Nah,
kemarin di kelasku diadain ESQ tentang pengembangan motivasi. Mungkin gara-gara anak-anaknya terlalu males sampai-sampai guru2 rela ngundang orang dari UNAIR buat nyihir kita :0
Bagian yg paling aku suka dari ESQ kemarin itu, pas disuruh buka majalah trus nyari gambar yang bisa bikin kita melek haha, (bukan fotonya Skandar Keynes lho)
Pilihanku jatuh di gambar sebuah novel yg mejeng sebagai Best Seller Novel 2006 yaitu 'Kana di Negeri Kiwi'
Seperti yg udah aku ceritain sebelumnya, aku punya novel ini dan udah baca berrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrkali-kali, tapi nggak pernah bosen.
lanjut ya,
setelah disuruh nyari gambar , kita masing-masing di suruh cerita kenapa milih gambar itu.
Aku jelasin bahwa aku salut banget sama Kana (tokoh dalam novel) yang walaupun berat tetap menatap ke depan. Nggak kayak aku, yang terpuruk gara-gara gagal ujian taekwondo langsung nggak mood buat latian lagi (aduh plis deh ra)
Gimana pun keadaannya, Kana tetap punya keinginan untuk lepas dari itu semua. Walaupun kadang-kadang ia masih saja memikirkan masa lalu nya yang suram, tetapi berkat teman-teman yg selalu dukung dia alhasil dia bisa deh jadi Kana, pendiri asosiasi untuk penyaluran aspirasi remaha-remaja korban pelecehan seksual ;)
Pas nyeritain hal-hal itu, aku senyum sendiri, bahkan kadang rasanya pengen nangis. Aku iri, iri sama Kana.........
"nah, kalau ada persamaan antara kamu dan gambar itu, coba ceritakan kepada temanmu," kata mas Rudi, tentor kita di pelatihan motivasi itu
1. Aku dan Kana sama-sama suka ngeluh dengan keadaan kami sekarang yang menurut orang lain itu sudah baik.
Kana, dia selalu mengeluh gendut-gendut-gendut padahal badannya proporsional. mengeluh ini itu sampai nggak tahu mana tanda titik nya -_- nggak jauh bedalah dengan aku
2. Sampai Kana pindah ke New Zealand, dia masih terrrrrruuuuuuuuus mikirin Rudi (mantan pacarnya di Indonesia yg mutusin Kana gara-gara Kana gendut -ih yo tulung rek-). Sampai-sampai si Kana diejek "Rudi Addictd" oleh teman-temannya. Yang diceritakan Kana selalu Ruda-Rudi-Ruda-Rudi. Tapi akhirnya dia disadarkan bahwa masih banyak lagi hal yg lebih penting untuk dipikirkan daripada memikirkan masa lalu. Yang udah lewat biarin lahhhhhhh --b
Sama kaya aku. Aku orangnya gampang kepikiran tentang yang aku anggep kurang berkenan di hati. Misalnya aku udah ngelakuin ini tanpa sadar, begitu sadar aku pasti kepikiran teruuuuuuuuuuuuuuuuuuus ><
Itu tadi,
dari gambar itu, aku dapet 1 kalimat sebagai bekal sukses ke depannya ;)
"Masih ada hari esok ;)"
Kamis, 20 Mei 2010
Sabtu, 15 Mei 2010
Sastra
Mungkin kalau orang itu buka blogku, komentar pertamanya, "apaan sih, blog gak berguna" <-- sadis sih, tapi aku yakin pasti kayak gitu.
Pertama,
aku nggak kayak dia, yang bisa liat semua hal pertama-tama dari segi positifnya. Dia nggak ambil pusing sama masalahnya sendiri. Mungkin dia mikir, apa gunanya kesusahan kita dibagi ke orang banyak, kalau ke teman sendiri okelah, tapi kalau untuk jangkauan umum rasanya gak penting (mungkin lho hahaha). aku kayak gitu, dan aku rasa tiap orang punya pikiran yang beda-beda dalam berbagi cerita
Kedua,
daripada baca tulisan yang mbosenin dengan EYD awut-awutan kayak gini, mendingan baca buku fisika deh <-- ini namanya su'udzon hahaha. Tulisanmu emang banyak kata-kata kiasan, dan aku nggak bisa bikin tulisan yang diwarnai kata-kata berat kayak gitu --"
Ketiga,
aku cewek, kamu cowok. Kalo cewek lebih seneng bikin tulisan tentang apa yang udah dia alamin, lebih khususnya di bidang perasaan. Karena cewek lebih peka. Walaupun kadang-kadang pikiran kita (cewek) berlebihan, tapi nggak salah.
Aku suka baca tulisan-tulisanmu, nggak pernah ada kalimat yang menjatuhkan. yang baca juga jadinya nggak bosen, soalnya selalu diajak berimajinasi dari kata-katamu yang susahhhhhhhhhh. Kalau bisa follow notes2 mu di facebook bakalan aku follow.
kalimat yg aku kutip dari salah satu notesnya : Aku akan hidup,demi semua mimpi-mimpiku yang telah dengan hangat dipeluk Pencipta kita,
demi dua orang tua yang saat ini sedang tertidur,capai karena seharian memikirkanku,
dan demi bekal-bekal yang harus kupersiapkan sebelum tiba waktuku untuk benar-benar pulang
(bayangin deh, dia bisa nulis kayak gini. KAYA GINI :O)
Terus nulis ya mas
Pertama,
aku nggak kayak dia, yang bisa liat semua hal pertama-tama dari segi positifnya. Dia nggak ambil pusing sama masalahnya sendiri. Mungkin dia mikir, apa gunanya kesusahan kita dibagi ke orang banyak, kalau ke teman sendiri okelah, tapi kalau untuk jangkauan umum rasanya gak penting (mungkin lho hahaha). aku kayak gitu, dan aku rasa tiap orang punya pikiran yang beda-beda dalam berbagi cerita
Kedua,
daripada baca tulisan yang mbosenin dengan EYD awut-awutan kayak gini, mendingan baca buku fisika deh <-- ini namanya su'udzon hahaha. Tulisanmu emang banyak kata-kata kiasan, dan aku nggak bisa bikin tulisan yang diwarnai kata-kata berat kayak gitu --"
Ketiga,
aku cewek, kamu cowok. Kalo cewek lebih seneng bikin tulisan tentang apa yang udah dia alamin, lebih khususnya di bidang perasaan. Karena cewek lebih peka. Walaupun kadang-kadang pikiran kita (cewek) berlebihan, tapi nggak salah.
Aku suka baca tulisan-tulisanmu, nggak pernah ada kalimat yang menjatuhkan. yang baca juga jadinya nggak bosen, soalnya selalu diajak berimajinasi dari kata-katamu yang susahhhhhhhhhh. Kalau bisa follow notes2 mu di facebook bakalan aku follow.
kalimat yg aku kutip dari salah satu notesnya : Aku akan hidup,demi semua mimpi-mimpiku yang telah dengan hangat dipeluk Pencipta kita,
demi dua orang tua yang saat ini sedang tertidur,capai karena seharian memikirkanku,
dan demi bekal-bekal yang harus kupersiapkan sebelum tiba waktuku untuk benar-benar pulang
(bayangin deh, dia bisa nulis kayak gini. KAYA GINI :O)
Terus nulis ya mas
Jumat, 14 Mei 2010
Kana di Negeri Kiwi
<-- novel kado dari kakak kelasku
Salah satu novel yang paaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaling aku suka ya ini, judulnya Kana di Negeri Kiwi. Novel ini karya Rosemary Kesauly yang menang Lomba Novel Teenlit Writer 2005 juara 1 lhooooooooooo :D
Pas aku kelas 7 SMP novel ini juga udah marak di kalangan temen-temenku, tapi karena judulnya agak kurang bisa bikin aku noleh makanya aku nggak baca. Nah pas kelas 9, aku penasaran deh sama isinya, soalnya banyak temen-temen yang bilang novel ini buagus pol-polan. Akhirnya aku beli dan WOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOW! Emang bener deh bagus bangettt
Sayang novel ini yang aku beli taun 2008 ilang :( di toko buku udah nggak ada stoknya lagi lhooo huhuhu tapi ulang tahun Februari 2010 kemaren aku dikasih novel ini sebagai kado sama kakak kelasku namanya Mas Leo. Hebatnya kok dia bisa dapet novel ini ya? --a tapi makasih buangetngetnget yaaaaaaaaaa
Jadi novel ini bercerita tentang Kana, pelajar dari Indonesia yang sekolah di negeri Kiwi, Selandia Baru. Jadi kedua orangtua Kana telah lama bercerai. Kana dan ibunya tinggal di Yogyakarta sedangkan ayah Kana tinggal di negara asalnya, Selandia Baru. Selama belasan tahun Kana hanya mengenal ayah kandungnya dari foto dan kartu-kartunya yang beliau kirimi setiap Kana berulang tahun. Kana anak tunggal, namun kehidupannya tidaklah menyenangkan. Ia dan ibunya sering bertengkar. Ibu Kana menyalahkan Kana sebagai penyebab perceraiannya. Ketika Kana berusia 15 tahun, hubungan mereka semakin buruk. Ibunya ingin menikah lagi dan beliau seenaknya meminta Kana untuk pindah ke Selandia Baru, ikut dengan ayahnya. Tentu saja Kana tidak terima! Namun, Kana tidak mampu melawan kehendak ibunya. Di situasi yang tidak mengenakkan ini, Rudi, cowok Kana, malah minta putus. Alasan Rudi ingin putus sungguh menggelikan. Kana merasa dunianya benar-benar runtuh. Duh guys, gimana kalau kamu ada di posisi Kana? Sedih banget pastinya ya. Tapi kesedihan Kana tidak berlangsung lama. Ayahnya yang seorang dosen atropologi di Auckland University, ternyata sangat menyayanginya. Kana jadi betah tinggal di Negeri Kiwi itu. Negeri Kiwi? Ya, Kana menyebut Selandia Baru, Negeri Kiwi. Kiwi adalah buah nasional negara itu. Burung khas Selandia Baru pun bernama Burung Kiwi. Bahkan penduduk Selandia Baru sering disebut sebagai orang Kiwi. Di Selandia Baru, Kana punya sahabat bernama Jyotika Talwar (Joy). Gadis imigran India ini selalu menjadi teman curhat Kana. Cuma...entah kenapa, Joy mendadak menjauhinya. Kana sampai pusing memikirkannya. Bermacam masalah lain pun muncul di hadapan Kana. Berat badannya yang naik melulu, tugas sekolah yang bejibun, dan obsesinya pada Rudi yang terus menghantui. Apa sebenarnya yang menyebabkan Joy yang cantik dan lembut itu berubah menjadi pribadi yang pemarah? Mungkinkah Joy iri melihat Kana dekat dengan Tsunehisa, cowok Jepang yang keren di sekolah? Bagaimana caranya agar Kana mampu melupakan kenangan bersama Rudi? Akankah Kana jadian dengan Tsunehisa, cowok yang juga ditaksir oleh sahabatnya ini? Penasaran nih yeee... Baca sendiri ya ;))
Gengsi? Lupa ah kalo punya gengsi
Moorrrrrrrrrnnnnnning ;)
Kali ini aku mau bagi-bagi pengalaman. Yaa sebenernya nggak terlalu penting juga sih, tapi hal ini masuk dalam salah satu sifat manusia.
Pernah nggak kamu mau ngelakuin sesuatu tapi dihambat oleh gengsi, malu, atau apapun itulah? Akhirnya kamu nggak jadi ngelakuin dan ujungnya kamu nyesel setengah mati .__. Udah nyesel, kamu mengeluh ke temanmu dan bikin temanmu itu kesal.
Aku dulu juga kayak gitu lhooo :O
Sampe sahabatku yang namanya Rarahayu saking udah kenal sifatku yang kayak gitu dia selalu bilang "Beneran nggak nyesel? Nanti kamu ngeluh-ngeluh gitu ke aku, males dengernya" tiap kali aku memutuskan sesuatu yang aku sendiri masih ragu sebenernya.
Kalo dipikir-pikir iya juga sih, buat apa aku nyesel sama semua keputusanku, walaupun rasanya kecewa, tapi itu pilihan kita sendiri, itu keputusan yang kita rasa paling nyaman. Nggak seharusnya kita mengeluh di akhir.
Karena mikir kayak gitu, aku mulai bener-bener mikir dalam ngambil keputusan. Pertamanya gara-gara gengsi, tapi aku mikir 'sekali-kali lupa kalau punya gengsi kan nggak masalah' eh ternyata lancar :D
yang kedua, aku pernah mau ngasih kado ke temenku, tapi aku maaaaaalu setengah mati trus aku mikir 'ayo kasih sekarang, ato nggak selamanya!' dan akhirnya aku berhasil ngasih deh walaupun rada salting gitu hahahaha
Trus juga dulu, waktu kelas 7 aku pernah suka sama temenku. anehnya aku nggak pernah bisa ngomong sama orang itu, soalnya aku maluululululu :|
tapi pas aku kelas 8 aku mikir, waktu di SMP kan nggak banyak, kalau aku suka tapi kayak gini-gini aja aku pasti nyesel deh ntar. Dengan segenap keberanian, akhirnya aku bisa deh ngobrol-ngobrol biasa sama dia ;)
Nah, kalau kataku, kuncinya disini adalah keberanian dan keinginan buat maju. Good luck ya ;)
Kali ini aku mau bagi-bagi pengalaman. Yaa sebenernya nggak terlalu penting juga sih, tapi hal ini masuk dalam salah satu sifat manusia.
Pernah nggak kamu mau ngelakuin sesuatu tapi dihambat oleh gengsi, malu, atau apapun itulah? Akhirnya kamu nggak jadi ngelakuin dan ujungnya kamu nyesel setengah mati .__. Udah nyesel, kamu mengeluh ke temanmu dan bikin temanmu itu kesal.
Aku dulu juga kayak gitu lhooo :O
Sampe sahabatku yang namanya Rarahayu saking udah kenal sifatku yang kayak gitu dia selalu bilang "Beneran nggak nyesel? Nanti kamu ngeluh-ngeluh gitu ke aku, males dengernya" tiap kali aku memutuskan sesuatu yang aku sendiri masih ragu sebenernya.
Kalo dipikir-pikir iya juga sih, buat apa aku nyesel sama semua keputusanku, walaupun rasanya kecewa, tapi itu pilihan kita sendiri, itu keputusan yang kita rasa paling nyaman. Nggak seharusnya kita mengeluh di akhir.
Karena mikir kayak gitu, aku mulai bener-bener mikir dalam ngambil keputusan. Pertamanya gara-gara gengsi, tapi aku mikir 'sekali-kali lupa kalau punya gengsi kan nggak masalah' eh ternyata lancar :D
yang kedua, aku pernah mau ngasih kado ke temenku, tapi aku maaaaaalu setengah mati trus aku mikir 'ayo kasih sekarang, ato nggak selamanya!' dan akhirnya aku berhasil ngasih deh walaupun rada salting gitu hahahaha
Trus juga dulu, waktu kelas 7 aku pernah suka sama temenku. anehnya aku nggak pernah bisa ngomong sama orang itu, soalnya aku maluululululu :|
tapi pas aku kelas 8 aku mikir, waktu di SMP kan nggak banyak, kalau aku suka tapi kayak gini-gini aja aku pasti nyesel deh ntar. Dengan segenap keberanian, akhirnya aku bisa deh ngobrol-ngobrol biasa sama dia ;)
Nah, kalau kataku, kuncinya disini adalah keberanian dan keinginan buat maju. Good luck ya ;)
Kamis, 13 Mei 2010
Taekwondo hari ini
Halooo ;)
hari ini pagi-pagi jam 9an aku liat pertandingan Taekwondo di Ubaya sama dua orang temenku, Dini dan Ratri. Sebenernya kata mas afif disuruh ngumpul di sekolah dulu jam 6 pagi (Bayangin! Jam 6 pagi?!!!!!!!!!) tapi karena sedikit keberatan dengan 'jam 6 pagi' itu, aku mutusin buat pergi sendiri aja ntar ke ubaya-nya.
Siiiiiiiiiiiiiiiip
Aku udah siap berangkat ini, tinggal sisiran doang. Dan entah ada angin apa, hari ini aku dikasih uang jajan sama tanteku :O Alhamdulillah :DDD
Dengan hati yg saaaaaaangat gembira aku naik mobil trus langsung capcus ke SMA1
Sampe di SMA 1, berhubung hari ini hari libur jadinya sepi se-sepi sepinya. Nggak ada orang sama sekali, mana dini sama ratri belom dateng --"
Akhirnya aku terpaksa nunggu ditengah suasana horor. zzzzzzzzz
Nah, mereka dateng deh, kita langsung ke ubaya naik taxi
Sampek di ubaya yang luaassssss, kita bingung nih masuknya lewat mana. Kebetulan kita liat ada mas Zam-zam lagi jalan, dan akhirnya kita minta diturunin sama taxinya disitu. Eh ternyata ada mas Fardhi sama mas Leo juga. Bagus deh, nggak perlu muter-muter nyari tempatnya
Tujuan liat taekwondo hari ini sebenernya............................................... temenku ada yg pengen liat salah satu kakak kelasku yg ikut taekwondo namanya mas Zir, tanding. Yah aku yg walaupun gak ada kepentingan tapi pengen dateng aja. Itung-itung liat mas zir juga deh :p
Dan bener kan gak percuma aku sama 2 temenku dateng, pas mas zir yang tanding widiiiiiiiiiiiiih bujugile keren buangetssss. Sampe-sampe temenku yg ngefans setengah hidup sama mas zir mulutnya nggak bisa mingkem saking terpesonanya (lebay)
Yang paling mendramatisir, habisnya mas zir tanding, dia istirahat di bangku penonton (bareng kita2). tapi ya gak sebelahan sama kita, tp di kelompok anak2 taekwondo SMA1. Tiba-tiba ratri bilang "Eh mas zir, di belakang *** **** ****!!!!!!" aku sama dini refleks noleh ke belakang dan MASYA ALLAH
Orangnya lagi sender di kawat tembok. Keringetan, trus pandangannya ke depan gimana gitu. pake background hujan segala, jadi kesannya sinetron banget, tapi agak keren :P
hari ini pagi-pagi jam 9an aku liat pertandingan Taekwondo di Ubaya sama dua orang temenku, Dini dan Ratri. Sebenernya kata mas afif disuruh ngumpul di sekolah dulu jam 6 pagi (Bayangin! Jam 6 pagi?!!!!!!!!!) tapi karena sedikit keberatan dengan 'jam 6 pagi' itu, aku mutusin buat pergi sendiri aja ntar ke ubaya-nya.
Siiiiiiiiiiiiiiiip
Aku udah siap berangkat ini, tinggal sisiran doang. Dan entah ada angin apa, hari ini aku dikasih uang jajan sama tanteku :O Alhamdulillah :DDD
Dengan hati yg saaaaaaangat gembira aku naik mobil trus langsung capcus ke SMA1
Sampe di SMA 1, berhubung hari ini hari libur jadinya sepi se-sepi sepinya. Nggak ada orang sama sekali, mana dini sama ratri belom dateng --"
Akhirnya aku terpaksa nunggu ditengah suasana horor. zzzzzzzzz
Nah, mereka dateng deh, kita langsung ke ubaya naik taxi
Sampek di ubaya yang luaassssss, kita bingung nih masuknya lewat mana. Kebetulan kita liat ada mas Zam-zam lagi jalan, dan akhirnya kita minta diturunin sama taxinya disitu. Eh ternyata ada mas Fardhi sama mas Leo juga. Bagus deh, nggak perlu muter-muter nyari tempatnya
Tujuan liat taekwondo hari ini sebenernya............................................... temenku ada yg pengen liat salah satu kakak kelasku yg ikut taekwondo namanya mas Zir, tanding. Yah aku yg walaupun gak ada kepentingan tapi pengen dateng aja. Itung-itung liat mas zir juga deh :p
Dan bener kan gak percuma aku sama 2 temenku dateng, pas mas zir yang tanding widiiiiiiiiiiiiih bujugile keren buangetssss. Sampe-sampe temenku yg ngefans setengah hidup sama mas zir mulutnya nggak bisa mingkem saking terpesonanya (lebay)
Yang paling mendramatisir, habisnya mas zir tanding, dia istirahat di bangku penonton (bareng kita2). tapi ya gak sebelahan sama kita, tp di kelompok anak2 taekwondo SMA1. Tiba-tiba ratri bilang "Eh mas zir, di belakang *** **** ****!!!!!!" aku sama dini refleks noleh ke belakang dan MASYA ALLAH
Orangnya lagi sender di kawat tembok. Keringetan, trus pandangannya ke depan gimana gitu. pake background hujan segala, jadi kesannya sinetron banget, tapi agak keren :P
Sabtu, 08 Mei 2010
Setelah pengumuman ujian nasional SMP
Halooooooooooooooo :)
Eh gak terasa ya anak-anak SMP yang sekarang udah pada mau naik kelas ke SMA *excited dapet junior*
Dan tepatnya beberapa hari yang lalu nilai-nilai ujian mereka udah diumumin. Ya nggak beda jauh sama tahun lalu lah, tegang dan sangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat bikin jantung copot -___-
Aku juga ikutan ndredek loh, soalnya adikku yang taun ini mau naik ke SMA juga udah keluar nilai unas nya. Awawawaw
Yah walaupun nilainya nggak se-absolut seperti kebanyakan, tapi itu udah bagus kok ;) jangan kecil hati yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, Allah pasti tahu yang terbaik buat hambanya yang jujur, Allah kan maha adil ;)))
nah,
buat anak SMP nilai unas itu penttttttttting banget. Soalnya itu dipake buat masuk ke sekolah-sekolah negeri favorit di surabaya. Semakin tinggi nilai kita, semakin besar peluang masuk sma yg kita pengennin.
Sistem kayak gini sebenernya kurang adil buatku. Soalnya, tiap ujian nasional pasti banyak joki kunci jawabannya. Dan itu yang merisaukan -__-
misalnya ada anak yang pinterr, tapi nilai unasnya kalah sama anak yang joki dan akhirnya si pinter itu tadi masuk SMA biasa-biasa aja. Rasanya kan kesaaaaaaaaaaaal huh!!!
Eh gak terasa ya anak-anak SMP yang sekarang udah pada mau naik kelas ke SMA *excited dapet junior*
Dan tepatnya beberapa hari yang lalu nilai-nilai ujian mereka udah diumumin. Ya nggak beda jauh sama tahun lalu lah, tegang dan sangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat bikin jantung copot -___-
Aku juga ikutan ndredek loh, soalnya adikku yang taun ini mau naik ke SMA juga udah keluar nilai unas nya. Awawawaw
Yah walaupun nilainya nggak se-absolut seperti kebanyakan, tapi itu udah bagus kok ;) jangan kecil hati yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, Allah pasti tahu yang terbaik buat hambanya yang jujur, Allah kan maha adil ;)))
nah,
buat anak SMP nilai unas itu penttttttttting banget. Soalnya itu dipake buat masuk ke sekolah-sekolah negeri favorit di surabaya. Semakin tinggi nilai kita, semakin besar peluang masuk sma yg kita pengennin.
Sistem kayak gini sebenernya kurang adil buatku. Soalnya, tiap ujian nasional pasti banyak joki kunci jawabannya. Dan itu yang merisaukan -__-
misalnya ada anak yang pinterr, tapi nilai unasnya kalah sama anak yang joki dan akhirnya si pinter itu tadi masuk SMA biasa-biasa aja. Rasanya kan kesaaaaaaaaaaaal huh!!!
Kamis, 06 Mei 2010
Elite gadget :))
Selasa, 04 Mei 2010
Twilight - Stephani Meyer
"Tentang 3 hal aku benar benar yakin :
pertama, Edward seorang vampir
kedua, ada bagian dari dirinya -dan aku tak tahu seberapa dominan bagian itu- yang haus akan darahku
dan ketiga, aku MENCINTAINYA.
dan cintaku padanya teramat dalam dan tanpa syarat, selamanya,"
"Aku tidak takut jarum," gumamku. "aku takut memejamkan mata"
kemudian ia tersenyum simpul, dan memegang wajahku dgn kedua tangannya. "sudah kubilang, aku takkan pergi kemana mana. Jangan khawatir. Selama kau senang karenanya, aku akan disini."
aku balas tersenyum, mengabaikan rasa sakit di pipiku. "itu berarti selamanya, tahu."
"dia menyebutmu cantik," akhirnya ia meneruskan kata katanya, kerutan di wajahnya semakin nyata, "mengingat penampilanmu saat inĂ itu bisa dibilang menghina. Kau lebih dari sekedar cantik,"
"ya, kaulah penyebabnya," aku merengut, "alasan aku berada disini --hidup hidup,"
"aku tidak bisa selalu menjadi Lois Lane," aku berkeras, "aku juga ingin jadi Superman,"
".. Aku tidak suka tidak bertemu denganmu,"
pertama, Edward seorang vampir
kedua, ada bagian dari dirinya -dan aku tak tahu seberapa dominan bagian itu- yang haus akan darahku
dan ketiga, aku MENCINTAINYA.
dan cintaku padanya teramat dalam dan tanpa syarat, selamanya,"
"Aku tidak takut jarum," gumamku. "aku takut memejamkan mata"
kemudian ia tersenyum simpul, dan memegang wajahku dgn kedua tangannya. "sudah kubilang, aku takkan pergi kemana mana. Jangan khawatir. Selama kau senang karenanya, aku akan disini."
aku balas tersenyum, mengabaikan rasa sakit di pipiku. "itu berarti selamanya, tahu."
"dia menyebutmu cantik," akhirnya ia meneruskan kata katanya, kerutan di wajahnya semakin nyata, "mengingat penampilanmu saat inĂ itu bisa dibilang menghina. Kau lebih dari sekedar cantik,"
"ya, kaulah penyebabnya," aku merengut, "alasan aku berada disini --hidup hidup,"
"aku tidak bisa selalu menjadi Lois Lane," aku berkeras, "aku juga ingin jadi Superman,"
".. Aku tidak suka tidak bertemu denganmu,"
I am here special - Ema Toyama
Based on a comic
I am here Special - Ema Toyama
Aoi Nanjo :
Ini terjadi pada suatu hari,
sepertinya aku .. jatuh cinta?
aku yg selalu berkomentar tajam menusuk hati itu .. jatuh cinta?
cewek itu populer di kelas, rasanya dia tidak terjangkau. tapi dia selalu tersenyum pada semua orang. dia anak baik
Hiyori Kurasawa :
pagi itu tidak lupa aku menyapanya. kemudian bergabung dengan teman temanku.
"hiyori, tadi kamu bicara dengan nanjo ya?"
"nanjo itu keren, tapi dingin .. dia sama sekali nggak pernah tersenyum"
benarkah? aku mengamati nanjo. tapi .. dia sedang tersenyum sambil melirik ponselnya
"dia nggak dingin kok," kataku sambil tersenyum
Aoi Nanjo :
aku sangat nggak pandai bicara, karena itu aku mengandalkan temanku di dunia maya lewat blog. aku juga tidak ramah, tapi entah kenapa aku selalu tersenyum ketika menuliskan tentang hiyori di blog ponsel. dan aku sering meminta pendapat dengan teman blog ku, himawari.
hiyori itu .. Aku mulai menyadari, kalau senyumnya lucu. kemudian aku tersenyum lagi sambil menulisnya
Hiyori Kurasawa :
aku melihatnya. Nanjo. seperti biasa dia sedang duduk dengan ponsel di tangannya. kenapa dia selalu tersenyum pada gadis (aku menafsirkannya seperti itu) di ponsel itu?
Aoi Nanjo :
aku sangat menyukainya, bahkan sangat ingin menyapanya. aku punya niat sih, tapi ..
lalu aku menoleh, terlihat sosoknya. hiyori? kenapa wajahnya seperti mau nangis ya?
aku terus kepikiran ekspresinya tadi, padahal aku ingin dia selalu tersenyum
ketika kembali ke kelas, dia sedang berdiri di sudut ruangan. sepertinya dia memang tak semangat. aku mengerahkan keberanian untuk bicara
Hiyori Kurasawa :
"ng kurasawa, kamu .. lebih cocok kalau tersenyum,"
aku tidak percaya nanjo berkata begitu, ah sudahlah itu tidak penting lagi
"tapi, biarpun aku terus tersenyum, tetap saja kamu nggak mau tersenyum," jawabku masam, "aku ingin membuatmu kembali tersenyum, tapi aku sama sekali nggak bisa .. padahal kamu bisa tersenyum dengan cewek di ponselmu,"
Aoi Nanjo :
dia berlari meninggalkanku sambil menangis. bagaimana ini? cewek yang kusukai menangis gara gara aku.
"itu tidak benar, keberanianmu kurang!" kata kata itu muncul dalam post dari himawari di blog. "itu yg kamu ucapkan ketika aku terpuruk kan?"
kata kata itu membuatku berpikir. aku bisa berseru di dunia maya, karena sebenarnya aku ingin agar diriku berusaha juga
aku mengejarnya. dan .. kalau aku jadi seorang gadis ..
"kurasawa!" dia berbalik
.. pasti aku juga ingin agar orang yang kusukai bisa tesenyum
Hiyori Kurasawa :
nanjo mengejarku, dan dia berteriak memanggil namaku sambil tersenyum
"kalau kamu berhenti menangis, aku akan terus tersenyum," katanya sambil terus tersenyum, "tapi, maukah kamu mengambil tanggung jawab karena telah membuatku tersenyum dengan menjadi calon istriku?"
konyol, jawabannya ya. tangisku semakin meledak
Aoi Nanjo :
"kurasawa, aku menyukaimu," dia tersenyum
aku senang .. bisa tersenyum bersama seperti ini
I am here Special - Ema Toyama
Aoi Nanjo :
Ini terjadi pada suatu hari,
sepertinya aku .. jatuh cinta?
aku yg selalu berkomentar tajam menusuk hati itu .. jatuh cinta?
cewek itu populer di kelas, rasanya dia tidak terjangkau. tapi dia selalu tersenyum pada semua orang. dia anak baik
Hiyori Kurasawa :
pagi itu tidak lupa aku menyapanya. kemudian bergabung dengan teman temanku.
"hiyori, tadi kamu bicara dengan nanjo ya?"
"nanjo itu keren, tapi dingin .. dia sama sekali nggak pernah tersenyum"
benarkah? aku mengamati nanjo. tapi .. dia sedang tersenyum sambil melirik ponselnya
"dia nggak dingin kok," kataku sambil tersenyum
Aoi Nanjo :
aku sangat nggak pandai bicara, karena itu aku mengandalkan temanku di dunia maya lewat blog. aku juga tidak ramah, tapi entah kenapa aku selalu tersenyum ketika menuliskan tentang hiyori di blog ponsel. dan aku sering meminta pendapat dengan teman blog ku, himawari.
hiyori itu .. Aku mulai menyadari, kalau senyumnya lucu. kemudian aku tersenyum lagi sambil menulisnya
Hiyori Kurasawa :
aku melihatnya. Nanjo. seperti biasa dia sedang duduk dengan ponsel di tangannya. kenapa dia selalu tersenyum pada gadis (aku menafsirkannya seperti itu) di ponsel itu?
Aoi Nanjo :
aku sangat menyukainya, bahkan sangat ingin menyapanya. aku punya niat sih, tapi ..
lalu aku menoleh, terlihat sosoknya. hiyori? kenapa wajahnya seperti mau nangis ya?
aku terus kepikiran ekspresinya tadi, padahal aku ingin dia selalu tersenyum
ketika kembali ke kelas, dia sedang berdiri di sudut ruangan. sepertinya dia memang tak semangat. aku mengerahkan keberanian untuk bicara
Hiyori Kurasawa :
"ng kurasawa, kamu .. lebih cocok kalau tersenyum,"
aku tidak percaya nanjo berkata begitu, ah sudahlah itu tidak penting lagi
"tapi, biarpun aku terus tersenyum, tetap saja kamu nggak mau tersenyum," jawabku masam, "aku ingin membuatmu kembali tersenyum, tapi aku sama sekali nggak bisa .. padahal kamu bisa tersenyum dengan cewek di ponselmu,"
Aoi Nanjo :
dia berlari meninggalkanku sambil menangis. bagaimana ini? cewek yang kusukai menangis gara gara aku.
"itu tidak benar, keberanianmu kurang!" kata kata itu muncul dalam post dari himawari di blog. "itu yg kamu ucapkan ketika aku terpuruk kan?"
kata kata itu membuatku berpikir. aku bisa berseru di dunia maya, karena sebenarnya aku ingin agar diriku berusaha juga
aku mengejarnya. dan .. kalau aku jadi seorang gadis ..
"kurasawa!" dia berbalik
.. pasti aku juga ingin agar orang yang kusukai bisa tesenyum
Hiyori Kurasawa :
nanjo mengejarku, dan dia berteriak memanggil namaku sambil tersenyum
"kalau kamu berhenti menangis, aku akan terus tersenyum," katanya sambil terus tersenyum, "tapi, maukah kamu mengambil tanggung jawab karena telah membuatku tersenyum dengan menjadi calon istriku?"
konyol, jawabannya ya. tangisku semakin meledak
Aoi Nanjo :
"kurasawa, aku menyukaimu," dia tersenyum
aku senang .. bisa tersenyum bersama seperti ini
Sebuah siluet masa lalu
Di copas dari notes facebook ku
sebuah siluet masa lalu
Thursday, June 18, 2009 at 7:48am
begitu bangun aku udah di soroako, aku kaget :o
anehnya, begitu aku buka mata, aku udah di sekolah, di SMP YPS
"nar?" tanya ai, "kamu gapapa?"
hah? sungguhan ini ai? beneran? kenapa aku bisa di soroako lagi ? kenapa ada ai ? kenapa aku sama ai? LHO?! "tadi kamu kebentur tiang nar, pingsan aku sampe kaget" hah? kebentur tiang?
kuamati sekitar, ini UKS SMP YPS, aku pake seragam kotak kotak, berarti sekarang hari selasa "gimana sih kamu, hari ini kan kita mau pada lulusan, malah pingsan"
aku masih shock, gak bisa ngomong apa-apa . beneran aku di soroako? hah? apa aku yang gila? gimana ini? APA YANG TERJADI? aku merinding, gak ngerti
"yuk keluar, semua khawatir sama kamu" kata ai menggandengku keluar ruangan, aku jalan pelan pelan, "lho knapa nar?" ai heran
kepalaku masih pusing, kenapa ya, tapi sama sekali gak terasa sakit. ya, memang sekarang aku lagi di sekolah, SMP YPS, nah lho tapi bukannya aku udah pindah ke surabaya? lalu? SMP6 itu? apa cuma mimpi ? zzz
"naar!" rara berlari ke arah ku dan ai, "kamu gapapa?" aku mengangguk dan dengan mata berkaca kaca aku langsung meluk rara sama ai . aku nanges, air mataku netes , "lho? lho nar?" aku meluk mereka erat tapi kenapa rasanya gak nyata? ada RARA disini, aku emang di Soroako sekarang ! tapi gimana? kenapa bisa?
"nar kamu kenapa? lho kok nangis?" kata ai, aku menggeleng, "aku kangen kaliaan" kataku sambil terus nangis. apa ini benar benar? yaAllah, aku sekarang di soroako?
"udah udah nar," kata ai sambil ngelus kepalaku, "udah ah, kamu apa apaan sih, baru juga nggak ketemu lima menit" hah? lima menit? aku nggak ketemu kalian itu hampir setengah taun !
aku,rara, sama ai jalan lagi ke arah lorong, aku diajak duduk di lorong. aku noleh ke arah kiri, hah?! sumpah? beneran?! aku lihat jun . ya itu bener bner jun, dia ngampirin aku. tareh? tareh bukannya di malaysia ?
"ra? kamu kenapa kok nangis?" rasanya mau pingsan, beneran ini? air mataku gak bisa ditahan lagi, aku nangis makin keras ." lho ra! duh kok malah nangis?" dia nepuk nepuk kepalaku . ini semuanya mimpi kan ? ini cuma bohong kan ?
"nggak tau tar, daritadi naru aneh" kata ai, tareh ngambil tempat duduk di sebelahku
"kamu kenapa?" tanyanya . aku noleh, kuperhatiin baik baik wajahnya, beda? apa aku yang slama ini gak sadar? aku nggak bisa jawab, bisanya cuma nangis lagi. "lho, rara? kamu kenapa sih? ada yang sakit? tadi kamu kebentur kan? hidungmu sakit?"
ini lebih sakit dari sakit hidung biasa, ini lebih parah.knapa semuanya gini ?
ai meluk aku, dia tahu aku lagi gak tenang. tanganku dingin, tangannya ai anget . aku nyoba brenti nangis, lama lama aku mulai tenang . ini beneran? aku di soroako? ada rara, ada ai, ada tareh? trus, slama ini cuma mimpi? mana osi? mana fayer? mana lia ? mana soghe? mana SMP6?
"aku kangen kalian" kataku lagi, mreka ketawa dengernya . lho ? "nar, nar, kamu sayang banget sama kita ya? haha baru lima menit gak ketemu udah kangen" aku ketawa bareng . beneran aku kangen saat saat kita ketawa ketawa bareng kayak gini
sampe sekarang aku emang gak tau apa yang sebenernya terjadi, kenapa aku bisa balik lagi ke soroako, mungkin aku gila. benar benar gila, dan kalau ini cuma mimpi, aku gak pengen bangun
"hei nar, gimana kepalamu? haha ndak sakit?" tanya tiva yang dateng dari arah bawah sama szah . aku nggeleng, aku mulai senyum . " hehe, sini tif, siz, aku pengen meluk" kataku . mereka bertatapan heran, "heh? gila ya? gara gara kejedot tiang kepalamu jadi gak waras" tapi mereka tetep aja dateng, dan meluk aku . "aku kangen" kataku lagi
kangen waktu waktu aku di sekolah, kangen smuanyaa :') aku gak nyangka bisa di soroako lagi, ya Allah. deg , sesaat kepalaku pusing . kayak banyak yang sliwar sliwer di kepalaku . kenapa aku jadi keinget kejadian pas aku nangis di skolah gara gara mau pindah ? bukannya aku gak pindah sekolah ? deg,apa ini ? kenapa ada kenangan aku naik bemo ke primagama sama temen temen ? siapa mereka? fayer? osi? bambang?lia? muthia?
"nar?" ai menepuk pundakku dan membuyarkan pikiraku yang kacau tadi.apa itu? "ai.." kataku
"iya nar?" aku liat matanya ai baik baik , "kalian sekarang disini sama aku kan? kita gak pisah kan?"
ai menggeleng sambil senyum, tapi pertanyaanku gak dijawab . puk, lagi lagi tareh nepuk kepalaku
"kamu kan kuat" katanya lagi, "jangan jadi cengeng dong. dasar orang aneh"
aku masih nggak percaya, tareh yang dulu cuek sama aku, knapa sekarang?
"nar kamu itu kenapa? kayak orang gila deh" kata tifa
"lho naru dari dulu prasaan gila? haha" sahut sizah
"iya, kyk gatau naru aja" rara nambahin
aku bener bener sekarang lagi di antara mereka ? aku? air mataku netes lagi
"kalian disini ." aku nunjuk hatiku, "nggak akan hilang" kataku sambil senyum
"wos, naru sok puitis" kata sizah sambil nepuk pundakku . astagfirullah aku bener bner kembali sekrang? aku bener bener ada disini? diantara mereka? "aku bener bner kangen kaliaaan" banyak yang pengen aku tanyain tentang semua selama ini, tareh gak bener bener ke malaysia ? aku ? apa aku pindah?
tami , sheila, tiwi, ita, dan yang lain dateng juga, "woy nar, gimana? sakit gak tadi? haha bikin malu aja" aku senyum ke arah tami, "wakak enggak dong tam, masa orang brutal sakit kejedot?" dia masih tami yang dulu, yang kukenal . aku ketawa ketawa bareng mereka . rasanya gak mau ini berakhir, bener bener aku kangen mereka .
bener deh, ini semua nyata kan ? aku gak pindah kan ? aku tetep sama mereka disini kan ? sesaat pikiranku penuh dengan semua itu, aku gak pengen bangun kalo ini emang bener bner mimpi . aku pengen selamanya kayak gini, disamping mereka semua. dan gak disadari, aku melupakan semua yang udah terjadi dalam mimpiku , aku bermimpi, pindah ke surabaya . ketemu temen temen banyak, masuk SMP6, ya itu semua mimpi . aku yang nyata masi di soroako . karena banyak sekali hal indah yang kurasain disana,
"ra, meski yang sekarang mungkin nggak sama kayak yang dulu, tapi kamu mesti kuat ." kata tareh . maksutnya ?
"masa masa sama kita emang paling indah, gak bisa dilupain nar, tapi jangan mau terus terusan berdiri disini, kamu mesti jalan"
"lho? kenapa? kalian gak mau sama aku?"
ai cuma senyum, nggak jawab . kenapa ? aku pengen denger kalian bilang "kami sayang naru" huhu
deg, pikiranku kacau lagi, ingatan ingatan betebaran kesana kemari. apa ini? kenapa ada ingatan pas aku di bali sama temen temen ? apa ini?
"RA!" aku buka mata untuk kedua kalinya, sekarang aku gak lagi di soroako . tapi di sebuah kelas. perlahan aku bangun, ini . ruang lima soghe ?
"kamu gapapa ra?" osi megang pundakku . "aku kenapa tadi?" tanyaku
"kamu tidur -.-a lama bangeeet . kayak orang pingsan deh" jwabnya, aku melongo . disini gak ada ai, gak ada rara, gak ada tareh tami dan yang lain . kemana mereka ? bukannya mereka janji gak ninggalin aku ? gak hilang?
"uda puas tidurnya?" tanya umar . disini ada umar, fayer, dan anak anak soghe . jadi aku bner bner pindah kan?
tadi itu, cuma mimpi ? kenapa gitu ?
"he ra, kamu lho tidurnya puas banget" kata fayer . aku lama lama mulai sadar, hehe aku senyum sendiri .aku sayang kalian semua, sayang semuanya . "aku sayang kalian" kataku
umar, osi, intan, fayer, illy, lia,disti yang ada di sekitarku itu kaget "hah?" tapi akhirnya mereka senyum . irham dateng , "heh ngapain kamu tidur muluk" haha
aku tau, yang skarang ini nyata, yang lalu juga nyata :) aku sayang kalian semuaa sayang banget
aku tau sekarang
aku di surabaya, ini nyata. gak bohong, gak mimpi .
gatau kenapa tiba tiba pengen banget ketemu ai dkk lagi, aku kangen
kalian (ai dkk) ngajarin semuanya, dan gak bisa dilupain ;) aku sayang kalian
gak ada kalian disini, aku punya sahabat yang nemenin . aku inget masih punya mereka,
aku yakin masih punya mereka dan kalian disini :')
meski mungkin yang sekarang gak sebaik dulu, aku harus berusaha :)
sebuah siluet masa lalu
Thursday, June 18, 2009 at 7:48am
begitu bangun aku udah di soroako, aku kaget :o
anehnya, begitu aku buka mata, aku udah di sekolah, di SMP YPS
"nar?" tanya ai, "kamu gapapa?"
hah? sungguhan ini ai? beneran? kenapa aku bisa di soroako lagi ? kenapa ada ai ? kenapa aku sama ai? LHO?! "tadi kamu kebentur tiang nar, pingsan aku sampe kaget" hah? kebentur tiang?
kuamati sekitar, ini UKS SMP YPS, aku pake seragam kotak kotak, berarti sekarang hari selasa "gimana sih kamu, hari ini kan kita mau pada lulusan, malah pingsan"
aku masih shock, gak bisa ngomong apa-apa . beneran aku di soroako? hah? apa aku yang gila? gimana ini? APA YANG TERJADI? aku merinding, gak ngerti
"yuk keluar, semua khawatir sama kamu" kata ai menggandengku keluar ruangan, aku jalan pelan pelan, "lho knapa nar?" ai heran
kepalaku masih pusing, kenapa ya, tapi sama sekali gak terasa sakit. ya, memang sekarang aku lagi di sekolah, SMP YPS, nah lho tapi bukannya aku udah pindah ke surabaya? lalu? SMP6 itu? apa cuma mimpi ? zzz
"naar!" rara berlari ke arah ku dan ai, "kamu gapapa?" aku mengangguk dan dengan mata berkaca kaca aku langsung meluk rara sama ai . aku nanges, air mataku netes , "lho? lho nar?" aku meluk mereka erat tapi kenapa rasanya gak nyata? ada RARA disini, aku emang di Soroako sekarang ! tapi gimana? kenapa bisa?
"nar kamu kenapa? lho kok nangis?" kata ai, aku menggeleng, "aku kangen kaliaan" kataku sambil terus nangis. apa ini benar benar? yaAllah, aku sekarang di soroako?
"udah udah nar," kata ai sambil ngelus kepalaku, "udah ah, kamu apa apaan sih, baru juga nggak ketemu lima menit" hah? lima menit? aku nggak ketemu kalian itu hampir setengah taun !
aku,rara, sama ai jalan lagi ke arah lorong, aku diajak duduk di lorong. aku noleh ke arah kiri, hah?! sumpah? beneran?! aku lihat jun . ya itu bener bner jun, dia ngampirin aku. tareh? tareh bukannya di malaysia ?
"ra? kamu kenapa kok nangis?" rasanya mau pingsan, beneran ini? air mataku gak bisa ditahan lagi, aku nangis makin keras ." lho ra! duh kok malah nangis?" dia nepuk nepuk kepalaku . ini semuanya mimpi kan ? ini cuma bohong kan ?
"nggak tau tar, daritadi naru aneh" kata ai, tareh ngambil tempat duduk di sebelahku
"kamu kenapa?" tanyanya . aku noleh, kuperhatiin baik baik wajahnya, beda? apa aku yang slama ini gak sadar? aku nggak bisa jawab, bisanya cuma nangis lagi. "lho, rara? kamu kenapa sih? ada yang sakit? tadi kamu kebentur kan? hidungmu sakit?"
ini lebih sakit dari sakit hidung biasa, ini lebih parah.knapa semuanya gini ?
ai meluk aku, dia tahu aku lagi gak tenang. tanganku dingin, tangannya ai anget . aku nyoba brenti nangis, lama lama aku mulai tenang . ini beneran? aku di soroako? ada rara, ada ai, ada tareh? trus, slama ini cuma mimpi? mana osi? mana fayer? mana lia ? mana soghe? mana SMP6?
"aku kangen kalian" kataku lagi, mreka ketawa dengernya . lho ? "nar, nar, kamu sayang banget sama kita ya? haha baru lima menit gak ketemu udah kangen" aku ketawa bareng . beneran aku kangen saat saat kita ketawa ketawa bareng kayak gini
sampe sekarang aku emang gak tau apa yang sebenernya terjadi, kenapa aku bisa balik lagi ke soroako, mungkin aku gila. benar benar gila, dan kalau ini cuma mimpi, aku gak pengen bangun
"hei nar, gimana kepalamu? haha ndak sakit?" tanya tiva yang dateng dari arah bawah sama szah . aku nggeleng, aku mulai senyum . " hehe, sini tif, siz, aku pengen meluk" kataku . mereka bertatapan heran, "heh? gila ya? gara gara kejedot tiang kepalamu jadi gak waras" tapi mereka tetep aja dateng, dan meluk aku . "aku kangen" kataku lagi
kangen waktu waktu aku di sekolah, kangen smuanyaa :') aku gak nyangka bisa di soroako lagi, ya Allah. deg , sesaat kepalaku pusing . kayak banyak yang sliwar sliwer di kepalaku . kenapa aku jadi keinget kejadian pas aku nangis di skolah gara gara mau pindah ? bukannya aku gak pindah sekolah ? deg,apa ini ? kenapa ada kenangan aku naik bemo ke primagama sama temen temen ? siapa mereka? fayer? osi? bambang?lia? muthia?
"nar?" ai menepuk pundakku dan membuyarkan pikiraku yang kacau tadi.apa itu? "ai.." kataku
"iya nar?" aku liat matanya ai baik baik , "kalian sekarang disini sama aku kan? kita gak pisah kan?"
ai menggeleng sambil senyum, tapi pertanyaanku gak dijawab . puk, lagi lagi tareh nepuk kepalaku
"kamu kan kuat" katanya lagi, "jangan jadi cengeng dong. dasar orang aneh"
aku masih nggak percaya, tareh yang dulu cuek sama aku, knapa sekarang?
"nar kamu itu kenapa? kayak orang gila deh" kata tifa
"lho naru dari dulu prasaan gila? haha" sahut sizah
"iya, kyk gatau naru aja" rara nambahin
aku bener bener sekarang lagi di antara mereka ? aku? air mataku netes lagi
"kalian disini ." aku nunjuk hatiku, "nggak akan hilang" kataku sambil senyum
"wos, naru sok puitis" kata sizah sambil nepuk pundakku . astagfirullah aku bener bner kembali sekrang? aku bener bener ada disini? diantara mereka? "aku bener bner kangen kaliaaan" banyak yang pengen aku tanyain tentang semua selama ini, tareh gak bener bener ke malaysia ? aku ? apa aku pindah?
tami , sheila, tiwi, ita, dan yang lain dateng juga, "woy nar, gimana? sakit gak tadi? haha bikin malu aja" aku senyum ke arah tami, "wakak enggak dong tam, masa orang brutal sakit kejedot?" dia masih tami yang dulu, yang kukenal . aku ketawa ketawa bareng mereka . rasanya gak mau ini berakhir, bener bener aku kangen mereka .
bener deh, ini semua nyata kan ? aku gak pindah kan ? aku tetep sama mereka disini kan ? sesaat pikiranku penuh dengan semua itu, aku gak pengen bangun kalo ini emang bener bner mimpi . aku pengen selamanya kayak gini, disamping mereka semua. dan gak disadari, aku melupakan semua yang udah terjadi dalam mimpiku , aku bermimpi, pindah ke surabaya . ketemu temen temen banyak, masuk SMP6, ya itu semua mimpi . aku yang nyata masi di soroako . karena banyak sekali hal indah yang kurasain disana,
"ra, meski yang sekarang mungkin nggak sama kayak yang dulu, tapi kamu mesti kuat ." kata tareh . maksutnya ?
"masa masa sama kita emang paling indah, gak bisa dilupain nar, tapi jangan mau terus terusan berdiri disini, kamu mesti jalan"
"lho? kenapa? kalian gak mau sama aku?"
ai cuma senyum, nggak jawab . kenapa ? aku pengen denger kalian bilang "kami sayang naru" huhu
deg, pikiranku kacau lagi, ingatan ingatan betebaran kesana kemari. apa ini? kenapa ada ingatan pas aku di bali sama temen temen ? apa ini?
"RA!" aku buka mata untuk kedua kalinya, sekarang aku gak lagi di soroako . tapi di sebuah kelas. perlahan aku bangun, ini . ruang lima soghe ?
"kamu gapapa ra?" osi megang pundakku . "aku kenapa tadi?" tanyaku
"kamu tidur -.-a lama bangeeet . kayak orang pingsan deh" jwabnya, aku melongo . disini gak ada ai, gak ada rara, gak ada tareh tami dan yang lain . kemana mereka ? bukannya mereka janji gak ninggalin aku ? gak hilang?
"uda puas tidurnya?" tanya umar . disini ada umar, fayer, dan anak anak soghe . jadi aku bner bner pindah kan?
tadi itu, cuma mimpi ? kenapa gitu ?
"he ra, kamu lho tidurnya puas banget" kata fayer . aku lama lama mulai sadar, hehe aku senyum sendiri .aku sayang kalian semua, sayang semuanya . "aku sayang kalian" kataku
umar, osi, intan, fayer, illy, lia,disti yang ada di sekitarku itu kaget "hah?" tapi akhirnya mereka senyum . irham dateng , "heh ngapain kamu tidur muluk" haha
aku tau, yang skarang ini nyata, yang lalu juga nyata :) aku sayang kalian semuaa sayang banget
aku tau sekarang
aku di surabaya, ini nyata. gak bohong, gak mimpi .
gatau kenapa tiba tiba pengen banget ketemu ai dkk lagi, aku kangen
kalian (ai dkk) ngajarin semuanya, dan gak bisa dilupain ;) aku sayang kalian
gak ada kalian disini, aku punya sahabat yang nemenin . aku inget masih punya mereka,
aku yakin masih punya mereka dan kalian disini :')
meski mungkin yang sekarang gak sebaik dulu, aku harus berusaha :)
Minggu, 02 Mei 2010
merekaaaaaaa
Orang orang ini adalah beberapa dari sekian orang yang mewarnai kehidupan SMA saya
ELFIRA AMALIA
cewek tomboy ini temen sekelasku pas kelas 9 SMP. dari sononya emang udah selengekan dan nggak ada kalem-kalemnya :))
Pas ada pelajaran intensif di sekolah, aku sekelas sama dia. Eh sekarang satu sekolah lagi di SMA :*
kalo aku ada uneg-uneg pasti ceritanya ke dia, dan dia ternyata satu pikiran juga sama aku :))
Dia ikut ekskul basket lhoo di sekolah makanya tinggi gitu. Aku paling gak suka kalo disuruh berdiri di sebelahnya dia, keliatan banget yang mana yang jempol mana yang jari tengah -..-
HILLARY DESIREE RAHARYANI
kalo sama orang ini bukan 'kenal' lagi tapi udah tau luar dalem --" yaa gimana enggak, aku kenal dia udah dari TK mungkin. Dia ini sepupunya mamaku, dari kecil main bareng. Dan yang gak disangka-sangka sekarang satu sekolah sama dia. SATU KELAS bahkan.
Orangnya frontal banget, pede, deket sama semua orang dan rameeee banget. kata dita, "hillary sama rara itu berbanding terbalik," haha -,- terima kasih
Kalo aku ada masalah juga, gak mungkin gak cerita ke orang ini. Apalagi kalo soal ngejek2 gitu.. hiiih
LEO SATYA ANGGARA
ini kakak kelasku di SMA, sama-sama anak percepatan tapi dia angkatan sebelumnya. Aku deket sama dia udah sejak pertama kali gabung di ekskul taekwondo tapi waktu itu orang ini masih guejenya minta ampun jadi aku ya biasa ae wakaka.
Gatau sejak kapan kalo aku ada apa-apa gitu pasti cerita juga ke orang ini --" dia juga (kadang-kadang seh) cerita gitu tentang masalahnya. Tapi orang ini sombong loooooh kalo di sekolah lho gak pernah nyapa. Orang ini udah tak anggep mas, kalo guyon lho bisa gak selese-selese.
Orang ini mangkelno pisan kadang-kadang.
Sekarang orangnya udah lulus SMA tinggal nunggu snmptn, semoga dia keterima di kampus yg dia pengenin yaaaaaaa
NASTITI FARADILA
walaupun aku satu SMP sama dia, tapi aku cuma kenal dia dari facebook doang dulu. Bahkan sampe masuk SMA pun mungkin awalnya juga nggak saling kenal.
Pertama kali ngomong sama dia itu pas lagi iseng-iseng main ke SMP, trus kita main UNO bareng. Eh ternyata satu ekskul cheerleader, eh sekarang malah satu kelas.
Dan ternyata, dea ini orangnya hebohbohboh luar biasa. deket sama dia itu cepet banget. Dia berdua sama hillary itu temen yang paling sering kongkow di rumahku.
SORAYA ISFANDIARY
ini juga temen SMP ku. eh sekarang sekelas :|
dulu kenal si aya ini dari friendster, trus pas di sekolah aku liat dia. 'nyapa gak ya nyapa gak ya' batinku, yaudah akhirnya terjadilah tragedi rara-menyapa-aya di tempat wudhu.
paling dong-dong pernah suatu ketika salah satu temen ymku yang namanya aiia.aiiu nge chat aku blg gini: ini siapa?
rara : ini rara
aiia.aiiu : sekolah mana?
rara : smasa, kamu?
aiia.aiiu : ini rara?
rara: ini aya?
Ternyata orang itu aya, padahal kontak ym nya udah ada dari dulu tapi baru sadar kalo itu aya :O
DITA AULIYA ILMIYAH
si cilik imut lucu ini temen sekelasnya hillary sebelum dibentuk kelas percepatan. Sebelumnya aku nggak kenal dia sama sekali (bahkan nggak tau di smasa ada anak namanya dita :O <-jahat sampe suatu ketika, kita jalan-jalan bareng di TP. gak pake kenalan lhooooooo, tapi langsung aja ceplas ceplos manggil dat dit dat dit Orang yang paling semangat ke kantin kalo udah jam istirahat :))
SHINTA NASTITI
ini juga temenku SMP (banyak banget yaaaaaaaaaaa) anaknya pinter nyanyi deh, suaranya aduh kaga nahan.
Aku dari kelas 9 itu ngefans banget sama Shinta sejak liat dia tampil di Open Air sekolah. ya ampppuuuuuuuuuuuuuun :**
Eh sekarang orang yg begitu hebat ini sekarang sekelas sama aku.
Hari ini, aku, dia, sama dita keliling-keliling nyari makanan sampe ke SMP :O mbelani banget yaaaaaaa
Perjuangan hari ini
Seperti yang udah aku ceritain di postingan sebelumnya, hari ini aku ada upacara bendera di sekolah. ya nggak lama sih, cuma sebentar doang habis itu selesai.
Jadi ceritanya, aku,dita sama shinta bertiga mau makan mi pitik habis upacara. Langsung deh kita bertiga capcus ke jalan bkr pelajar. dengan hati riang berharap bisa menikmati mi pitik disaat perut keroncongan gini -__-
Dan tau apa yang terjadi? Ternyata pak penjual mi-nya pengen kita mati kelaperan disana-_- mi pitiknya tutup huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu karena nggak ada tujuan, kami duduk-duduk di mz yang belom buka juga.
tiga orang ini berpikir serius, resto (resto jare) apa ya yang udah buka jam segini? Perlu banget niihhh kelaperan (nb: sekarang baru jam 8 pagi)
Aku nyeletuk, "bubur ayam spensix yuuuuuuuuuuk"
Jadi ceritanya, aku,dita sama shinta bertiga mau makan mi pitik habis upacara. Langsung deh kita bertiga capcus ke jalan bkr pelajar. dengan hati riang berharap bisa menikmati mi pitik disaat perut keroncongan gini -__-
Dan tau apa yang terjadi? Ternyata pak penjual mi-nya pengen kita mati kelaperan disana-_- mi pitiknya tutup huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu karena nggak ada tujuan, kami duduk-duduk di mz yang belom buka juga.
tiga orang ini berpikir serius, resto (resto jare) apa ya yang udah buka jam segini? Perlu banget niihhh kelaperan (nb: sekarang baru jam 8 pagi)
Aku nyeletuk, "bubur ayam spensix yuuuuuuuuuuk"
JENG JENG JENG JENG
berangkatlah kita bertiga naik bemo lyn F ke spensix dengan harapan kali ini kita beneran bisa makan. Sebenernya aku males lewat spensix, tapi gapapa deh demi perut -_-
pertama kita nengok2 dikit ke pak lheng siapa tau buka (walo udah tau kalo minggu tutup), eh beneran tutup ternyata dan kita ketemu mishbah disana. Kita tanya deh ke dia, "Mish, ada bubur ayam nggak?" dan ternyataaaaaaaaaaaa bubur ayamnya nggak ada <-- kata mishbah Karena udah putus asa dan bingung mau ngapain lagi, kita akhirnya ngobrol2 sebentar sama mishbah. Tapi karena masih nggak terima kalo buburnya nggak ada, aku bilang, "eh beneran nggak ada ta?" Shinta mencari-cari sosok rombong bubur ayam dan ternyata.............. ADA -_______- Dasar Mishbah!!!!!!!!!! Kami bertiga mulai ngeliat ada cahaya-cahaya harapan huhuuu dan dengan semangat 45 kita samperin tuh rombong buburnya. Dari jauh, tukang parkir yang disitu teriak sama kita, "mau beli bubur?" katanya. Kita bertiga teriak "Iyaaaaaaaaaaa" "Buburnya abiss!" Kalo ini di komik-komik, gambarnya itu kayak kami bertiga jadi patung batu dengan mulut melongo -..- "Haaaaaaaaaaaaaa kalo kita tadi nggak ngomong-ngomong sama mishbah mungkin kebagian buburnyaaaaa TT" kata shinta setelah bingung mau makan kemana lagi, akhirnya kita putuskan makan di bakso wong solo yang pindah ke jalan nias. dengan penuh perjuangan akhirnya sampe dan kami berhasil ngisi perut ;| Waktunya pulang tiba, si Shinta pulang duluan meninggalkan aku dan dita sendirian. Kita berdua naik bemo balik lagi ke smasa, soalnya dita dijemput disana. Lha aku? Pak totok hari ini gak masuk, cak jum juga lagi di wiyung jadi gak ada yang jemput. Nekad deh aku ngadu nasib ke sekolah cari tebengan -__- Sampe di sekolah, aku sama dita masih sama-sama nggak jelas pulang naik apa. Bisa sih pulang naik bemo tapi aku males lagian nggak ada uang -,- Sampe akhirnya aku kepikiran buat nebeng mishbah, sms dia deeeeeeeeeeeh. Tinggal dita, dia akhirnya nelpon om-nya minta jemput. tapi omnya itu lagi pergi nggak tau kemana. jadi ntar palingan aku pulang duluan :)) Ternyata dugaanku salah, si dita dijemput duluan sedangkan mishbah belom dateng -..-
pertama kita nengok2 dikit ke pak lheng siapa tau buka (walo udah tau kalo minggu tutup), eh beneran tutup ternyata dan kita ketemu mishbah disana. Kita tanya deh ke dia, "Mish, ada bubur ayam nggak?" dan ternyataaaaaaaaaaaa bubur ayamnya nggak ada <-- kata mishbah Karena udah putus asa dan bingung mau ngapain lagi, kita akhirnya ngobrol2 sebentar sama mishbah. Tapi karena masih nggak terima kalo buburnya nggak ada, aku bilang, "eh beneran nggak ada ta?" Shinta mencari-cari sosok rombong bubur ayam dan ternyata.............. ADA -_______- Dasar Mishbah!!!!!!!!!! Kami bertiga mulai ngeliat ada cahaya-cahaya harapan huhuuu dan dengan semangat 45 kita samperin tuh rombong buburnya. Dari jauh, tukang parkir yang disitu teriak sama kita, "mau beli bubur?" katanya. Kita bertiga teriak "Iyaaaaaaaaaaa" "Buburnya abiss!" Kalo ini di komik-komik, gambarnya itu kayak kami bertiga jadi patung batu dengan mulut melongo -..- "Haaaaaaaaaaaaaa kalo kita tadi nggak ngomong-ngomong sama mishbah mungkin kebagian buburnyaaaaa TT" kata shinta setelah bingung mau makan kemana lagi, akhirnya kita putuskan makan di bakso wong solo yang pindah ke jalan nias. dengan penuh perjuangan akhirnya sampe dan kami berhasil ngisi perut ;| Waktunya pulang tiba, si Shinta pulang duluan meninggalkan aku dan dita sendirian. Kita berdua naik bemo balik lagi ke smasa, soalnya dita dijemput disana. Lha aku? Pak totok hari ini gak masuk, cak jum juga lagi di wiyung jadi gak ada yang jemput. Nekad deh aku ngadu nasib ke sekolah cari tebengan -__- Sampe di sekolah, aku sama dita masih sama-sama nggak jelas pulang naik apa. Bisa sih pulang naik bemo tapi aku males lagian nggak ada uang -,- Sampe akhirnya aku kepikiran buat nebeng mishbah, sms dia deeeeeeeeeeeh. Tinggal dita, dia akhirnya nelpon om-nya minta jemput. tapi omnya itu lagi pergi nggak tau kemana. jadi ntar palingan aku pulang duluan :)) Ternyata dugaanku salah, si dita dijemput duluan sedangkan mishbah belom dateng -..-
Hari Pendidikan Nasional
Happy education day, Indonesia ;))
hari ini ada upacara di sekolah dan itu saaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaangat merusak keceriaan di pagi hari -.- gara-gara kemaren kecapean, aku jadi bangun kesiangan dan langsung teriak begitu liat jam udah setengah 6 tadi pagi. Itupun aku bangun gara-gara ada sms masuk di hp, thanks buat kakak kelasku yg sms, kalo dia gak sms mungkin aku gak ikut upacara hari ini -_-Sebenernya selain merusak keceriaan, upacara hari ini bikin emosi. Masih ngantuk, males mandi uuuuuuuuu sebenernya buat apa sih dirayakin? Kita tanya om google..
"Mengulas sedikit tentang perjuangan untuk memajukan pendidkan di bumi Indonesia, beliau sempat mendirikan salah satu taman siswa pada 3 Juli 1922 untuk sekolah kerakyatan di Yogyakarta. Kemudian beliau juga sempat menulis berbagai artikel yang intinya memprotes berbagai kebijakan para penjajah (belanda) yang kadang membunuh serta menghambat tumbuh dan berkembangnya pendidikan di Indonesia. Hingga salah satu artikel "Seandainya Aku Seorang Belanda" (judul asli : Als ik eens Nederlander was) yang pernah dimuat dalam surat kabar de Expres milik Douwes Dekker tahun 1913 adalah salah satu artikel yang mengubah paradigma banyak orang terlebih khusus para penjajah bahwa orang Indonesia khususnya penduduk pribumi membutuhkan pendidikan yang layaknya sama dengan para penguasa dan kalangan berduit."
Hari ini tanggal 2 Mei tepatnya adalah hari Pendidikan Nasional. Hari dimana lahirnya pendidikan di Indonensia. Tanggal 2 Mei dijadikan sebagai hari Pendidikan Nasonal bertepatan dengan hari lahirnya salah satu tokoh pendidkan kita yaitu Ki Hajar Dewantar dengan nama asli: Raden Mas Soewardi.
source : http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=7998
Sabtu, 01 Mei 2010
percakapan
Kemaren aku bilang ke salah satu kakak kelasku tentang temennya dia yang tak anggep keren. Aku udah yakin pasti dia mau bangga-banggain temennya itu di depanku. Tapi ternyata enggak .. wah aku salah cerita ini -batinku.
Begitu aku bilang kalo temennya itu keren, eh malah diketawain. Katanya "gimana ya kalo tak kasih tau temen2ku? pasti ketawa semua" deg. aku mulai mangkel. Setelah sebelumnya dia curhat tentang kekesalannya dia ke temennya itu, sekarang dia bilang kaya gitu. Bukannya aku nggak terima, aku nggak suka aja. kalo nggak suka yaudah gak suka aja -- kesannya itu mau bikin aku biar gak suka juga sama temennya itu.
Kalo aku sih emang nggak kenal sama orangnya, cuma sekedar tau aja jadinya mbela ya percuma. Kalo aja misalnya aku dueeeeket buanget sama orang itu mungkin aku bakal bilang ke kakak kelasku itu, "he kamu gak tau apa2 tentang dia gausa ngomong aneh2,"
Lagian aku sih nggak peduli ya, aku kan nganggepnya cuma keren aja. Toh gak ada niatan lain, cuma sekedar ngefans aja soalnya dia kuat bisa taekwondo dan pinternya setengah mati. Apalagi............................... dia pake kacamata huahahahha
Gak peduli deh apa kata orang tentang dia, aku lo ya nggak ngurusi itu urusannya dia sama mereka :))
Begitu aku bilang kalo temennya itu keren, eh malah diketawain. Katanya "gimana ya kalo tak kasih tau temen2ku? pasti ketawa semua" deg. aku mulai mangkel. Setelah sebelumnya dia curhat tentang kekesalannya dia ke temennya itu, sekarang dia bilang kaya gitu. Bukannya aku nggak terima, aku nggak suka aja. kalo nggak suka yaudah gak suka aja -- kesannya itu mau bikin aku biar gak suka juga sama temennya itu.
Kalo aku sih emang nggak kenal sama orangnya, cuma sekedar tau aja jadinya mbela ya percuma. Kalo aja misalnya aku dueeeeket buanget sama orang itu mungkin aku bakal bilang ke kakak kelasku itu, "he kamu gak tau apa2 tentang dia gausa ngomong aneh2,"
Lagian aku sih nggak peduli ya, aku kan nganggepnya cuma keren aja. Toh gak ada niatan lain, cuma sekedar ngefans aja soalnya dia kuat bisa taekwondo dan pinternya setengah mati. Apalagi............................... dia pake kacamata huahahahha
Gak peduli deh apa kata orang tentang dia, aku lo ya nggak ngurusi itu urusannya dia sama mereka :))
Langganan:
Postingan (Atom)