another blogger

Sabtu, 25 November 2017

Day 6 - Someone who fascinates you and why

Lagi-lagi aku harus googling maksudnya fascinated itu apa.... wkwk
Dan jawaban terbanyak yang aku temukan adalah: Extremely interested.

Yak. Susah ini jawabnya HAHAHA

Tapi aku punya seorang kenalan. Yang dibilang kenal banget sih enggak, ngga kenal banget juga engga (bingung). Kenalnya sekitar tahun 2012. Dia ini temannya temenku, yang sampai sekarang selalu bikin penasaran. Ngga usah sebut nama ya haha.

Menurutku, dia ini adalah apa yang disebut 'Generasi Penerus Bangsa'. Dia ini semacam tokoh utama komik cewek, yang kebanyakan biasanya: ketua OSIS, ketua klub basket, jago main musik, tinggi, cakep, baik hati, perfect lah pokoknya. Oh iya perlu digaris bawahi, bahwa aku fascinated nya not in romantic way. Walaupun kalo misalnya berjodoh dengan temanku ini pun, aku ngga keberatan wkwkwk. Tapi ya.. apa daya dia nun jauh disana. Tidak terjangkau dan terhalang tembok.

Aku ngefollow twitter dia, yang isinya adalah hal-hal hebat. Gimana engga, dia selalu update kegiatan-kegiatan sosial maupun edukasi yang sering banget dia ikutin. Keluar negeri udah kaya makanan sehari-hari kali, untuk ngikutin kongres pemuda-pemudi, atau future leader. Kalau nanti dia mencalonkan diri sebagai Presiden, suara ku dan seluruh keluarga besarku kuserahkan buat dia hahaha.

Isi sosial media nya adalah hal-hal positif, dan bikin orang lain yang ngelihat termotivasi untuk ngga mau kalah, atau minimal merasakan semangat yang berkobar dalam diri, walau cuma bertahan 10 menit. Ini orang bagaikan matahari, yang bisa menyinari jalan gelap ngga tentu arah kita. Yang bikin kita percaya, bahwa generasi muda Indonesia bisa. Tipe orang yang kalau kamu ajak diskusi, bakal bikin senyum-senyum dengan gagasan-gagasan dan pola pikir dia yang 'Ah benar juga'. Aku baru sekali ketemu orang ini, tapi bisa ngerasain aura-aura yang beda gitu terpancar dari dia. Apa namanya kalau bukan hebat?

Kupikir setelah pertemuan sekali itu, dia ngga inget aku. Tapi begitu aku follow twitternya (2 bulan setelah pertemuan pertama), dia langsung nge-direct message. Dia awalnya nanya, masih inget sama dia apa engga, kemudian nanyain kabar dan gimana kuliahku. Ternyata dia masih inget aku. Orang-orang yang menghargai pertemuan dengan orang lain ini nih, yang bikin kita respect :)

Keep inspiring, Ton!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar