Katanya, aku seperti hujan.
Menyejukkan hari-hari yang panas, oase di padang pasir.
Bunyi rintik yang selalu dinanti, dentingnya menenangkan.
Membasahi dedaunan kuning kering, menyuburkan tanah gersang.
Katanya, aku seperti hujan.
Mendarat tepat jatuh di telapak tangannya.
Membawa senyum di hari-hari nya.
Tempatnya mencurah, ketika sedang muram.
Tapi katanya,
Yang ia butuhkan adalah pelangi.
Tampak indah setelah hujan reda.
Membawa kebahagiaan bagi setiap yang memandang.
Tidak menyisakan tempat untuk dirinya berlinang air mata.
Sedang menunggu dilangit sana, untuk dihampiri.
Karena hujan, bukan pelangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar