another blogger

Selasa, 21 November 2017

Day 1 - Five Problems With Social Media

Pernah aku lihat video di timeline Line tentang gimana orang-orang menggunakan social media mereka, untuk berbagi hal-hal yang berbeda-beda. Kaya yang kita tau sekarang, socmed tuh punya kekuatan yang besar banget buat kehidupan. Terutama di bidang komunikasi. Mau transaksi, janjian, cari jodoh, cari masa, promosi, semua bisa dilakuin lewat socmed. Dari semua kecanggihan yang ditawarkan, tentu aja juga ada beberapa hal-hal yang terkait.

1. Do I really know him/her?
Hal-hal yang dibagikan di social media, tentu aja hal terbaik yang kita pengen orang-orang lihat, atau nilai dari kita. Kaya di postinganku sebelumnya, gimana penilaian orang terhadap kita via social media, apakah benar aku udah kenal dia dengan baik? Aku follow semua akun socmed nya, apakah aku udah bisa dibilang tau semua tentang dia? You tell me.

2. Which one is my real world? The digital or the one I lived in?
Salah satu alasan kenapa belakangan aku agak mengurangi buka-buka socmed (kecuali blog 😂), selain karena menguras kuota 3Gku adalah aku punya dunia yang ngga kalah seru dengan dunia digitalku. Masih banyak obrolan yang bisa aku obrolkan dengan teman-teman, atau keluarga, atau perawat di klinik (yang jelas ada di depanku) daripada sibuk membalas komentar. Kadang tuh kalo uda seru sama satu aplikasi, kita jadi autis, main ituuuu terus seharian. Aku juga pernah begitu kok. Dan hal ini tiba-tiba jadi ngeselin ketika kita lagi keluar sama temen, tapi temen kita sibuk dengan dunia digitalnya sendiri 😂😂

3. Privacy
Dengan semakin macem-macem feature di social media, bahkan kita bisa tau sekarang di suatu tempat, kira-kira ada siapa aja. Kita bisa tau teman kita lagi ngapain, teman kita ada dimana. Ini berguna buat orang-orang yang memendam perasaan dan diam-diam stalking (bukan aku!). Kayanya privasi kita tuh ngga mahal lagi 😂 sebenernya ini adalah pilihan si user sendiri, kan yang upload ya dia sendiri... yang bikin was-was adalah keberadaan google car yang sempat lewat di depan rumah.. wah kalo kita jadi buronan FBI/CIA kayanya uda pasti ngga bisa kabur nih..

4. Mass Controller
Social media sekarang dipakai dan jadi salah satu media kampanye yang menggaet masa paling banyak. Udah lihat kan, gimana tiap-tiap orang menjaring pasukan lewat socmed. Banyak artikel-artikel Hoax, click bait, petisi-petisi, gambar-gambar yang sumbernya ngga jelas dipakai sebagai bahan menjatuhkan satu sama lain. Dipakai untuk mengajak orang-orang masuk di satu golongan tertentu. Termasuk kalo kamu adalah seorang seleb di dunia maya, tentu apa yang kamu share bakalan jadi panutan orang. Kamu bisa mengontrol orang-orang yang nge-follow kamu, dan ini adalah kekuatan yang agak mengerikan..

5. Random Fact
Banyak bangettt hal-hal di internet yang ngga seharusnya kita telan mentah-mentah. Hal-hal yang kita ngga tau kebenarannya. Mau itu kebenaran berita yang beredar, atau benarkah tulisan itu ditulis oleh yang punya akun, banyak banget fitnah atau akun fake yang beredar.

Jadi, sebagai pemuda usia 20-an jaman now, kita kudu pinter memilih-milih konten yang mau dilihat atau dibagikan di socmed. Banyak banget artikel aneh-aneh yang disebarin di grup WA keluarga besar. Kadang-kadang, senior-senior kita (ibuku contohnya) langsung gembar-gembor begitu baca berita dari grup WA teman-temannya, yang mana kebanyakan adalah hoax 😅

Menurutku, 'main' di socmed itu just for fun aja. Bagikan hal-hal yang pantes buat dilihat orang, dan nantinya ngga bakal berimbas ke diri sendiri. Sebenernya kalau main nya ke arah yang bener, bisa bermanfaat banget kaya banyak selebgram/artis youtube yang ngebagiin hal-hal positif buat banyak orang. Kita tinggal milih aja, mau jadi kaya Gitas*v atau Awk*rin 😅

Tidak ada komentar:

Posting Komentar