain dan ngambil tindakan buat suatu perubahan. Dosen ini ingin sebuah perubahan buat lulusan fakultasku, gimana kami nantinya ngga cuma terkenal unggul di skill. Beliau menggaet kami-kami dengan harapan bisa menyalurkan idenya melalui kami. Aku lupa waktu itu beliau ngomong apa aja, pokoknya keren hahahaha. Dan aku kagum.

Mungkin aku lebay. Dan faktor karena beliau dosen muda juga kali ya. Jadi entahlah, semangatnya beda aja. Karena aku juga udah khatam baca komik-komik yang kaya gini, rasanya jadi semangat pengen bisa ngebantu sebisanya.

Bismillah ya, semoga diberi kelancaran dalam proyeknya.

Tunggu upload-an nya yaaaah :D

R a n d o m

"The more you feel happy, the more you feel cautious.... about something you don't need to worry about."

I'm not trying to avoid any possibilities,

I'm not trying to be cold, or even running from reality.

They said, I just love how the universe playing with my feelings.

Treating me nice, make me their princess.

But I forgot how the universe treated me before.

And the fact that I'm not the only one who is getting those special treat.

Because there are plenty of people in this world.

People makes mistake.

 Don't you think they deserve one more chance?

feelings are sure complicated, confusing.

Kita yang punya rencana, Allah yang menyetujui

Kalau ngga disetujui, berarti ada rencana lain yang lebih baik buat kita

It may be hard to accept, but Allah's love is more than we can imagine :)

Get ready for the next level!

Setelah kurang lebih 50 menit tegang di ruang seminar Konservasi, begitu keluar... "Selamat ya selamaaat!"

Ini baru sidang proposal sih, masih 2/4 nya, tapi dengan perhatiannya mereka yang sampe kaya gini, berhasil bikin mood naik lagi setelah dapet segudang revisi dari dosen penguji :')

Padahal baru sidang proposal, tapi kami persiapan dan euforia nya udah kaya sidang skripsi.

Ngga apa lah, yang penting senang haha

Sekali lagi, makasih, Best! Nawir, Dhea, Bunda, Kokoms, Ayu, Hilly (urut NIM) :-*
Sukses buat teman-teman sekalian yang lagi pada sidang! :D

True

 

Agak ngga penting ya .__. tapi sungguh, buat cewek ini bikin kepikiran.

Walaupun aku bukan tipe yang suka kongkow di depan kaca lamaa sebelum pergi cuma buat corat-coret di wajah, tapi sebenernya pengen juga gitu kalau bisa pakai make-up ._.

Yak! Nulis ini disela-sela suntuk persiapan mau seminar proposal skripsi :')

Teman-teman, mohon doanya ya biar dilancarkan semua muanya besok, dan minggu depan, dan semuanya.

Meet my Chilbong :">

He's not a singer, but I'm sure he's trying his best.

The one who always make me go wild while watching Reply 1994

Laskar Matahari!

Belakangan, selain sibuk ngerjain proposal skripsi (bohong, sebenernya sibuk menunda-nunda ngerjain skripsi), aku sama empat orang temen punya kegiatan lain tiap hari Jumat dan Minggu. Walaupun aku banyak kegiatannya telat banget, udah sibuk mau lulus gini, tapi ngga apa, baru kali ini aku ngerasain jadi mahasiswa sejati hahaha.

Aku sama empat orang yang lain punya suatu tim, dimana kami bergerak di bidang kesehatan masyarakat. Tim ini sebenernya terbentuk ngga sengaja, karena kami punya latar belakang unik yang sama: belom pernah lolos pendanaan PKM. Iya, program pengabdian masyarakat kami ini adalah program PKM. Dan kami semangat banget, soalnya baru kali ini bikin proposal sampai tahap pendanaan :))

Balik ya baliiik~
Jadi.... apakah program PKM kami?
Nama programnya Laskar Matahari. Kami mengangkat duta kebersihan diri dari dan untuk anak jalanan. Dimana nantinya kami meningkatkan produktivitas mereka sebagai duta, yang diminta penyuluhan kesana-kesini dan bisa mengkader teman-temannya di lingkungan masyarakat mereka. Sampai bulan Juli, kami masih bekerja sama dengan Save Street Child Surabaya dan masih mengisi penyuluhan di kegiatan "Jumat Sehat" mereka sampai bulan Mei.

Fokus utama kami memang di mencuci tangan dan sikat gigi. Kenapa? soalnya anggota tim kami memang dari FKG dan FKM :| dan kami diminta nyari alasan lagi yang lebih rasional sama pembimbing monev kami........... Alasan barunya will be published soon~

Matahari sebenernya adalah singkatan yang agak mekso. Bersama kita ciptakan anak-anak Indonesia yang sehat dan bersih diri. Karena kepanjangan, ngga jadi kita jadiin jargon dan putuskan hanya kami yang tahu singkatan ini, kecuali ada yang nanya......  Kegiatan kami di Save Street Child Surabaya Alhamdulillah sudah hampir kelar. Dan abis ini berlanjut lagi di Indonesian Street Child Organization (ISCO) cabang Surabaya :'D

Kenalan yuk sama empat orang lainnya~
Yang paling kiri atas perlu dikenalin juga ngga? xixix :3

Kanan atas: Mba Ebi. FKG Unair 2011. Teman seperjuangan kalo ada kegiatan-kegiatan sama lomba. Misi kami sama banget: Jalan-jalan produktif dan diizinkan orang tua :)) Orangnya aktif bangettt, dan bisa bergaul sama anak-anak kecil ._. (rata-rata mereka berempat pada bisa! Cuma aku yang agak awkward...). Rekan se-FKG di tim, dan selalu memberikan aku tebengan :'D

Kiri tengah: Rizky. FKM Unair 2012. Awalnya ngga kenal, sekarang jadi sering nebeng dia haha. Dia ini (awalnya) temennya Rarahayu FKM, yang diajakin ikut PKM bareng gara-gara tim kami butuh cowoknya. Anaknya gentleman wkwk tiap aku nebeng dia, dia selalu nawarin misalnya barang bawaan nya mau ditaruh depan, atau sekedar ngasihin helm. Tapi FYI aja nih buat teman-teman yang baca blog ini, dia uda ngga available :))

Kanan tengah: Ivan. FKM Unair 2012. Satu lagi pejuang laki-laki di tim kami. Guyonannya sih, di tim kami sebenernya cewek semua :')) Dia bendahara kami, dan orangnya superrrrr hemat. Cocok deh disuruh pegang duit. Kalo aku sama 2 orang anggota cewek udah 'setan' aja mau pake uang PKM beli konsumsi yang mahal dan enak, ide kami selalu digagalkan oleh Ivan............ untung uangnya dipegang dia, kalo aku yang pegang mungkin abis duluan buat wisata kuliner :"))

Kiri bawah: Rarahayu. FKM Unair 2012. Ini dia buketu kitaaaaaaaaa! Sahabat dari jaman SD-SMP dan ketemu lagi di Universitas. Akhirnya kami sering banget ikut kegiatan-kegiatan bareng. Tensi gratis lah, sampai PKM ini, dan kayanya bakalan lebih banyak lagi kegiatan bareng dia.. Bosen wkwkw peace Ra. Partner in crime, kalo ngusulin tempat kumpul PKM dimana tempatnya pewe dan bisa makan sekalian :))

Yak sekilas aja tentang kami.
Kalau misal ingin minta bantuan penyuluhan EDE atau kegiatan cuci tangan dan sikat gigi bersama, feel free to contact us! Duta kami dan kami berlima siap mengisi kegiatan di acara kalian :)
Info: Rara 085652011613 ^^

Insp.

Haloooh! Long time no see wkwk
Ini nulisnya di sela-sela baca handout prostho. Ceritanya besok mau uts nih..
Makin lama  tiap ada ujian ngga setegang dulu ._. Entah. Kalo kata bahasa Psikiatri, orang yang terlalu lama atau keseringan beradaptasi lama lama jadi lelah #ea
Di sela sela ngapalin, aku ngga tahan buat ngga posting satu tulisan ini nih.
Tentang seorang teman, yang bahkan aku cuma pernah ngobrol 5 kali (diitungin ._. Sungguhan. Aku ngitung pake jari) tapi selalu bisa jadi inspirasi, bikin semangat kalo aku ngga boleh kalah.

Jadi ceritanya, kenapa bisa kenal.... kebetulan? Kebetulan dia salah satu temennya temenku.
Aku ngga terlalu kenal sih, tapi yang jelas dia itu kaya buku motivasi berjalan. Bank semangat (?)
Tiap kali baca update-an dia tentang kegiatan yang dia ikutin, aku selalu ngerasa kecil (bukan badan :")). Dibandingin prestasinya dia, mungki  aku bukan apa-apa. Kalo ibaratnya teori tabularasa  hahaha, dia itu udah ada gambaran jelasnya, sedangkan aku, masih gambar titik yang udah siap mau pecah ke lebih dari satu arah.

Temenku ini, agak beda.
Gatau ya karena ga kenal deket, aku ga bisa deskripsiin disini. Tapi yang jelas, dia salah satu orang keren yang pernah aku tau. dengan jadi dirinya sendiri aja, udah bisa bikin orang-orang termotivasi, juga ngga pelit informasi.

"Itu namanya motivasi, walaupun datengnya suka dari yang aneh-aneh"

Sungguhan. Dengan tau prestasinya orang-orang, kita terpacu buat mencoba juga. Apalagi aku ngerasa aku terlalu ambisius. Ngga suka kalah, tapi juga ngga gila menang. Kalo orang bisa mendapatkan sesuatu, masa aku engga? Masa kita engga?

Keep inspiring people, pal! :)

"Just because you want it that way,

it isn't always running that way."

Anton Markins

Bismillah

"Jangan sengaja pergi biar dicari. Jangan sengaja lari biar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu.."

-Sudjiwo Tedjo-

Komplain komplain komplain

"Indonesia sih orang-orangnya masih belom sampai tahap sana." komentarnya bapak pas aku bilang coba aja di food court disediain tempat buat naruh tray makanan habis makan, jadi orang lain ga perlu nunggu mejanya dibersihin lagi.

Sedih loh dengernya. Dibandingin sama beberapa negara tetangga yang sudah menerapkan sistem kecil itu. Maksudku, walaupun cuma kaya gitu aja, artinya udah keliatan kalau kita kalah disiplin. Ngga usah tray makanan, kalau di lift, walaupun udah ada tulisan "dahulukan yang akan keluar" entah kenapa kebanyakan orang malah rebutan masuk ke dalam lift, ngga peduli ada yang mau keluar apa engga. Yang paling menyedihkan, dan kadang-kadang bikin kita sampe "Astaga orang ini rekkkk" adalah antrian yang diserobot. Kapan hari aku di bandara Juanda, pas lagi antri mau masuk waiting room, beberapa orang dengan enaknyaaaaaa nyerobot antrian yang paling depan. Bayangin antriannya lumayan panjang, dan mereka begitu dateng langsung merapat perlahan masuk ke deretan paling depan. Okelah kalo dia cuma sendiri, ini satu keluarga, satu batalion :| Ngga cuma aku yang kesal, orang di depan yang antriannya diserobotpun langsung menegur keluarga itu. Anggep aja muka tebel, beberapa anggota keluarganya tetep kekeuh nyerobot, sementara beberapa mengalah sambil nggremeng.

Lanjut ya, waktu di lalu lintas juga nggak kalah ngga disiplinnya. Kalo aku ngga salah, waktu pelajaran PKN semester 1, dosennya pernah nanya, "Siapa disini, pengendara motor, yang kalo nunggu lampu merah di belakang garis?" seingetku nggak ada yang acungkan tangan. Walaupun jumlah pejalan kaki di Indonesia masih sedikit, tapi nunggu melebihi garis (yang berarti kalau motornya banyak, sampai nutupin zebracross juga) mengganggu haknya pejalan kaki buat nyebrang -_- Okelah kalau mau cepet, kalo buru-buru. Soal yang melebihi garis, masih bisa ditolerir lah, walaupun teguran polisi kurang digubris (kapan hari pernah liat ada pelajar yang ditegur polisi gara-gara melebihi garis). Yang parah adalah, ketika lampu merah yang harusnya berenti, mentang-mentang nggak ada yang lewat, tolong jangan melintas kalau bukan giliran kalian -___- Kalau tiba-tiba ada yang ngebut? Siapa yang salah? Yang ngebut? Apa yang melanggar? Ujungnya yang ngebut yang salah, walaupun itu giliran dia jalan.

Aku paliing sebel apalagi kalau yang melanggar gitu pengendara yang lagi ngebonceng anaknya. Bonceng 4, dua anak 1 istri.  Kalau ada apa-apa gimana? Dia ngga inget dia bawa anaknya? Dia ngga mikirin keselamatan anaknya kan-__- Dari situ aja keliatan banget kita ngga ada disiplinnya sama sekali. Sama sekali. Karena yang melanggar banyak, aku ngga bisa bilang 'mereka' lagi, itu udah mewakili sifat kebanyakan masyarakat Indonesia. Mohon maaf.

Tulisan ini ngga maksud apa-apa, cuma komplain yang lebih baik ditulis disini daripada di diari. Semoga bisa jadi renungan kita semua ya. Walaupun ngga semua orang disini kaya gitu. Kita yang sadar, kita yang mau ada perubahan yang lebih baik, sebaiknya tetap bisa disiplin.

"Indonesia masyarakatnya masih belom di tahap mikirin orang lain, masih harus mentingin diri sendiri dulu."

Sedang dalam fase "I shouldn't write it here, but in diary instead." :|

Semoga tahun depan, dan tahun tahun selanjutnya masih bisa (kuat)

lompat-lompat jumpalitan begini ya, Bu........

Finally

بسم الله الرحمن الرحيم

Semoga lancar dan barokah buat kami seangkatan. Amiin amiiin

Life is about making decisions.
You may run from it. You can't hide but face it.
And sometimes, you feel regret right after making a decision,
without knowing that it posibly is the best.

After an hour of discussion, we're deciding off to Bromo!

Judulnya: Sunset di Bromo. #nofilter #mainhestek #kokdiblogger?

Jangan lihat modelnya, lihat pemandangannya ya.

For our beloved teacher

Lagi lihat-lihat home di facebook, tiba- tiba muncul fotonya Shint dan ada salah satu komen dari guru kami sewaktu SMA *duh ketauan buka2 komennya*, Mam Wetty. kangen banget rasanya, apalagi denger-denger beliau uda mau pensiun dari sekolah.

Masih ingat Mam Wetty kan? Guru bahasa Inggris di SMA-ku dulu, guru yang paliiiiiing sering namanya muncul di postingan blog ku, sampai-sampai orangnya sendiri tau loh kalau sering aku ceritain di blog wkwkw. Pas awal-awal masuk kelas Percepatan, kakak-kakak kelas pada sering memperingatkan pokoknya soal Mam Wetty ini, aku lupa rincinya, pokoknya akhirnya kami sekelas jadi agak takut dan canggung banget sama guru itu. Udah sering banget disuruh re-tell, entah gimana ceritanya, tiap pelajaran Bahasa Inggris kami selalu ngga semangat.

Semenjak pertengahan semester 3 atau 4 (udah kaya kuliah aja), aku jadi ngerasa kalau Mam Wetty ini adalah salah satu guru yang paling perhatian sama kita, personal loh. Satu per-satu anak selalu punya ruang di lobuli otaknya eh ruang hatinya. Tiap kali kami ngga bisa jawab pertanyaan, atau lama banget mikirnya, beliau selalu tanya, "whats wrong?" atau "Are you okay? are you broken heart? Haven't you eaten yet?" Walaupun nanya nya suka aneh-aneh, tapi beliau nunjukin perhatiannya. Kayanya tiap anak punya kesan sendiri buat beliau, jadinya beliau ingat kebiasan-kebiasaan kita masing-masing, dan ngga kaya guru-guru lainnya, beliau selalu hapal nama-nama kita, sampai sekarang :')

Menurut beliau, aku dulu paling sering ngelamun di kelas, jadi punya predikat absent minded-girl . Tiap kali aku ditanya soal, dan lemot jawabnya, pasti beliau komentar, "Tuh kan, absent-minded lagi.." dan yang paling aku inget adalah.... "Aulia ini broken hearted-girl.." atas dasar apa coba beliau punya kesan kaya gitu....

Aku masih inget waktu ulang tahunnya Shinta, dan kami sekelas udah ngga ada feel lagi buat pelajaran, akhirnya kami ber-14 (kecuali Shinta) minta ijin sama Mam Wetty buat minta waktu ngerjain si Shinta. Padahal, Shinta juga sekongkol dalam rencana itu, supaya kita ngga pelajaran \<:d .....dan="" berhasil="" p="">

Sepanjang jam pelajaran, 85% kami habiskan buat dengerin Shinta nyanyi karena (pura-puranya) lagi dikerjain sama satu kelas. Kalau dipikir lagi, agak ngerasa bersalah juga sih ;_; Maafkan kami maaaaam, kami beneran lagi suntuk belajar banget banget banget waktu ituuuuuu.

Dan setelah 3 tahun aku lulus dari sekolah tercinta itu pun, beliau masih ingat aku, detail :")

Suatu ketika, aku ngga sengaja pernah ketemu beliau di Mall. Beliau yang nyapa duluan, itu mengharukan. Diantara segitu banyak nama-nama murid yang harus beliau hafalkan, aku termasuk salah satu yang namanya ngga ketumpukan nama-nama baru terus hilang. Dan yang paling mengharukan adalah, ketika aku sama temen-temen halal bi halal ke SMA beberapa waktu yang lalu, dan ketemu beliau, kesan pertamanya adalah "Aulia, do you still absent-minded?" Bukan karena suka dibilang tukang ngelamun, atau suka bengong, tapi rasanya terharu sangatlah jadi bagian salah satu long-term memori beliau :""""""""D

Semoga panjang umur, sehat selalu, diberi kemudahan dan kelancaran selalu untuk Mam Wetty :)