another blogger

Kamis, 20 Mei 2010

(lagi-lagi) kana di negeri kiwi

Nah,
kemarin di kelasku diadain ESQ tentang pengembangan motivasi. Mungkin gara-gara anak-anaknya terlalu males sampai-sampai guru2 rela ngundang orang dari UNAIR buat nyihir kita :0

Bagian yg paling aku suka dari ESQ kemarin itu, pas disuruh buka majalah trus nyari gambar yang bisa bikin kita melek haha, (bukan fotonya Skandar Keynes lho)
Pilihanku jatuh di gambar sebuah novel yg mejeng sebagai Best Seller Novel 2006 yaitu 'Kana di Negeri Kiwi'

Seperti yg udah aku ceritain sebelumnya, aku punya novel ini dan udah baca berrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrkali-kali, tapi nggak pernah bosen.

lanjut ya,
setelah disuruh nyari gambar , kita masing-masing di suruh cerita kenapa milih gambar itu.
Aku jelasin bahwa aku salut banget sama Kana (tokoh dalam novel) yang walaupun berat tetap menatap ke depan. Nggak kayak aku, yang terpuruk gara-gara gagal ujian taekwondo langsung nggak mood buat latian lagi (aduh plis deh ra)
Gimana pun keadaannya, Kana tetap punya keinginan untuk lepas dari itu semua. Walaupun kadang-kadang ia masih saja memikirkan masa lalu nya yang suram, tetapi berkat teman-teman yg selalu dukung dia alhasil dia bisa deh jadi Kana, pendiri asosiasi untuk penyaluran aspirasi remaha-remaja korban pelecehan seksual ;)

Pas nyeritain hal-hal itu, aku senyum sendiri, bahkan kadang rasanya pengen nangis. Aku iri, iri sama Kana.........

"nah, kalau ada persamaan antara kamu dan gambar itu, coba ceritakan kepada temanmu," kata mas Rudi, tentor kita di pelatihan motivasi itu

1. Aku dan Kana sama-sama suka ngeluh dengan keadaan kami sekarang yang menurut orang lain itu sudah baik.
Kana, dia selalu mengeluh gendut-gendut-gendut padahal badannya proporsional. mengeluh ini itu sampai nggak tahu mana tanda titik nya -_- nggak jauh bedalah dengan aku

2. Sampai Kana pindah ke New Zealand, dia masih terrrrrruuuuuuuuus mikirin Rudi (mantan pacarnya di Indonesia yg mutusin Kana gara-gara Kana gendut -ih yo tulung rek-). Sampai-sampai si Kana diejek "Rudi Addictd" oleh teman-temannya. Yang diceritakan Kana selalu Ruda-Rudi-Ruda-Rudi. Tapi akhirnya dia disadarkan bahwa masih banyak lagi hal yg lebih penting untuk dipikirkan daripada memikirkan masa lalu. Yang udah lewat biarin lahhhhhhh --b
Sama kaya aku. Aku orangnya gampang kepikiran tentang yang aku anggep kurang berkenan di hati. Misalnya aku udah ngelakuin ini tanpa sadar, begitu sadar aku pasti kepikiran teruuuuuuuuuuuuuuuuuuus ><


Itu tadi,
dari gambar itu, aku dapet 1 kalimat sebagai bekal sukses ke depannya ;)
"Masih ada hari esok ;)"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar