Si Kakak

Selamat hari ibu, Mitchi!

Apa cuma aku disini yang gengsinya tinggi banget kalo ngucapin hari ibu langsung? :|

Tapi gambar ini bukan karena aku gengsinya keterlaluan terus ngucapinnya lewat bbm. Tapi karena emang si ibu lagi ngga di Surabaya nih, makanya. Tapi kalau lagi di Surabaya, aku malah ga ngucapin kayanya wkwk

Jadi, buat aku, ngucapin selamat hari ibu itu........... rasanya aku malu banget. entahlah. aneh ya.

Aku ngga biasa ngungkapin rasa 'sayang' ke orang tua dengan bilang, dengan ngasih tahu mereka.

Ini aja aku baru ngirim ucapannya sore-sore wkwk

Ibu sama bapak pun gitu. Jarang bilang. Tapi lebih ke langsung tindakan. Affection.

Bisa keliatan kan di balesan bbmnya, wkwk cuma dibales pake emotikon wakaka padahal aku udah mengumpulkan semua rasa pd ngirim bbm begitu.

berarti like mother like daughter emang........

Anw, happy mother's day, bu!

Lets spread goodness!

Post by Koas Racun.

Dec 22 2013

A best friend, a sibling, a life supporter, an idol, a mother.

Someone who's still standing beside me when I'm left standing alone.

Someone who's still holding my hands tightly when everybody loosen theirs.

Someone who's always encourage me to challenge my self, even when I don't believe in me.

Someone who's always believe me, even when she knows I'm lying.

 Someone who's still smiling when I had a bad grades, then pretend to be mad at me....

But in the end ask me to go out and buy me some Ice cream.

Someone who's always be there for me.

Please be healthy, be happy, and stay by my side forever, together with daddy and Raka.

I love you.

Ciyaat

Halo!
Salam hangat H-beberapa hari sebelum UAS nih wkwk masih sempet aja ya ngepost.
Jadi aku mau cerita dikit tentang keluargaku yang lagi keranjingan Pokopang :|
Pokopang adalah salah satu game Android yang punya efeknya kaya morfin, kalo kebanyakan bikin adiksi~
Sebenernya aku lumayan telat juga nih taunya, setelah temen-temen banyak yang udah berhenti main, aku baru main, seperti biasa :| Yang parah, sebelum aku main, ibu sama bapak udah main duluan, kalah gaul nih............ dan akhirnya nular ke aku, dan akhirnya satu keluarga jadi balap-balapan deh main Pokopang.

"Hah? Orang tuamu main Pokopang juga? Keluarga bahagia........." Seneng banget nih dibilangin kaya gitu huahaha. Sebenernya ngga cuma Pokopang, dari jaman Line Pop, atau Coin Dozer pun kami sekeluarga juga udah main. Ga berhenti-henti lagi mainnya. Apalagi ibuku. Ya, ibuku. Yang paling heboh. Berhubung hari ini hari ibu, aku cerita soal ibuku aja ya wkwk

Suatu hari, ibuku lagi main Pokopang nih ceritanya. Kalau main Pokopang, kita butuh clover buat main, kalau clover nya abis, kita harus nunggu lagi sampai clovernya ke isi, atau bisa juga kita request minta dikirimin sama temen Line. Singkat cerita, clover ibuku abis, dan ibuku nengok ke arahku yang lagi main Pokopang juga. Ibuku lihat clover ku banyak banget. Tiba-tiba nyeletuk gini:
"Banyak banget sih clovernya. Aku tiap main pasti kirim clover ke mbak, tapi gak pernah dikirimin balik,"
speechless.
"Mbak ayo kirimin clover, abis ini punyaku."
double speechless.
"Punya Reni clovernya 130+++ loh bu.."
"Iya ta??? Kok bisa sihh?? Aduuuh aku mau dong. Seneng banget jadi Reni."
............... *brb pingsan*

Kejadian histeris Pokopang by Mitchi ini ngga cuma sekali aja. Jadi pernah ya, kapan hari itu ibuku teriak dari arah kamar manggil-manggil bapak. Aku lagi di kamar nonton tv, cuma sekedar melongok aja.. Terus si bapak masuk kamarku.
"Mbak, tau nggak tadi kenapa?"
"Kenapa, Pak?"
"Ibu... ngga penting banget."
"Loh kenapa?"
"Masa mainin Pokopang ku sampe 700 ribu. Terus apa manfaatnya buat aku............. tak kira apa teriak tadi"
"................"

Have a nice Sunday! Happy Mother's Day!!!! :-*

Determined!

Throw back satu setengah tahun yang lalu.

Yuk kembali menikmati masa-masa kuliah dan UAS tanpa beban kaya dulu :">

Latepost

Thanks for the hard work!

Mohon maaf kalau banyak kekurangan, kurang tegas, selalu kasih kerjaan mepet-mepet, selalu jarkom rapat dadakan, selalu banyak maunya. Terima kasih atas pengalamannya beberapa bulan ini.
Terima kasih desain-desain kerennya ^^

Ditunggu kerjasamanya di event selanjutnya~

"Misalnya ada tawaran dimana mereka meminta kamu untuk jadi ketua panitia dalam suatu kegiatan. Terima aja. Itu kesempatan awal kamu. Kalau kamu ragu atau takut untuk ambil kesempatan kecil itu, gimana kamu berani untuk ambil kesempatan yang lebih besar?"

Mba Shifa - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unair

Sawasdee Ka!

"It's not gonna be easy, but it's worth trying."

Mungkin itu yang pertama ada dipikiranku, waktu pertama kali terima email yang subjeknya "The results of Paper Candidates. Congratulations! We welcome you on Bangkok." dengan segala AAAAAA dan jungkir balik jempalitan, dalam waktu kurang dari satu bulan aku berhasil menyelesaikan Paper dan PPT nya sekaligus disela-sela Tugas Mandiri, Ujian Skill Lab, dan tugas-tugas lain yang bertebaran di FKG maupun di kepanitiaan AIE. Semuanya berkat teman-teman dan Pak Puguh, dosen pembimbing dari FIB yang super gaul yang gaulnya kebangetan pake banget (alah) :">

Dan..... disini lah aku sekarang, Bangkok.

Sedang menunggu giliran maju presentasi di Thammasat University. Walaupun masih agak lama, tapi deg-deg-annya sudah kerasa dari sejak ada di Juanda, mau boarding. Padahal awalnya aku semangat banget, nggak nervous sama sekali. Begitu sudah H-beberapa jam, nyaliku ciut, entahlah. Tapi berkat banyak semangat dari teman-teman, apalagi bapak-ibu, terkumpulah lagi nyali dan semangat, walaupun nggak full-full amat. Untuk menghilangkan grogi dan ketegangan, aku mainan hp sebelum presentasi dimulai. Sambil nulis buat blog juga hahaha. Oke berikutnya, adalah tulisan setelah aku maju presentasi wkwk

Meet my friend from Bangladesh, Aashima Praveen.

Dia presenter pertama hari itu. Sebelum aku. Dan lancar sekali, dan hebat sekali, dan charming sekali.

Pernah ngerasain kan, ketika orang yang maju sebelum kamu sangat sangat bagus sekali, gimana perasaanmu? Itu yang aku rasain. Aashima adalah graduated student dari Bangladesh, aku lupa nama universitasnya. Dengan bahasa Inggris yang nyaris kaya pengajar-pengajar Native di les-les-an bahasa Inggris, dia presentasi ceplas-ceplos sukses sekali. Aku sampai berkali-kali noleh ke arah ibuku, dan ibuku cuma senyum, "gapapa" isyarat gerakan mulutnya.

Nggak cuma Aashima, teman-teman lain yang presentasi juga sangat-sangat sangar sekali. Karena ini acara Ilmu Politik dengan tema Freedom, kebanyakan tema-tema mereka soal politik dan lain-lain yang aku nggak ngerti secara lengkap. Argumen-argumen mereka tinggi-tinggi, dan aku sama sekali nggak kepikiran masalah itu. Sempat ditanya aku dari jurusan mana, dan aku jawab Dentistry, mereka lumayan kaget, karena ngga ada sangkut pautnya sama Ilmu Politik dan Freedom ini wkwk. Padahal aku sudah lumayan PD loh, ternyata teman-teman yang lain sangat PD dan berhasil mempresentasikan paper mereka dengan sangat baik. Kata seorang teman dari Indonesia, malah presentasi hari pertama (hari sebelumnya) lebih seru lagi karena presenternya juga nggak kalah keren-keren.

Kalau kata ibuku, aku juga nggak kalah lancar kok presentasinya :"> Aku nggak tahu, nggak sempet koreksi diri soalnya aku ngerasa grogi berat waktu presentasi. Banyak sekali kalimat-kalimat yang udah aku rencanain bakal bilang, malah lupa bilang. Salah baca kata juga. Pokoknya..... keliatan banget groginya. Tapi aku Alhamdulillah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dengan lumayan baik, entahlah, walaupun dengan bahasa Inggris seadanya dan gerakan-gerakan tangan untuk beberapa vocab bahasa Inggris yang aku nggak tahu. Overall, kata ibu, presentasiku lancar. Dan setelah presentasi dan pengumuman Best Presenter rasanya legaaa banget walaupun gelar itu belum berhasil aku raih. Kali ini kalah sama teman-teman yang memang lebih sangar-sangar. Ketemu banyak orang-orang hebat. Itu salah satu obat penenangnya haha. Gimanapun, pengalaman adalah salah satu oleh-oleh terbaik yang aku bawa dari Negeri Gajah itu.

Paper candidates sama dosen Thammasat University Mrs. Janjira

Indonesian delegates for BISC 2013: (ki-ka) Mia (Palembang), Yurike & Agatha (Semarang), Aku & Rista (Surabaya), Syafrida (Bandung)

Salah seorang teman dari Bangladesh, Tabassum

Karena hotel tempat aku menginap selama di Bangkok merupakan hotel rekomendasi dari panitia BISC, teman-teman paper candidates lainnya banyak juga yang menginap di tempat yang sama. Otomatis, aku punya banyak waktu untuk sekedar cerita-cerita dan sharing sama mereka. Dan aku paling banyak ngobrol sama teman dari Bangladesh ini, namanya Tabassum, mahasiswa universitas khusus wanita di Bangladesh semester 7. Kami presentasi di hari yang sama, dan sharing tentang paper kami. Paper Tabassum membahas soal diskriminasi tenaga kerja Asia di Arab Saudi, termasuk salah satunya TKI. Berhubung aku ngga begitu banyak tahu soal etik, diskriminasi, dan sebagainya, aku akhirnya jadi tau kalau Human Rights di berbagai negara (khususnya Asia) ngga lebih baik dari di Indonesia, apalagi untuk imigran-imigran dari luar negeri. Banyak banget ilmu yang aku dapetin disana pokoknya :>

Untuk ikut dalam acara ini, awalnya banyak banget halangannya. Yang waktu acaranya tabrakan sama jadwal UTS lah, yang tadinya mau izin ga ikut UTS terancam harus ngulang semester depan lah, yang jadwal UTS pada hari keberangkatan mepet banget sama flight nya lah. Tapi nggak tahu kenapa, satu-satu halangan itu luntur. Mulai dari jadwal penerbanganku yang jam nya dimundurin, jadwal UTS pas hari keberangkatanku yang dimajuin jadi pagi, sampai UTS Konservasi yang tadinya harus aku tinggal diundur jadi minggu depannya. Jadi inget kata Pak Teguh pas SMA, kekuatan keinginan, ada daya tarik-menarik, seakan-akan alam semesta bilang "Your wish is my will." Intinya, doa ku didengar Allah, Alhamdulillah :">

Awalnya aku banyak ragu. Yakin aku bakalan berangkat ke Bangkok? Yakin aku ninggalin UTS? Yakin nih? Yakin, Ra? Sampai akhirnya aku bener-bener yakin, aku mau berangkat. Walaupun harus riwa-riwi ke ruang Dekan, ke ruang dosen konservasi cuma buat mastiin izin ga ikut UTS sampai, toh pada akhirnya kalau kita memang niat dan mau berusaha, Insya Allah dilancarkan :)

Untuk mencoba sesuatu yang baru dan bakal bermanfaat, kenapa harus ragu?

Pernah, seorang teman nanya ke aku, "Kapan terakhir kali kamu mencoba sesuatu yang baru?"

Waktu itu, aku kebingungan nyari-nyari, kapan ya..kapan ya... udah lama sekali, sampai-sampai aku ngga inget lagi kapan terakhir kali itu. Tapi sekarang, kalau ditanya seperti itu, aku sudah punya jawabannya. Dan jawaban untuk pertanyaan itu sebisa mungkin harus terus di update, Insya Allah :)

Aren't you guys missing these moments?

Sekolah adalah tempat tidur terbaik kedua setelah rumah.

Kenyataan.

When I Was Your Man - Jun Sung Ahn

"And why you have to give signs, when you can just say it?" -namarappucino

Sooooooooooooo random

Belakangan aku jadi waspada sama hal-hal yang aku lakuin.
Kapan hari itu pernah baca, kalau apa yang kita tuliskan di twitter, suatu saat bakalan jadi penyesalan yang mendalam kenapa dulu pernah nulis begituan ._. Hukumnya berlaku juga di blog.
Belakangan aku jadi orang nggak asik, yang terlalu kaku sama pandangan orang. Mungkin emang dibutuhkan untuk bisa survive sih, tapi seharusnya bisa cuek aja. Semoga yah ._.
Waspada sama hal-hal yang aku lakuin, takutnya malah jadi ngelakuin hal-hal bodoh.
Kaya batal makan malem gara-gara di meja makan ada cicak :"

Tapi kalau kita nggak pernah ngelakuin hal bodoh, mana ada yang bisa diceritain di masa depan nanti, kan?

Satu tekad, satu nyali, salam juara!

Satria Airlangga, mengabdi untuk negeri!

Excellent, excellent, with morality!

Halo! Aku bawa cerita dari Pimnas XXVI Mataram yang diadain 9-12 September 2013 lalu.

Alhamdulillah, hanya dengan 10 tim, UNAIR bisa merebut gelar Juara 2 Umum tahun ini. Semua berkat kerja keras dan usaha kereeeeen dari teman-teman 10 tim PKM serta pihak Universitas yang memfasilitasi dan nemenin mereka, dari awal hingga pengumuman juara. Salut~

Waktu pengumuman juara, kami sempat agak blank, karena dari Universitas lain banyak sekali nama-nama ketua yang disebut sebagai juara. Dengan tetap berdoa, pasukan dari UNAIR langsung maju ke depan setelah disebut sebagai juara ke-2. Foto ini diambil setelah pengumuman juara, bersama-sama ITS, yang jadi Juara Umum Pimnas XXVI, neriakin bareng-bareng "Surabaya kota Pahlawan!"

Tahun lalu, waktu aku lihat video "UNAIR menuju Pimnas 2013", aku sama merindingnya kaya pas pengumuman juara kemarin di Mataram. Sensasi yang udah aku duga saat lihat video. Waktu itu, aku berdoa dalam hati, kalau pengen banget ikutan Pimnas 2013. Mungkin ada malaikat yang meng-amini, dan akhirnya aku berangkat bareng temen-temen dari UNAIR ke Pimnas XXVI Mataram, walaupun bukan sebagai peserta :')

Kalo kata Nayu, ikutan Pimnas itu nagih. Dan doa untuk tahun depan pun, semoga di-amini juga. Amiin.

"If you're still not serious,
you're not a surgeon with scalpel, but a murderer with knife,"

Prof. Kim Do Han - Good Doctor Drama

"Kesempatan selalu datang untuk orang yang bersungguh-sungguh."

Bukan tujuannya ngebanggain diri sendiri sih ehehehe. Aku langsung nulis ini setengah jam setelah akhirnya aku dapet kesempatan ketiga. Ketiga loh, ketiga. Kesempatan keduanya udah aku lewatkan. Setelah proses penggalauan tingkat dewa habis nolak kesempatan kedua, datang yang ketiga. 

Kalau sudah dikasih kesempatan sampai tiga kali begini, artinya memang harus diambil kan? :"D

Just Give me a Reason

Best photo ever

Hai! Aku baru kembali dari Lombok nih...

Bukan dalam rangka liburan -bisa dibilang separuh liburan, bareng sama rombongan teman-teman FKG UA, kami ngadain acara bakti sosial di Selong, Lombok Timur. Jauh ya...

Rombongan berangkat dari Surabaya naik bis, dan total waktu perjalanan kira-kira hampir 24 jam. Sudah termasuk penyebrangan dua kali, dimana waktu nyebrang Bali-Lombok itu penyiksaan banget :'|

Tapi, perjalanan 24 jam kami nggak pernah sepi dari cerita :)

Bahkan lebih seru mungkin daripada kalau misalnya kami jadi naik pesawat. Eh bukan 'mungkin', pasti.

Bakti Sosial tindakan perawatan dan pemeriksaan kesehatan gigi cuma berlangsung 1 hari penuh. Kami berhasil mengumpulkan 333 *angka cantik* pasien dari anak-anak sampai kakek-nenek. Sayang banget aku ngga sempet kebagian nganu pasien, soalnya punya tanggungan di acara Seminar. Tapi nggak apa huahaha. Foto-foto waktu baksos engga aku masukin di blog, soalnya ngga ada akunya ahahhahahha  ._.v

Setelah baksos seharian itu, kami punya waktu 2 hari buat jalan-jalan. Hari pertama, kami nyebrang ke Gili Kondo. Waktu aku googling di internet, kayanya kok biasa ya. Tapi ternyata setelah lihat sendiri warna air dan pasirnya, aku manggut-manggut dan seneng juga. That's why, beach is always a good idea, walaupun aku lebih suka ke gunung sih. Warna air lautnya yang kaya ombre (?) gitu berasa kulkas di savana. Mataharinya terik banget, bikin males nyemplung ke lautnya.

Foto di atas ini diambil sebelum rombongan nyebrang balik lagi ke Pulau Lombok. Aku udah hampir gondok aja nih, soalnya udah pesimis ga kebagian ikutan foto bareng di Gili Kondo. Dan tiba-tiba, aku nemu di Facebook, ternyata ada yang ngefoto aku walaupun dari belakang :") wkwkw Thank youuu. Gatau kenapa foto ini lucu banget.

Ceritanya disambung dulu yaaa nunggu transferan foto-foto dari kamera ica.

Dadaaaaaaaaaaaaaah~

Mari Berkegiatan dan Beramal ^^

SAHUR ON THE ROAD - FKG UNAIR

Dengan sodaqoh Rp 30.000, teman-teman bisa menikmati buka puasa bersama, sholat berjamaah - tarawih, perform dari UKF Exoum FKG Unair, Nasyid, Sepoi-sepoi Akustik, dan Tari Saman Masal Angkatan 2011. Serta ikut berbagi sahur di jalan :)

Tunggu apa lagi??

"Jangan terlalu berharap padaku. Ekspektasi ibu dan ayah terlalu tinggi..."

"Kau tahu mengapa ibu dan ayah memiliki ekspektasi yang tinggi padamu?"

"Kenapa?"

"Karena ibu dan ayah percaya bahwa kau bisa."

:")

Renungan

"Orang yang paling bodoh adalah yang sedang marah-marah,"

Prof. Jenny

Orang yang sedang marah-marah, seperti udah di ekstraksi otaknya.

Ngomong dan bertindak nggak terkontrol, nggak dipikir dulu, meluap-luap seperti orang bodoh.

Curhat.

Semester ini mungkin ngga secemerlang semester lalu, yang bisa nikmatin liburan dengan tenang dan puas. Beberapa nilai udah keluar, dan beberapa hasilnya ngga seperti yang diharapkan :| kepikiran sepanjang hari dan ujungnya gak semangat hahaha -.-" Kejadian semester 2 keulang lagi nih kayanya.

Hari ini aku ke kampus, buat ngumpulin alat-alat baksos. Alhamdulillah hari ini ngga ada jadwal UP (Ujian Perbaikan), jadi habis ngumpulin alat bisa langsung pulang. Tapi karena belum dijemput, jadinya aku nunggu bareng temen-temen yang lagi belajar buat UP hari ini. Mereka lagi ngebahas-bahas bahan buat ujian, yang rata-rata aku udah hampir lupa sebagian penjelasannya, padahal baru minggu lalu selesai ujian. Dan itu parah banget. Sambil dengerin mereka ngebahas materi, aku sekalian nginget-nginget lagi materi-materinya. Sumpah ya, beneran UAS itu datang-kerjakan-lupakan.

Sambil dengerin materi, ada info kalau satu mata kuliah lagi nilainya udah keluar. Dan aku ga berani buka karena takut UP................Hm.. padahal buka sekarang atau nanti, atau ngga aku buka pun, nilainya ga bakal berubah kan ya. Tapi gataulah, "Aduuh, aku ga mau UP lagi nih...." kataku ngeluh-ngeluh.

"Kata Priska, kalau misalnya kita kena UP, lihatnya ke bawah Ra, jangan ke atas. Temen-temenku kan pada nggak UP toh, tapi ternyata masih ada juga yang nilainya dibawah kita." kata Piti. Banyak-banyak bersyukur ya..

Diambil hikmahnya aja, kalau UP berarti emang disuruh ngedalemin lagi materinya, supaya bener-bener dapet ilmunya. Lagian, kalau misalnya ngga UP, mungkin aku ngga akan berusaha keras perbaiki nilai kaya di semester 3 hahahaha. Memang perlu berada di bawah dulu, kalau mau sampai di atas.

Semangat teman-teman!

"Masih enak kamu, ada UP. Lah aku, nilai jelek langsung ngulang 1 semester..." kata beberapa temen di fakultas lain yang nggak ada UP atau SP. Bersyukur yaaaaa :"")

Be strong

Dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi SAW bersabda: "Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap muslim, baik rasa capek, sakit, bingung, sedih, gangguan orang lain, resah yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai sebab pengampunan dosa-dosanya."

(HR. Bukhari 5641)

Semoga selalu diberi kekuatan dan kesabaran :)

"Story of My Life"

weird logic

"They keep saying didn't have enough money,

but they keep buying cigarettes."

Open Recruitment Airlangga International Education IV

How to join? Click here ;)

Congratulations

Congratulations, Raka!
Sudah lulus SMA dengan nilai yang memuaskan x)
Dulu mukanya yang masih nyebelin kaya gini sekarang udah mau masuk kuliah. Kalo uda kuliah, jangan bosen-bosen tetep anter jemput kakakmu yang imut ini, ya hahaha.

Walaupun nilai UN udah keluar, masih ada pengumuman SNMPTN sama tes SBMPTN kan, jadi jangan cepet puas dulu sama hasil yang sekarang. Gatau ya, aku yang malah uring-uringan, soalnya tiap aku ke kamarnya dia, dia lagi mainan komputer -,- Bukannya buka buku soal-soal.

Semoga bisa diterima di Universitas dan jurusan kuliah yang diinginkan.
Mangatttttttttttttt!!!!!!

x)

Beberapa hari setelah keluar dari Rumah Sakit dan belum bisa masuk kuliah, aku gak tahan kebosenan di rumah akhirnya maksa ibu buat nganterin ke toko buku, dan hasilnya mborong :))

Tumbenan loh, biasanya aku ngambil 3 komik aja, udah disuruh bayar sendiri karena katanya kebanyakan.

Komik-komik yang banyak ini habis dalam waktu nggak lebih dari 3 jam.......Akhirnya bosan lagi.

"Kamu mau masuk mana? Kedokteran juga kaya kakakmu?"

"Hehehe.."

"Profesi dokter itu diprediksi ngga begitu laku 5 tahun ke depan."

"...."

"Mending kamu masuk hukum aja. Sekali kasus, 300 juta, Nggak ada kasus? Ya dibikin sendiri kasusnya. Gampang kan?"

"...."

"Ngga perlu susah-susah, tinggal nih pasalnya, nih hukumnya. beres."

"...."

"Gimana? Masih mau jadi dokter?"

"Hehe, masih."

Suatu ketika nganterin Adik ke Bimbel.

The tutor is not supposed to say something like that, to his student, in my opinion.

He should encourage us instead. Walaupun cuma saran sih, tapi..

Masih mau jadi dokter?

Ya masih lah.

Random

Tarik tambang adalah permainan adu psikologis.

Teorinya, siapa yang paling cepat menarik lawan melewati garis batas. Sekuat mungkin.

Di tengah pertandingan, kedua tim saling menarik, dengan kuat.

Ternyata salah satu tim lebih unggul, sedangkan satunya bertahan agar tidak kalah.

Tidak perlu diterawang lagi tim mana yang akan menang, karena sudah terlihat jelas.

Tim yang diperkirakan akan kalah itu, segera melepas genggaman dari tali tambangnya.

Mungkin tim mereka kalah,

tapi tidak merasakan sakitnya jatuh karena tiba-tiba tali genggamannya dilepas oleh lawan.

Bismillah

Nggak kerasa udah mau UTS aja. Padahal beberapa Minggu yang lalu aku barusan mikir kalo UTS nya masih dua minggu lagi. Masih. Dan besok sudah hari H. Time never waits.

Seperti biasa, kalau lagi jaman ujian gini, aku sama Tim Pagi, janjian ngumpul di depan Perpus Kampus A Unair yang belom buka jam 7an. Kita review bareng. Walaupun kadang-kadang nggak sedikit keluar dari topik ujian, tapi senggaknya kita tau apa yang teman kita tau, bahwa yang udah kita pelajarin nggak jauh-jauh dari yang mereka pelajarin, bisa nambah pengetahuan, lagi.

Lebih tenang lah. Sama kaya handout.

Masalah dibaca ato enggaknya, yang penting punya handout dulu, tenang deh. ^^"

UTS kali ini bertepatan sama Ujian Nasional anak-anak SMA.

Besok, aku bertempur lawan UTS, dan Raka, si adik, bertempur lawan UNAS. Selalu kaya gitu. Waktu semester 2 kemaren, aku lagi UAS, temen-temen yang lain SNMPTN.

Bismillah, semoga dilancarkan dan dimudahkan jalannya ya.

Semoga sukses! Our hardwork will be paid.

Selamat menempuh Ujian!

 Good luck! And have a wonderful end of exams celebration~ \o/

Made with PicArt-Kaleidoscope.

Jadi dokter itu pilihan

Setelah kuliah anestesi sama patologi klinik kemaren Kamis, aku jadi bener-bener mulai berpikir kalau bergabung di bidang medis bukan buat main-main atau asal. Ini pilihan. Karena objek yang dipegang sama tenaga medis adalah manusia, masa sih kita mau main-main belajarnya?

Mungkin dulu aku kecepetan narik kesimpulan, kalau milih masuk kedokteran gigi senggaknya bebannya nggak seberat temen-temen yang lain di kedokteran umum. Aku baru sadar pemikiranku itu perlu diubah setelah kemaren denger kalau tiap tenaga medis punya resiko yang sama-sama besar dalam nanganin pasien. Kalau kata dosenku, walaupun aku (calon) dokter gigi, masyarakat tetap ngelihat aku sebagai seorang "dokter". Suntik bisa berujung shok anafilatik, tambal gigi bisa bahaya buat pasien, cabut gigi bisa berujung kematian...........

Waktu kuliah dan aku cuma bisa ber-ooh ria sambil dengerin penjelasan dosen, aku ngerasa, "Waduh, gimana ini kalau aku jadi dokter terus dapet pasien kaya gitu........" dengan kebiasaan kuliahku yang ngawur kaya sekarang ini. Suatu ketika ada materi-materi yang mirip sama materi semester lalu, dan aku udah lupa. Gimana nantinya aku ngobatin pasien coba................................................................

Jadi dokter itu, pilihan yang bukan main-main. Aku nggak bisa deskripsiin yang aku rasain sekarang sih, tapi intinya, aku pernah ngerasa burden .___________. Aku pernah mikir, sekarang apa beneran nih aku bener-bener kepingin jadi dokter gigi? Apa aku masih mau lanjut lagi? Selama kuliah sampai semester 4 ini, baru kali ini aku mikirnya kaya gini..

Aku inget kata-kata di komik dokter, apa ya judulnya, lupa ._.

Pokoknya, ada kalimat: "Melihat senyum pasien itu kebahagiaan tersendiri, lho."

Cuma sekedar kalimat sih, kalo aku bilang tujuanku jadi dokter itu cuma demi lihat senyum pasien.
Dengan segala resiko yang nantinya bakal aku terima, aku akhirnya bisa nerima kalau emang udah pilihanku dari awal mau masuk ke bidang ini. Tanpa alesan yang bisa aku jelasin. Burden nya emang nggak sepenuhnya ilang, tapi senggaknya, sekarang lebih lapang kalau kuliah huahaha.

"Memilih menjadi dokter bukan sekadar agar bisa bergaya dengan BMW keluaran terbaru, bukan sekadar bisa terihat tampan dengan jas putih kebanggaan, bukan sekadar agar para tetangga terbungkuk-bungkuk hormat melihat kita lewat.

Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan pengabdian.
Mengabdi pada masyarakat yang masih akrab dengan busung lapar dan gizi buruk. Mengabdi pada masyarakat yang masih sering mengunjungi dukun ketika anaknya demam tinggi.

Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan empati,
ketika dengan lembut kita merangkul dan menguatkan seorang bapak tua yang baru saja kehilangan anaknya karena malaria.

Memilih jalan menjadi dokter adalah memilih jalan kemanusiaan,
ketika kita tergerak mengabdikan diri dalam tim medis penanggulangan bencana dengan bayaran cuma-cuma.

Memilih jalan menjadi dokter adalah memilih jalan kepedulian,
saat kita terpaku dalam sujud-sujud panjang, mendoakan kesembuhan dan kebahagiaan pasien-pasien kita.

Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan berbagi,
ketika seorang tukang becak menangis di depan kita karena tidak punya uang untuk membayar biaya rumah sakit anaknya yang terkena demam berdarah. Lalu dengan senyum terindah yang pernah disaksikan dunia, kita menepuk bahunya dan berkata, “jangan menangis lagi, pak, Insya Allah saya bantu pembayarannya.”

Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan kasih sayang,
ketika dengan sepenuh cinta kita mengusap lembut rambut seorang anak dengan leukemia dan berbisik lembut di telinganya,”dik, mau diceritain dongeng nggak sama oom dokter?”

Memilih jalan menjadi dokter adalah memilih jalan ketegasan,
ketika sebuah perusahaan farmasi menjanjikan komisi besar untuk target penjualan obat-obatnya, lalu dengan tetap tersenyum kita mantap berkata, “maaf, saya tidak mungkin mengkhianati pasien dan hati nurani saya”

Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan pengorbanan,
saat tengah malam tetangga dari kampung sebelah dengan panik mengetuk pintu rumah kita karena anaknya demam dan kejang-kejang. Lalu dengan ikhlas kita beranjak meninggalkan hangatnya peraduan menembus pekat dan dinginnya malam.

Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan terjal lagi mendaki untuk meraih cita-cita kita.
Bukan, bukan kekayaan atau penghormatan manusia yang kita cari. Tapi ridha Allah lah yang senantiasa kita perjuangkan.

Yah,

memilih menjadi dokter adalah memilih jalan menuju surga, tempat di mana dokter sudah tidak lagi perlu ada…" source

Karena sudah memilih, harus dijalani dan bertanggung jawab sama pilihan itu kan? :>

Nasib pasien kita nantinya ditentuin sama ilmu yang kita dapat waktu sekolah lama ini, makanya jangan pernah malas buat kuliah. Semangat teman-teman!

:-*

Aku dapet.............. alas laptop yang pake bantal :-*

thank you mucho muchoooooooo!

@nawiraalmasyuur @hillarydesiree @Putri_QA @zhafirarusydina @christianaayu @ddh33a

"The most heartbreaking moment is when you can't do anything to help other people,

when they needed you the most."

"Kenapa kamu mau masuk Teknik?"

"Hm.. gapapa sih, biar kayak Habibie sama Ainun."

"Astaga huahaha..."

"Eh tapi nggak jadi deh."

"Lho?"

"Aku jadi Ainun-nya aja..."

Bismillah ya. Semoga sukses.

Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian :)

Allah udah nyiapin yang terbaik. Semangat!

Jebakan Batman

 

Pernah nonton acara TV Jebakan Betmen?  Acara TV yang di host-in Uya Kuya.

Di acara ini, target jebakan ngalamin hal-hal aneh, nyebelin, dan sial banget selama sehari penuh. Habis itu.... tada! Kamera dan Uya Kuya muncul. Singkatnya kaya gitu deh yang aku sama Aya alamin hari Selasa kemarin. Waktu mau pulang, kami nunggu-nunggu kamera-kamera muncul. Tapi gak ada........~

Rencananya, aku sama Aya mau nonton Rectoverso di Delta. Udah ngecek jadwal tayang juga, pokoknya udah mateng deh. Kami berangkat dari rumahku jam 2 kurang. Biasanya pas sih sampai sana sebelum jam setengah 3. Tapi ternyata........macet dan gerimis. Aku sama Aya udah mulai uneasy. Sempet ga ya... sempet ga ya.. waktu kurang 10 menit lagi padahal kami masih di daerah sekitar Bon Cafe Gubeng. Bener aja, semakin kita buru-buru, makin banyak aja yang trolling. Lampu merahnya ngantri cukup panjang......

5 menit sebelum jam setengah 3, kita udah di depan Delta dan si Aya terpaksa aku turunin di depan. Jadi si Aya lari duluan ke bioskop, aku ke parkiran mobil. Di tengah rintik-rintik hujan dan ke-serba buru-buruan, si Aya turun, terus lari ke bioskop. Sedangkan aku, buru-buru cari parkiran.

Setelah ngebut-ngebut, akhirnya sukses markir mobil, aku langsung lari masuk ke dalem. Di eskalator pun aku jalan cepet. Waktunya udah nggak sempet ini. Aku lari lagi.. lari.. dan lari....

Begitu sampai di lantai tempat bioskopnya, aku malah ketemu Aya. Dia nggak beli tiketnya?

"Ra! Kamu ngga baca smsku?" katanya sambil nuntun aku turun eskalator lagi.

"Enggak, Ay."

"Rectoverso-nya disini kemarin terakhir. Hari ini udah abis."

"Sumpah??? Terus dimana lagi adanya? TP masih ada ga hari ini?"

"Bentar aku cek ya.."

Dan di TP ada! Filmnya jam 14.45 dan sekarang sudah jam 14.30-an. Begitu kami setuju mau ngejar yang di TP, kami jalan cepat ke arah parkiran, buru-buru masuk mobil, terus cus lagi ke TP.

Strateginya sama, biar cepet, si Aya aku turunin lagi di depan dan dia naik ke bioskop duluan. Kesalahannnya adalah, aku nurunin aya pas di tanjakan mau ke parkiran. Jadi aku berhenti di tengah-tengah terus nurunin dia. Aku berdoa dulu lho sebelum naik wakakaka. Udah kan, niatku mau cepet-cepet ke parkiran. Udah deg-deg-an aja dapet nggak ya filmnya. Dan beneran, pas mau naik, gasnya kurang akhirnya mesin mati. Waktu mau aku nyalain lagi, ga bisa. Mentolo................. Pak satpam yang biasanya bagian ngecekin mobil di pintu masuk udah nyuruh aku cepetan naik. Gimana mau naik, orang mesinnya aja ga nyala pak........... Waktu si mobil udah ga ngambek lagi, aku langsung lega dan berhasil parkir dengan selamat :'

Yak, tragedinya terulang lagi. Aku lari-lari di eskalator sampai ke bioskop. Waktu sampai di bioskop, aku kaya orang ilang. Nyariin Aya muter-muter sambil pasang tampang bego. Sadar loh kalo diliatin orang-orang, udah ngos-ngosan, aku kaya orang nyasar gitu. Setelah aku ber-lolak-lolok ria, si Aya dari belakang manggil. Ternyata dia ke kamar mandi......................... Aku menghela nafas, terus langsung masuk ke studionya.

Syukur deh kalo kejadiannya sampai sini aja, dan kami bisa nonton dengan tenang :)

Tapi....................... tiket bioskopnya nggak ada.

Sebelum ke kamar mandi, si Aya katanya naruh di dompet, tapi nggak ada!

Mbak-mbak yang bagian jaga karcis dalem bioskop nungguin kita nyerahin karcis nya. Mati deh. Si Aya mulai bongkar-bongkar tas sampai ngeluarin semua barangnya di depan pintu studio. Tapi tetep nggak ada TT Jebakan betmen sumpah.... Mungkin karena kasian, akhirnya mbak-mbak nya ngebolehin kita masuk ke dalem. Untung Aya hafal nomer bangkunya.... Makasih ya mbak :' akhirnya aku beli popcorn-nya sebagai tanda makasih.

Walaupun agak terlambat beberapa adegan, tapi kami sukses menghayati filmnya, sampai terharu-haru. Keluar dari bioskop sampai di mobil mau pulang pun, kami masih ngebahas-bahas kejadian hari ini huahaha kalo dipikir-pikir, acara nonton hari ini penuh perjuangan banget... sampai akhirnya gimana pun filmnya kami syukurin masih bisa lihat :'

Reinkarnasi :p

Hualoooooooooow!

Pada kangen gak nih? hayoo ngaku hayo ngaku :p

Yak. Dan saya akhirnya kembali dengan buka lembaran postingan baru setelah perjalanan menata pikiran dan persiapkan mental dan batin *halah* anyway, bukan karena apa-apa kok kemaren-kemaren sempet menghilang dari peredaran (sok ada yang nyariin) cuma karena makin buntu buat sekedar nulis sesuatu yang worth buat dibaca. Entahlah ya, mungkin gara-gara ini, banyak orang bilang jadi dewasa itu nggak asik.

Selama beberapa minggu ini, banyak cerita sebenernya. Mulai dari petualangan ke Lamongan sampai ke Jember. Ada juga cerita waktu-waktu aku menghabiskan liburan dengan tidur dan makan *krik-krik* atau penyakit jayusku yang makin merajalela..................

Ngomong-ngomong soal Lamongan dan Jember, liburan ini aku liburan ke pantai. Satunya Tanjung Kodok, satunya ke Pantai Papuma. Aku ber-6 saking buntunya liburan akhirnya merencakan liburan keluar kota bareng orang-orang yang seperti biasanya =)) Sebenernya banyak yang mau ikut, cuma ya itu bentrokan waktunya dan orang-orang yang paling fleksibel (atau lebih tepatnya nganggur....dan butuh hiburan) cuma yang itu-itu aja :> Tadinya aku, Dita, Aya udah cemas aja. Soalnya kami bertiga diantara pasangan-pasangan. Galuh dan pacarnya, Dea dan pacarnya, trus Hillary sama *sinyal ilang* *ditabok Hilly* tapi pasangan dea-abhaw dan Rabhi nggak jadi ikut, akhirnya aku nggak sendirian jadi obat nyamuk seperti biasanya :>

Dari awal aku udah persiapan bawa topi yang katanya kaya topi petani ini. Udah nyangka sih kalo WBL bakal panaaaaaaaaaaaaaas banget. Yang lain pada bilang, "Ra, lepas aja ra.. lepas.." atau "Ntar jauh-jauh ya, pura-pura ga kenal.." fufufu dan akhirnya pada mau pinjem topinya saking teriknya matahari disana B)

 

 

Ini di Pantai Papuma, Jember. Dalam rangka acara Dentine, aku kebagian ngurus Rayon Jember dan akhirnya harus terjun langsung ke Jember. Awalnya aku ogah-ogahan loh ke Jembernya. Udah jauh, lama, capek di perjalanan. Tapi setelah kesana dan mensukseskan Dentine Rayon Jember bareng yang lain, rasanya kapan lagi aku dapet pengalaman kaya gini hihihi.

 Di Jember pun aku dapet surprise! Setelah merelakan hari ulang tahun di Surabaya bareng temen-temen dan keluarga karena harus cus ke Jember, aku dapet surprise di Jember dari panitia rayon Jember lainnya :'> huuu so sweet. Kebetulan, ada 2 anak lagi yang ulang tahun barengan, Dinda sama Abeng. Jadilah kita makan kue bareng di gazebo Papuma. Awalnya aku nggak rela lho, ngorbanin hari ulang tahun buat pergi ke Jember, tapi karena nggak boleh kaya gitu, akhirnya aku relain. Paginya, temen-temen PCPT sama Della Ririn dateng ke rumah, dan di Jember dapet surprise lagi. Maacih banyak yaaaaaw :'>

Gimana liburan kalian? ^^

from @yeahmahasiswa

xD

"Will you marry me?"

"Daripada cuma bisa ngomong kangen, alangkah baiknya rindu itu bila ditukar dengan tulusnya doa kepada Yang Maha Menjaga menjagamu selalu,"

Zahrin Afina Nurul F

Habibie & Ainun

Sebenernya udah janjian sama Dhea dkk nonton Habibie & Ainun bareng, tapi berhubung pengen ngajakin eyangti nonton juga, akhirnya hari ini aku, ibu, sama eyangti nobar di East Coast.

Jadwal film disana jam 12.15, yang jadi masalah adalah jarak rumahku ke Pakuwon City yang kurang lebih 15 menit, eyangti mau pergi habis sholat dzuhur, dan nggak mau nonton yang lebih dari jam 2. Jadinya, kami berangkat dari rumah jam 11.50-an, tepat habis sholat Dzuhur. Kalau lagi buru-buru, emang ya, dunia hobi banget trolling. Perjalanan kesana, jalanan rame banget. Apalagi lampu merahnya cepet banget. Dua kali ketahan di lampu merah yang sama. Bikin geregetan banget --'

Singkat cerita, jam 12.10 sampai di bioskopnya. Aku lari duluan pesen tiket segala macem. Pas mau nukerin gratisan popcorn, antriannya panjaaaang juga. Ibu sama eyangti aku suruh duluan aja, ntar keburu lampunya dimatiin. Dan, dengan nggak sabaran, aku ngantri. Berkali-kali aku gerak-gerak random sampe diliatin orang depanku gara-gara lama banget antrinya. Pas giliranku, mba-mba di speaker udah ngomong kalo filmnya udah dimulai. Aku pasrah deh, palingan awal-awal kan masih iklan-iklan gitu. Ternyata mas-mas yang jual makanan-minuman ini ikutan trolling juga, ngga ada uang kembalian dan dia sibuk nyari uang kembalian di kasir sebelahnya, bahkan sampai ke bagian ticketing -------a Ya Allah paringi sabar~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Tapi syukur deh, begitu aku masuk studio, filmnya belom mulai :""""D

Sepanjang film, satu studio itu tenaaaaang banget, pada menghayati semua. Sebenernya aku juga bisa sih menghayati, ikutan terharu, tapi berhubung si ibu yang duduk di sebelahku gangguin terus, aku jadi biasa aja. Contohnya nih ya, pas bagian klimaks, dimana orang-orang nangis, aku tersentuh pertamanya, terus tiba-tiba ibu noleh ke aku dan bilang, "Duh mbak, sepi banget ya satu bioskop." atau ,"Jek suwi ta iki filme?" jaluk tuluuuuuuuuuuuung :' Kayanya si ibu ini sengaja deh nanya-nanya gitu biar ga dikira ikutan nangis terharu juga gara-gara nonton. Soalnya, suaranya pas nanya-nanya itu pernah kedapetan kaya bergetar :))))))) Tada. Kami sukses jadi pengganggu di studio itu.

Oh iya, harusnya aku cerita gimana isi filmnya ya =)) 

Tapi kalo cerita, ntar dikira spoiler (Ra, satu Indonesia, cuma kamu yang baru nonton.)

Menurutku filmnya bagus kok, so sweet. Adaaaa aja part dimana kamu bakalan kepingin punya suami kaya Pak Habibi atau part dimana kamu bakal tersentuh, kagum. Ini salah satu film Indonesia yang worth banget ditonton. Walaupun ada beberapa adegan yang nunjukin sisi buruknya Indonesia.

Terus.... Reza Rahardian di film itu.......... beda ya :)) Aku ngga tau sih apa emang Pak Habibi sikapnya kaya gitu-gitu banget ya.

Puas banget, soalnya eyangti keliatan nikmatin filmnya. Awalnya, beliau ngga mau loh diajakin nonton itu. Cuma, sepanjang hari, beliau ngebahas dan cerita ke tante-tante kalau aku ngajakin nonton, artinya beliau agak interest kan? Sebenernya mau kan? :>

Dan waktu nonton tadi, eyangti juga serius banget nontonnya, sampe ngga bersuara sama sekali :))

Rainbow and Ocean

Gadis muda itu ternyata adalah batu karang. Ia memang tidak cantik.

Ia hanyalah seonggok batu yang tampaknya tak terlalu baik.

Ia sudah disitu. Mencintai laut, sejak kemarin, kemarin, dan kemarin.

Hingga pelangi muncul di langit mendung.

Dengan senyuman, ia memberikan harapan pada gadis muda itu.

Harapan untuk keluar dari luka hati yang ia kira takkan pernah sembuh.

"Jadi inilah awal dari penyesalanku. Cepat pulang. Kamu hanya menyukaiku seorang.

Jangan jatuh cinta pada orang lain!" - Neo Aldriano Yehezkiel

Rainbow and Ocean by Ruth Priscilia Angelina

Sebenernya ini bukan review novel baru, aku belom selesai baca, buka sampul plastiknya aja belom..

Kalau tulisan yang ada di belakang buku itu namanya apa ya? Sebut aja ringkasannya deh. Yak, tadi itu adalah cuplikan dari cover belakang novel karya Ruth Priscilia Angelina, Rainbow and Ocean.  Novel ini aku beli sebelum UAS, dan rencananya mau dilahap tepat lima menit setelah UAS terakhir selesai. Tapi nggak jadi, I've more important things to do, ternyata. Browsing videonya cut nya Lee Seung Gi di youtube, misalnya.

Setelah aku baca bagian belakangnya, ternyata salah satu tokohnya ada yang berbau-bau Korea. Entah itu cuma namanya aja yang Korea, ato dia itu orang Korea, atau orang Indonesia yang lama tinggal di Korea, atau orang Indonesia yang ayah atau ibunya orang Korea, atau cuma fanatik sama Korea, entahlah, aku belom baca bukunya ._. Sementara ini masih males baca novel dulu, tapi ngeposting soal ini di blog ga males :))

to the point, bukannya aku ngga suka sih novel-novel yang berbau-bau Korea. Sekarang kan banyak yang gitu ya. Aku baca kok, tetep baca, kaya Infinitely Yours nya Orizuka. Aku suka baca gimana mereka ngedeskripsikan Korea, jadi aku bisa baca sekaligus mbayangin lagi ada disana. Demam Korea ngga cuma di musik aja, novel-novel Indonesia-pun banyak yang pake latar tempat Korea, judul-judul novelnya pun banyak yang ada aroma-aroma saranghae atau bogoshipo. Waktu aku ke toko buku kapan hari, dari beberapa novel new release, 60% nya berbau Korea. Aku kira novel Rainbow Ocean ini ngga ada Korea-Koreanya, tapi pas tak baca baliknya lha kok ada bogoshipo nya .__.

Rasanya karena terlalu mainstream, jadinya males baca. Mending nonton dramanya aja.

Walaupun -1, tapi semoga novel ini ngga se-mengecewakan kaya Someday atau Runaway Days deh :"

typo - Yaudah yuk cus!

 

Badai telah berlalu

Habis bersakit-sakit karena UAS dan sekarang ngeblog lagi itu rasanya kaya... 

Scumbag Brain

Sometimes, you just need to admit that you lose to avoid arguing with other people.

"Okay... okay. You win. Do whatever.."

Tada!! Problems gone and they are now stop talking.

Yeah!

Hari ini kuliah Mikrobiologi. Nggak usah ditanya ya gimana soalnya... :"

Sejatinya, itu semua soalnya udah pernah aku baca lihat sekilas di handout. Sekilas lho. Eh malah keluar. Waktu soal pilihan 1, 2, 3, 4, aku yakin nomer 1 2 3 jawabannya bener, tapi yang ke 4? Nggak yakin. Waktu sebab akibat, aku yakin pernyataan pertama bener, yang kedua? Entahlah.

Ya.. begitulah UAS, dinikmati aja hihihihi

Ini pengalaman pribadi nih. Sering kalo aku ngerasa ga bisa ngerjain UTS atau UAS, dan ngelirik ke anak-anak yang dengan tampang serius keliatan gampang banget ngebunderin. Nggak lama aku ngitung lagi udah bisa ngerjain berapa nomer, lalu merenung. Apa satu angkatan cuma aku nih yang ga bisa????

Okay. Masih 4 of 9, masih ada 5 ujian lagi.

Mangatsss Ra! Liburan tanpa beban UP menantimu~~~~~~~~

Every girls's dream

This is Lee Seung Gi's MV titled Alone in Love.
There's no subtitle for their conversation... so.. is there anyone can help me translate it? T^T
Beside my non-understanding of the conversation, I still like listening to this song and watch the MV. Jjinjja, I wish this coincidence really happened to me. :">

I become Seung Gi's fans since watch him in Running Man, and start following his drama, Shinning Inheritance and My Girlfriend is a Gumiho. A friend told me that he is also a singer and his MV got hits! Aaaaaaa I really envy Shin Hye!!!!!! If I was her, I won't let your heart break, oppa :">

Actually, I don't really understand K-Pop songs just by listening to the songs, but when I see the MV, although I don't understand what the singer said, I think I know what the song is about.

K-Pop is very popular this day. I guess, the popularity was influenced by an easy listening tone and cute-unique MV and song's concept. Now I understand why my friends are crazy about K-Pop songs.

SOIna

Hari Sabtu kemaren, aku berpartisipasi jadi salah seorang relawan buat Special Olympics Indonesia.
Pada tau kan Special Olympics? Olimpiade olahraga untuk orang-orang yang berkebutuhan khusus, dan butuh kita-kita ini sebagai pendampingnya. Acara SO ini adalah acara Internasional. Dan rasanya bangga banget bisa ikutan jadi salah satu relawannya hihihi

Walaupun acara Sabtu kemaren batal diadain olimpiade basket sama sepak bolanya, aku belajar banyak dari cerita-cerita para pengurus SO Indonesia (SOIna) ini. Gimana orang-orang yang berkebutuhan khusus juga sebenernya pengen diri mereka bisa berguna bagi orang-orang. Walaupun mengalami intelektual yang ngga setinggi orang-orang pada umumnya, mereka mengerti.

Para relawan ini bahkan diharapkan bisa ikutan ngelatih mereka olahraga, atau ikut latihan bareng-bareng. Kalau katanya Mas ..*aku lupa namanya*, pengurus SOIna Jakarta, menjadi relawan itu suatu amanah. Kita dititipkan suatu amanah dari orang tua mereka yang punya harapan besar. Suatu saat kalau kita bisa membawa harapan mereka tinggi sekali, pasti rasanya bahagia banget.

SOIna Jawa Timur latihan di Lapangan Koni setiap hari Kamis sore. Katanya, tiap kali ada orang tua baru yang nitipin anak mereka, rasanya ada satu beban lagi di pundak yang harus dipikul, tapi walaupun berat, hal itu bisa dikalahin sama rasa percaya yang dikasihin orang tua mereka ke kita, bahwa kita bisa membantu mereka supaya mereka ngga merasa diasingkan dari orang-orang lainnya.

Insya Allah bulan Januari nanti bakal diadain pertandingan sepak bola SO lagi. Kalau ada waktu, aku post-kan disini liputan acaranya. Ayo teman-teman yang mau ikutan jadi relawan, jangan sungkan-sungkan gabung ya ;))

Tragedi Skype

*Cerita ini terjadi di suatu malam sebelum UAS Biostatistika*

Setelah tidur puas sejak pulang dari kampus, sekitar jam 10 malem aku kebangun dan keinget kalo belom belajar buat UAS Statistik besoknya. Akhirnya aku memutuskan buat bangun, terus setel alarm jam 11, terus tidur lagi~~~~~~~~

Ceritanya udah jam 11 nih, ketika alarm bunyi, aku nggak langsung bangun terus belajar. Kayanya jam setengah 12 itu aku baru mulai bener-bener jangkep dan bisa paham apa yang aku baca. UAS statistik ini okelah open book, jadi ga seberapa soro. Cuma.........ngitungnya harus pake program statistik SPSS di PC. Otomatis harus ngerti mana-mana aja yang di klik kan. Akhirnya aku latihan-latihan aja, nyoba-nyoba sambil liat tutorial yang direkamin sama temen-temen.

Baru sadar hpku banyak chat masuknya (cieeee) yang isinya pada nanyain spss semua. "Ra...gimana nih spss nya :(" ato "Ra..bisa spss ga?" akhirnya aku balesin satu-satu dengan jawaban: "Aku baru bangun TT"

"Hahaha tumben belom tidur, Ra?"

Beberapa menit setelah aku coba-coba spss nya, baru aku bales chat itu. "Iya nih, kepikiran SPSS."

"Oooo sama. Eh ol skype dong."

Akhirnya aku ol skype dan mulai ngebahas hasil dari latihan SPSS ku sama orang itu sampe malem banget. Ngga kerasa udah jam setengah 2 aja, dan kita sama-sama udah capek nge-SPSS. Akhirnya aku ngasih tau dia video-video lucu di youtube, kita nonton bareng-bareng dari PC masing-masing, dan ketawa-ketawa. Habis itu aku nonton Running Man, dan dia nonton video lainnya. Dari layar PC, aku bisa liat ekspresi mukanya dia pas liat video. Dia pun juga kaya gitu. Sumpah ya, kita ini kaya orang pacaran yang lagi LDR :|

Setelah itu............kayaknya aku ketiduran deh  :|

Aku bangun-bangun, laptopku masih nyala dan Skype masih dalam keadaan Online. Pas aku liat, ternyata Skype dia juga masih ol! wkwk di layar masih muncul gambar kamarnya dia, tapi orangnya nggak ada. Aku perhatiin lagi, ternyata dia juga udah tidur, sambil selimutan ngadep ke arah lain. Jadi tadi pas aku ketiduran, dia liat aku, dan pas aku bangun, aku lihat dia lagi tidur.

Ini sih beneran.......aku sama dia kaya orang LDR-an........

Tapi sangat disayangkan.......................

Temen Skype-an ku itu.........

HILLARY DESIREE RAHARYANI..................

Yang artinya, skype-an kami tadi malem itu.....serem banget -__________________-----""""""""'

Unyu banget sih kejadian gini ini... tapi kenapa harus kejadian sama cewek T^T

Nggak kok, seleraku masih cowok-cowok cool macam Kim Jong Kook gitu T^T

Happy new year!

Pesan moral: Jangan sampai UAS mengganggu waktu liburan kalian... *digebukin*

Anw, Selamat Tahun Baru 2013!

Wish you a healthy and prosperity year!