another blogger

Minggu, 28 Januari 2018

Yayayaya

Kepalaku sampai pusing sore itu,
Berkali-kali kupandangi layar ponsel.
Nyalanya redup terang.
Begitu mulai gelap, kutekan lagi.
Begitu terus, sampai magrib,
Dan ibu memanggilku untuk sholat berjamaah

Selesai sholat, aku dengan bodohnya kembali melakukan kegiatan yang sama.
Sudah kuketik beberapa kata, kuhapus lagi.
Baterai nya pun sudah tinggal sedikit.
Maka, aku memutuskan.
"Kalau ponselnya mati, berarti memang ngga boleh,"
Begitulah, maka kubiarkan ponselnya tanpa berusaha mengisi daya nya.

Selalu begitu,
Aku selalu sibuk mencari-cari alasan untuk menghubungimu.
Berusaha berpikir rasional,
Bahwa tidak ada satupun hal yang bisa kugunakan sebagai alasan.
Berhak pun mungkin tidak.
Biasanya, setelah kepalaku tidak bisa berpikir lebih lama lagi, aku akan menyerah.
Pasrah, memang mungkin tidak ada kesempatan untukku.

Tiba-tiba, ponselku berdering.
"Ca, ada tugas apa ya? Besok?"
Jantungku seperti mau keluar....

Untuk pertama kalinya dalam dua tahun masa tugasku,
Aku bersyukur... menjadi ketua kelas.

2 komentar: